Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Ns. Maria Imaculata Ose, S.Kep
Resusitasi cairan Ns. Maria Imaculata Ose, S.Kep
2
Total Body Water body wt% Total body water% total 60 100
intracellular 40 67 extracellular 20 33 intravas 5 8 interstitial 15 25
3
Composition of Fluids plasma interstitial intracellular Cations
Na K Ca Mg 2 1 7 Anions Cl HCO SO HPO Protein
4
BODY FLUIDS COMPARTEMENT
40% 20% INTRA CELL INTERSITIEL INTRAVASCULAR
5
Isotonic infusion Ringer’s acetate Ringer’s lactate Normal saline
Replace acute/ abnormal loss increases ECF ICF ISF Plasma 800 ml ml
6
Hypotonic infusion 5% dextrose increases ICF > ECF Replace Normal
loss (IWL + urine) increases ICF > ECF ICF ISF Plasma 660 ml 255 ml 85 ml
7
Hypertonic infusion HES steril/colloid increases IVF Restrict fluid
ICF ISF Plasma
8
PERIOPERATIF PRA-OPERATIF RESUSITASI / STABILISASI MEMASUKAN OBAT
OPERASI PASCA-OPERATIF RESUSITASI / STABILISASI MEMASUKAN OBAT NUTRISI
9
MACAM CAIRAN : CAIRAN NON ELEKTROLIT GLUKOSA 5% / DEKTROSE 5% CAIRAN ELEKTROLIT RL. PZ, KAEN. Asering dll. CAIRAN KOLOID Dextran. HES. Gelatin, Darah , Albumin dl CAIRAN RESUSITASI RL,NS,RINGER ACETAT
10
MASALAH PRAOPERATIF : - HYPOVOLUMIA → Peran Cairan mengisi ruang Intravaskuler oksigenasi sel diperbaiki. - OPERASI ELEKTIF → puasa hypovolumia - OPERASI EMERGENCY : 1. Dehidrasi Hipovolumia Resusitasi rehidrasi. 2. Syok Hipovolumia Resusitasi cairan 3. Pendarahan Hipovolumia Resusitasi cairan
11
PEMBERIAN CAIRAN MAINTENANCE
- JUMLAH CAIRAN : DEWASA 50Kg / KgBB/ 24 jam ANAK Kg I cc / KgBB / 24 jam 10Kg II cc / KgBB / 24 jam. > cc/ KgBB / 24 jam. TETESAN / MENIT MACAM CAIRAN Na – 5 meg / KgBB / 24 jam. KEBUTUHAN
12
CONTOH : Laki-laki, 25 th, BB 50 Kg. - Jumlah Cairan x50 / 24Jam = 2500 cc / 24 jam. - Macam Cairan kebutuhan Na+ = meg/ 24 jam. RL – Na+ 131 meq/L fles = 65 meq PZ – Na+ 154 meq/L fles = 77 meq. - Macam Cairan RL 3 fles --- Na+ 195 meq , jumlah 1500 cc. kekurangan cairan 1000 cc D5% = 2 fles. - Susunan Cairan RL 3 fles + D5% 2 fles. - Tetesan / menit – otsuka --- 1cc = 15 tts terumo – 1cc = 20 tts. - Otsuka : x = = tts / mnt 24 x x 4 - Terumo : x = = tts / mnt. 24 x x 3
13
- Jumlah Cairan 10 Kg I ----- 10 x 100cc = 1000 cc
Anak, 11 th , BB 27 kg. - Jumlah Cairan Kg I x 100cc = 1000 cc 10Kg II x 50 cc = cc > 7Kg x 20 cc = cc jumlah = 1640 cc Macam Cairan Kebutuhan Na+ = 81 – 135 meq/ 24 jam. NS / PZ NaCl 0,9% - C I - Na+ 77 meq/fles NaCl 0,45% in D5% -- C2 Na+38 meq/fles NaCl 0,225% in D5% C4 Na+19 meq/fles NaCl 0,18 % in D5% C5 Na+ 10 meq/fles Macam cairan -C2 3 fles Na+ 114 meq jumlah cc D 5% cc Jumlah cc Total cc Tetesan : Otsuka : 1640 X tts/m 24 X Terumo : 1640 X – 24 tts/m 24 X 60
14
Dehydrasi defisit cairan hypoxia sel + ATP Rehydrasi
Dehydrasi Rehydrasi Evaluasi – Nadi, Tensi, Urine (warna/jumlah) (cairan elektrolit) Laki2 30 th BB 50 kg Dehydrasi Dehydrasi berat 10% 10/100 X 50 kg = 5 kg cc Cara jam I 20 cc /kgBB/jam cc E v a l u a s i 1 jam II 20 cc/kgBB/jam cc 1 jam III 10 cc/kgBB/jam cc E v a l u a s I jelek kembali ke 1 jam I 3 jam jumlah cc
15
KENYATAAN SEHARI-HARI DALAM PRAKTEK
Seorang laki2 45 th BB 50 kg dg peritonitis generalisata Dianggap dehydrasi berat ≥ 10 % Defisit = 10/100 X 50 kg = 5 kg ~ cc air Dasar Pemikiran : dianggap dehydrasi berat (≥ 10 %) Bila ≤ 10 % pd rehydrasi jam I/II sdh baik Bila > 10 % stl rehydrasi jam III dapat dilanjutkan spt jam I dan seterusnya. 1 jam I 20 cc/kgBB/jam cc Evaluasi - Nadi Tensi baik maintenance I Urine jelek 1 jam II Mukosa lidah
16
KENYATAAN SEHARI-HARI DALAM PRAKTEK
1 jam II 20 cc/kgBB/jam cc Evaluasi baik maintenance jelek 1 jam III 1 jam III 10 cc/kgBB/jam cc jelek kembali ke 1 jam I, dan seterusnya Kesimpulan : dalam 3 jam resusitasi cairan yang masuk cc cc cc = cc. Padahal defisit cc, jadi dalam 3 jam cairan yang masuk hanya separuhnya.
17
BODY FLUIDS COMPARTEMENT
CRITICALLY ILL PATIENTS 40% PERCENT OF BODY WEIGHT THIRD SPACE 20% INTRA CELL INTERSITIEL INTRAVASCULAR
18
Syok Hipovolumik hypoxia cell + gangguan perfusi
kompensasi tubuh vasokonstriksi perifer kulit/akral dingin dingin/basah (keringat) Tensi rendah, Nadi cepat kecil Resusitasi: cairan elektrolit Grojok evaluasi, N, T, Akral Kesadaran Produksi urine Syok Hipovolumik
19
Perdarahan hipovolume oksigenasi sel turun Syok (+)
Masalah : - pada waktu yang tidak lama jumlah cairan intravaskuler berkurang. - jumlah cairan di interstitiel & intrasel tetap. Resusitasi : mengisi cairan intravaskuler Bila dengan RL cc darah = 3 – 4 cc RL
20
BODY FLUIDS COMPARTEMENT
40% 20% Acute Bleeding INTRA CELL INTERSITIEL INTRAVASCULAR
21
HAL-HAL YANG PERLU DIINGAT !!
1. VOLUME DARAH EFEKTIF(Effective blood volume/flow) ♂ 70 – 75 cc/kgBB ♀ 60 – 65 cc/kgBB Anak2 90 – 100 cc/kgBB 2. 15 % EBV/F hilang hypoxia (+) nadi meningkat 3. 25 % EBV/F hilang syok.
22
Kenyataan sehari-hari
Pasien laki2 BB 50 kg di IRD karena KLL dan perdarahan Waktu masuk: N 100 x/m T 120/80 RR 24 x/m Perhitungan : N 100 x/m pasien perdarahan Hypoxia (+) kira2 15 % dari EBV/F BB 50 kg EBV 70 X 50 cc = cc Darah yang hilang 15 % = 15/100 X = 525 cc Cairan yang dimasukkan, RL = 4 X 525 cc ± cc
23
CAIRAN UTK MEMASUKKAN OBAT
Bila perlu obat iv yang berulang Pemberian mell. Infus – disuntikkan pd karet infus Syarat cairan harus mengalir pelan2 thrombus/embolus (-) tetesan/menit asal menetes Cairan elektyrolit/ non elektrolit
24
Cairan untuk nutrisi Nutrisi Metabiolisme + Oxygen Energi
Nutrtisi peroral bentuk karbohydrat, lemak, prot dll Parenteral bentuk – monosaccharida - asam lemak - asam amino, dll Nutrisi parenteral bahan berbentuk cairan 1 cc berisi ~ gram bahan Kebutuhan bahan disesuaikan dg kebutuhan kalori/24 jam selain kebutuhan kalori harus disesuaikan dg jumlah cairan yg diperlukan/24 jam kekurangan cairan diganti dg cairan elektrolit ( ~ dg kebutuhan Na+ / 24 jam)
25
Membuat Asuhan keperawatan yang berhubungan dengan masalah Cairan
(Pengkajian, diagnosa dan Tujuan Kriteria hasil n intervensi)
26
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.