PUBLIC RELATIONS, KOMUNIKASI DAN OPINI PUBLIK Pertemuan 11

Presentasi berjudul: "PUBLIC RELATIONS, KOMUNIKASI DAN OPINI PUBLIK Pertemuan 11"— Transcript presentasi:

1

2 PUBLIC RELATIONS, KOMUNIKASI DAN OPINI PUBLIK Pertemuan 11
Mata kuliah : O PENGANTAR PUBLIC RELATIONS Tahun : 2010 PUBLIC RELATIONS, KOMUNIKASI DAN OPINI PUBLIK Pertemuan 11

3 Learning Objectives Pada akhir pertemuan 11 ini, diharapkan mahasiswa dapat menyimpulkan pengertian: Pengertian Opini Publik. Perhatian Publik. Berdasarkan hubungan segitiga dalam Public Opinion. Dukungan Sosial bagi PR untuk mengatasi Opini Publik. Orientasi dan Koorientasi Opini Bina Nusantara University

4 Pengertian Opini Publik 1/2
Opini Publik tidak merupakan kemauan umum yang bersifat fisikal, juga tidak merupakan konsep statistik yang terdiri dari pokok data individu. Opini Publik merupakan ekspresi energi sosial yang menggabungkan aktor individu dengan pengelompokkan sosial publik dari metafisika, menghindari upaya merampingkannya menjadi seperangkat pengamatan individual yang berlainan yang tidak dapat mempertanggung-jawabkan arti pentingnya sosiopolitik gabungan. Cutlip (2005} Bina Nusantara University

5 Pengertian Opini Publik 2/2
Opini Publik dapat terjadi dikelompok orang yang berkomunikasi (misalnya tentang pemasaran suatu produk atau jasa}, yang bersama-sama menetapkan isunya, mengapa membangkitkan kepedulian Publik dan apa yang dapat dilakukan. Proses itu pasti melibatkan kognisi pribadi, pendapat individu tentang isu sosial, dan sedikitnya isi diskusi publik tersebut memerlukan upaya berpikir bersama. Walaupun mereka tidak berkumpul bersama, tetapi dengan kemajuan teknologi informasi, maka hasil berpikir bersama tersebut dapat positif, negatif atau netral. Pimpinan perusahaan dapat memberikan tugas kepada PR untuk memantau dan melaporkan opini publik mengenai perusahaan, untuk kepentingan competitive advantagenya. Bina Nusantara University

6 Perhatian Publik Saat ini opini publik mendapat kekuatan besar karena komunikasi massa telah menjadi fenomena global. Penyebaran komunikasi dibantu dengan teknologi informasi, merupakan hubungan dan dikondisikan akibat dari situasi sosial, sebagaimana proses komunikasi sehingga siklusnya dapat berulang dan umpan balik terjadi ribuan kali baik disadari maupun tidak. Dampak dari komunikasi yang lama menjadi obyek perhatian sekelompok orang adalah daya yang mendorong kelompok tersebut mempunyai kelakuan yang sama. Bina Nusantara University

7 Berdasarkan hubungan segitiga dalam Public Opinion
Lipmann, Walter menjelaskan penciptaan persepsi tentang dunia sekitar kita sehingga menjadi suatu opini publik, sebagai berikut Persepsi Tindakan Media Massa Tempat kejadian tindakan Media Massa menyebarkan Informasi dan Inovasi. PR harus dapat mengatasi hal ini sebagai salah satu tugasnya. Tanggapan berdasarkan persepsi Bina Nusantara University

8 Dukungan Sosial bagi PR untuk mengatasi Opini Publik
DeFleur dan Ball-Rokeach dengan teori komunikasi massanya mendefinisikan dukungan sosial yang dapat diselesaikan oleh PR dengan cara Membentuk atau mengganti definisi perilaku yang disetujui secara sosial untuk anggota kelompok Menentukan (atau menentukan ulang) proses sosiokultural kelompok Mencapai perubahan arah perilaku lahiriah Pesan persuasif PR dapat mengupayakan pesan yang disajikan melalui media massa saat memberi penampilan konsensus mengenai orientasi dan aksi yang berkenaan dengan obyek dan tujuan persuasif tertentu. Bina Nusantara University

9 Orientasi dan Koorientasi Opini
PR harus menyadari bahwa orientasi individu dalam memberikan opini bersifat sebagai relasi afektif. Artinya tergantung dari kerangka acuan yang dibuat organisasi kepada publik, pengetahuan dan keyakinan individu kepada perusahaan dan perilaku individu terkait. Koorientasi memerlukan 2 individu-antarpribadi pada hal yang sama. Jika ini serempak pada kepentingan dan kepedulian bersama maka agregasi orientasi berarti signifikan. PR harus konsentrasi supaya koorientasi dapat menjadi strategi komunikasi yang terbuka antara organisasi dengan publik, sehingga hubungan antara perusahaan dan publik kondusif, bahkan publik memberikan tindakan korektif jika perusahaan mengalami kekeliruan tidak menjadi fatal. Bina Nusantara University

10 Closing Setelah memahami pengertian Opini Publik, maka mahasiswa dapat mempunyai gambaran jika kelak menjadi PR internal, maka dapat membangun dan memelihara hubungan antara organisasi dan publik secara dua arah, memberi nuansa positif dengan keakuratan persepsi sebagaimana adanya yang aktif dan obyektif. Bina Nusantara University