Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Internet Layer Pertemuan 5.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Internet Layer Pertemuan 5."— Transcript presentasi:

1 Internet Layer Pertemuan 5

2 Internet Layer Pada bagian ini, Anda akan belajar tentang:
Dasar-dasar dari Internet Layer Dasar-dasar routing

3 Introduction to Internet Layer
Lapisan Internet adalah lapisan ketiga dari arsitektur TCP / IP seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut: TCP/IP architecture – Internet Layer

4 Introduction to Internet Layer (Contd.)
Protokol pada lapisan ini mengelola koneksi di seluruh jaringan sebagai informasi dilewatkan dari node sumber ke node tujuan. Lapisan Internet bertanggung jawab untuk sumber untuk pengiriman tujuan dari paket data di beberapa jaringan. Internet Protocol (IP) adalah protokol utama untuk lapisan ini.

5 Protocols used in Internet Layer
Internet Protocol (IP) Internet Control Message Protocol (ICMP) Internet Group Message Protocol (IGMP) Address Resolution Protocol (ARP) Reverse Address Resolution Protocol (RARP)

6 Internet Protocol (IP)
Ini adalah inti dari protokol TCP / IP. Ini adalah protokol connectionless. Ini memberikan paket data melalui beberapa jaringan heterogen. Versi saat ini adalah IPv4. IPv6 adalah protokol generasi berikutnya dirancang oleh Internet Engineering Task Force (IETF). Ini didefinisikan dalam RFC 791. Data Internet protokol transport dalam paket yang disebut datagrams. Connectionless adalah proses pengiriman data tanpa disertai tanggung jawab jika terjadi kesalahan data. Artinya jika dalam sebuah pengiriman ternyata terjadi kesalahan maka data tersebut tidak akan dikirim ulang. Metode connectionless ini kalau dalam protocol TCP/IP biasanya digunakan untuk komunikasi UDP (User Datagram Protocol). Dapat dikatakan pula, connectionless tidak perlu membuat dan memelihara sebuah koneksi. Keuntungan connectionless adalah: Flexibel dapat dipakai dengan berbagai type network yang connectionless dengan sedikit modifikasi. Highly Roubus, jika ada node data paket hilang dapat diperoleh lewat node yang lain. Sangat tepat jika connection yang diminta transport layer adalah connectionless. Pengirimkan connectionless, berarti tidak perlu ada negosiasi koneksi (handshaking) sebelum mengirimkan data dan tidak ada koneksi yang harus dibuat atau dipelihara dalam lapisan ini. Sistem heterogen adalah sistem dimana dalam jaringan komputer terdapat perbedaan dalam sistem operasi, hardware, atau aplikasi

7 Internet Protocol (Contd.)
Fungsi IP adalah sebagai berikut: Mendefinisikan paket data Mendefinisikan skema pengalamatan Memindahkan data antara lapisan transport dan protokol network access layer Routing paket data remote ke host Melakukan fragmentasi dan reassembly paket data Fragmentasi adalah : proses Ketika sebuah host sumber atau router harus mentransmisikan sebuah datagram IP dalam sebuah saluran jaringan di mana nilai Maximum transmission unit (MTU) yang dimilikinya lebih kecil dibandingkan ukuran datagram IP, datagram IP yang akan ditransmisikan tersebut harus dipecah ke dalam beberapa fragmen. Reassembly: data yang telah dipecah menjadi beberapa fragmen, dikirimkan ke host yang dituju. Pada host penerima tersebut akan menyatukan atau merakit kembali frame-frame (fragmen-fragmen) yang terpecah sebelumnya Dengan demikian fungsi fragmentation dan reassembly adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data pada saat sisi pengirim mengirimkan informasi tadi dan setelah diterima maka sisi penerima akan menggabungkan lagi paket menjadi paket berita yang lengkap

8 Datagrams Sebuah paket adalah blok data yang disertai dengan informasi yang diperlukan untuk menyampaikan hal itu. Datagram adalah format paket yang didefinisikan oleh Internet Protocol. Sebuah datagram adalah paket panjang variabel. Ini terdiri dari dua bagian: Header data Header berisi informasi penting untuk routing dan pengiriman. Header adalah 20 sampai 60 byte panjangnya.

9 Datagrams (Contd.) Gambar berikut menunjukkan bidang paket IP:
IP datagram

10 Datagrams (Contd.) Setiap router melakukan proses berikut:
Menerima datagram Decapsulates datagram IP dari frame yang diterimanya Proses datagram IP untuk menemukan tujuan akhir Mengenkapsulasi datagram IP ke dalam bingkai lain Meneruskan datagram lain router atau host tergantung pada tujuan akhir Setiap jenis jaringan memiliki unit transmisi maksimum (MTU), yang merupakan paket terbesar yang dapat mentransfer. Kesalahan deteksi metode yang digunakan oleh sebagian besar TCP / IP protokol disebut checksum. Informasi checksum ditambahkan dalam header dari sebuah paket data. Enkapsulasi: Teknik yang digunakan oleh protocol ber-layer di mana sebuah layer menambahkan informasi header ke Protocol Data Unit (PDU) dari layer di atasnya. Sebagai contoh, dalam terminology internet, sebuah paket akan berisi sebuah header dari layer Data Link, diikuti oleh sebuah header dari layer Network (IP), kemudian diikuti pula oleh sebuah header dari layer Transport (TCP), dan terakhir diikuti oleh data protokol aplikasi.

11 Basics of Routing Routing adalah proses untuk pengiriaman paket data antara dua atau lebih secara fisik terpisah menjadi beberapa jaringan Routing melibatkan dua kegiatan dasar, yaitu: Menentukan jalur routing yang optimal packet switching Routing protokol menggunakan metrik untuk mengevaluasi jalur terbaik untuk paket data untuk mengirimkan.

12 Understanding Routing
Paket data dapat melewati banyak router sebelum memberikan paket data ke tujuan akhir seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut: Router – Path Determination

13 Fields in a routing table
Routing Tabel Tabel routing berisi informasi rute. Tabel routing berisi kolom berikut: Mask Destination Address Next-hop address Flags Reference count Use Interface Gambar berikut menunjukkan bidang tabel routing: Tabel routing dapat berupa statis atau dinamis. Fields in a routing table

14 Routing Method Ada empat metode routing yang berbeda, yaitu:
Next-Hop routing Network-Specific Routing Host Specific Routing Default routing

15 Determining A Destination Node (Menentukan Sebuah Node Tujuan)
tracert utilitas di Windows digunakan untuk menentukan apakah komputer tujuan memerlukan router untuk meneruskan paket data ke jaringan lain atau tidak. Ketik perintah berikut pada command prompt, C: \> tracert [alamat IP dari node tujuan] untuk mendapatkan hasil seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut:


Download ppt "Internet Layer Pertemuan 5."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google