Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRony Hidayatullah Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
AN INTEGRATED PLAN OF DEVELOPMENT TO OPTIMIZE PRODUCTION OF FIELDS
2
OPPORTUNITY AND CHALLENGES
Sekitar 80% produksi di Indonesia berasal dari reservoir yang sudah depleted, Sering pedekatan yang dilakukan adalah sektoral dan sekuensial, masing-masing bidang bekerja sendiri-sendiri dan berurutan misalnya dimulai dari geologi, geofisik dan diakhiri dengan kajian reservoir.
3
Big Issue No team work Lack of communication, sharing info, comprehensive understanding Lack of esprit de corps
4
No Teamwork
5
Teamwork
6
TUJUAN KHUSUS Setiap anggota tim diharapkan:
Memahami secara terintegrasi kegiatan-kegiatan yang terlibat dalam Pengembangan suatu lapangan Memahami pentingnya team-work dalam setiap langkah pengambilan keputusan yang berhubungan dengan pengembangan Memahami bagaimana cara mendapatkan data dan mengolah data Mampu melakukan perancangan suatu model reservoir, teknik produksi, dan keekonomian dalam rangka pengembangan lapangan Memahami latar belakan teori dan juga aplikasi di lapangan pada setiap disiplin ilmu yang diperlukan Mampu melakukan evaluasi keekonomian termasuk regulasi dan estimasi harga serta asumsi-asumsi yang digunakan Mampu memberikan saran kepada manajemen untuk pengembangan lapangan
7
Traditional Approach Geophysics Petrophysics Geology
Reservoir Engineering Reservoir Model
8
Multidiscplinary Approach
Reservoir Engineering Petrophysics Geophysics Geology Reservoir Characterization Using Geostastics Reservoir Model
9
Integrated Plan of Development Need: Integrated Team Work
Integrated Reservoir Study: Geology Geophysics Reservoir Production Optimization: Production Engineering, Surface Facilities Field Development Scenarios: Economics Anslysis Monitoring Implementation Need: Integrated Team Work
10
Res & Prod Anal. RESERVOIR MODELING WORKFLOW Depositional Facies
GEOLOGICAL REGIONAL FRAMEWORK SEQUENCE STRATIGRAPHY CORE DESCRIPTION ANALYSIS DEPOSITIONAL FACIES MODEL FORMATION EVALUATION 3D SEISMIC INPERPRETATION STRUCTURAL AND HORIZON EXTRACTED WELL’S MARKER GROSS ISOPACH MAP LITHOFACIES MAP DEPTH STRUCTURE MAP VARIOGRAM GEOLOGICAL RESEVOIR MODEL UPSCALING RESERVOIR SIMULATION CROSS PLOT TIME Vs DEPTH Top "M" Marker Depth = * Time R 2 = 2600 2700 2800 2900 3000 3100 3200 3300 870 890 910 930 950 970 990 1010 1030 1050 Time (ms) Depth (tvdss) Linear (Top "M" Marker) Top Bekasap Fm. Depth = *Time = 2500 3400 3500 880 900 920 940 960 980 1000 1020 1040 1060 1080 Top Bekasap Fm Linear (Top Bekasap Fm) Top Bangko Fm. Depth = *Time = 3700 1100 1120 Top Bangko Fm Linear (Top Bangko Fm) THE DEPOSITIONALFACIES MODEL REALIZATION’S MAP OF RESERVOIR MODELING WORKFLOW Depositional Facies Model Tidal Estuarian Delta Res & Prod Anal.
11
Hal-hal yang Berpengaruh
Proceed With Development? N P V Well Opening Cost Facility Op. Transport Overhead Field Management Workover Terminal & Base Flowlines Pipelines Development Capital Plugging Number Of Revenue Production Profile Reserves Oil Price Gas Recovery Factor Hal-hal yang Berpengaruh
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.