CRUSTACEAN DEVELOPMENT II: Embryology

Presentasi berjudul: "CRUSTACEAN DEVELOPMENT II: Embryology"— Transcript presentasi:

1 CRUSTACEAN DEVELOPMENT II: Embryology
BAMBANG IRAWAN 8 Oktober 2009

2 EMBRIOLOGI CRUSTACEA Perkembangan embrio pada Crustacea sangat bervariasi, baik antar kelas maupun dalam satu kelas

3 TOPIK PERKEMBANGAN EMBRIO (EMBRIOGENI) HEWAN SECARA UMUM TELUR DAN POLA PEMBELAHAN PADA CRUSTACEA SECARA UMUM EMBRIOGENI DAN ORGANOGENESIS PADA CRUSTACEA

4 PEMBELAHAN AWAL BERDASAR PEMBAGIAN YOLK: TELOLECITHAL ISOLECITHAL
BERDASAR ARAH BIDANG PEMBELAHAN: RADIAL SPIRAL

5 BERDASAR PEMBAGIAN YOLK

6 PEMBELAHAN SPIRAL

7 HASIL PEMBELAHAN SPIRAL SETELAH PEMBELAHAN KE 6

8 EMBRIOGENI BERDASAR PERKEMBANGANNYA EMBRIO HEWAN DIBAGI DUA KELOMPOK:
PROTOSTOM PEMBELAHAN SECARA SPIRAL NASIB SEL SUDAH DITENTUKAN SEJAK AWAL (DETERMINATE) DEUTEROSTOM PEMBELAHAN SECARA RADIAL NASIB SEL SUDAH DITENTUKAN KEMUDIAN (INDETERMINATE)

9 DEUTEROSTOM DAN PROTOSTOM SAMPAI DENGAN STADIUM EMPAT SEL MASIH TAMPAK SAMA

10 DEUTEROSTOM DAN PROTOSTOM SETELAH STADIUM EMPAT SEL

11 DEUTEROSTOM DAN PROTOSTOM

12 TELOBLAST

13 ARCHENTERON

14 Two views of a late protostome gastrula showing the expansion and splitting of the teloblast areas to form mesoderm and the coelom.

15 GASTRULASI PERGESERAN SEL-SEL ORGAN KE POSISI YANG TEPAT
BLASTODERM MELEKUK KE DALAM SEHINGGA TERBENTUK RONGGA LAPISAN BLASTODERM YANG ADA DI DALAM AKAN MENJADI ENDODERM LAPISAN YANG TETAP DIPERMUKAAN LUAR MENJADI EKTODERM BEBERAPA SEL YANG DIPERBATASAN (BELUM MENJADI ENDODERM) AKAN MENJADI MESODERM

16 PERKEMBANGAN EKSTERNAL
PADA YANG LAHIR SEBAGAI NAUPLIUS SEBELUM MENETAS TELAH TERBENTUK 3 PASANG KUNCUP TUNGKAI PADA AKHIR PERKEMBANGAN ANTENA DAN MANDIBULA MENJADI BIRAMOUS

17 TELUR DAN POLA PEMBELAHAN PADA CRUSTCEA
UKURAN TELUR DAN POLA PEMBELAHAN SANGAT BERVARIASI TETAPI RONA BLASTULA ATAU BLASTODERM MENUNJUKKAN KESAMAAN PADA SEMUA SPESIES SEMUA SPESIES MEMILIKI STADIUM NAUPLIUS DALAM PERKEMBANGANNYA ADA PENAMBAHAN SEGMEN POSTNAUPLIUS DARI ZONA PERTUMBUHAN PRETELSON STADIUM NAUPLIUS MENANDAI BERAKHIRNYA STADIUM EMBRIONAL ADA YANG MENETAS SEBAGAI NAUPLIUS, ADA YANG MENETAS PADA STADIUM POSTNAUPLIUS

18 PERKEMBANGAN EMBRIO MENUNJUKKAN BAHWA CRUSTACEA BERSIFAT MONOFILETIK
PERKEMBANGAN EMBRIO JUGA MENUNJUKKAN ADANYA HUBUNGAN FILOGENETIK DENGAN ARTHROPODA LAINNYA TETAPI HUBUNGAN FILOGENETIK ANTAR KELAS DAN TAKSON DI BAWAHNYA TIDAK BERDASAR PADA PERKEMBANGAN EMBRIO

19 POSISI CRUSTACEA PADA POHON FILOGENI

20 PEMBELAHAN ADA DUA INTERPRETASI TIPE PEMBELAHAN TELUR CRUSTACEA
PEMBELAHAN TOTAL MERUPAKAN MODIFIKASI DARI PEMBELAHAN SPIRAL DAN PEMBELAHAN INTERLECITAL DAN PEMBENTUKAN BLASTODERM BEREVOLUSI LEBIH DARI SATU KALI.