Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam Universitas Indonesia 2009 BAB 30 Suheri, Ir., M.Si.

Presentasi berjudul: "Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam Universitas Indonesia 2009 BAB 30 Suheri, Ir., M.Si."— Transcript presentasi:

1 Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam Universitas Indonesia 2009 BAB 30 Suheri, Ir., M.Si

2 Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam Universitas Indonesia 2009 Manajemen Risiko Investasi Basel Accord Basel Capital Accord Pertama Sekali dibentuk tanggal 15 July 1988 Kesepakatan untuk regulasi keuangan international untuk menjaga jumlah modal minimum untuk mengcover risiko keauangan bagi bank komersial – Awalnya mengcover risiko kredit dinyatakan sebagai rasio dari total tertimbang aset berisko, baik di balansheet maupun di luar balansheet – Kemudian risiko pasar – Terakhir Basel II pada Juni 2004, termasuk risiko operasional Peraturan ini diendorse oleh Bank sentral negara G-10 Dilakukan oleh lebih dari 100 negara US akan menerapkan Basel II untuk Bank besar saja UE menerapkan untuk seluruh bank di Eropa

3 Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam Universitas Indonesia 2009 Manajemen Risiko Investasi Basel Accord I Tujuan Basel Accord I adalah untuk menetapkan jumlah modal minimum bank komersial, diimplementasikan tahun 1992 Objektif utama : – mempromosikan keamanan dan kesehatan sistem keuangan global dan menetapkan aturan main bank yang aktif – Biaya Risk based capital diciptakan untuk memberikan pinalty yang lebih besar atas aset yang lebih beresiko. Bank harus menyediakan modal minimum 8% dari risiko aset tertimbang.

4 Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam Universitas Indonesia 2009 Manajemen Risiko Investasi Tahun 1996 Basel Accord I diamandement, memasukkan Risiko pasar yang diimplementasikan tahun 1997 Bank diprkenankan menggunakan model standar atau pendekatan internal (internal model approach), tergantung pada sistem manajemen risikonya Amandemen membagi aset atas 1. Trading book (short term portofolio instrumen keuangan, mark to market) 2. Banking book (instrumen lain, terutaman loan yang ditahan sampai jatuh tempo, biasanya dinilaio dengan historikal cost Amandemen tahun 1996 menabahkan biaya modal: 1. Risiko pasar atas trading book 2. Risiko keuangan dan komoditas dari banking book Dengan deimikian risiko kredit mengeluarkan risiko sekuritas utang dan saham pada trading book dan posisi komoditas dari biaya risiko spesifik

5 Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam Universitas Indonesia 2009 Manajemen Risiko Investasi Basel Accord II Juni 2004 revisi basel accord I selesai dan di Eropa diterapkan di seluruh bank mulai tahun 2007 Amerika menerapkan Basel Accord I versi revisi dan hanya beberapa bank besar yang menerapkan Basel II pada tahun 2008 dengan masa transisi 3 tahun Framework ini terdiri dari 3 pilar: 1. Minimum Capital Requirement Mengcover credit, market, dan operasional risk 2. Supervisory review proses Rolenya lebih dari yang sebelumnya Bank asses modal sehubungan dengan risiko Bank beroperasi di atas minimum requirement rasio capital Corective action begitu ada masalah 3. Market Discipline (risk disclosure, jika tidak bisa maka tidak bisa menggunakan metode internal ) Capital Adequacy menjadi : Total Capital Credit Risk + Market Risk +Operational Risk = CAR Bank > 8 %

6 Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam Universitas Indonesia 2009 Manajemen Risiko Investasi Risk Capital Modal punya interpretasi yang lebih luas daripada nilai buku Equity Tujuannya: 1. Kemampuan untuk mengabsorb kerugian 2. Memberikan perlindungan kepada kreditor dan deposan Sehingga modal harus permanen, dikenal 3 bentuk modal: 1. Lapis satu, Modal atau modal inti 2. Lapis dua, Suplementary capital - Undisclosure reserves - Asset revaluation reserves - General Provision/loan loss reserves - Hybrid Debt capital instrumen - subordinated term debt 3. Lapis tiga, hanya untuk market risk, subordinate debt dengan maturity paling tidak 2 tahun