Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Pure substance Substansi murni
Thermodynamics Pure substance Substansi murni
2
Pure substance / substansi murni
Komposisi kimia tetap Contoh: air, nitrogen, helium, carbon dioksida Campuran beberapa elemen kimia atau compound substansi murni selama campuran homogen
3
Pure substance / substansi murni
Udara? Air dengan minyak? Campuran air dan es? Campuran udara cair dan gas udara?
4
Fasa substansi murni 3 prinsip fasa, sebutkan Berbeda struktur molekul
5
Proses perubahan fasa Compressed liquid (subcooling)
Saturated liquid (cair jenuh) Saturated vapor (uap jenuh) Superheated vapor (uap kukus / uap super panas)
6
Ilustrasi Perubahan fasa
7
Ilustrasi Perubahan fasa
8
Proses perubahan fasa Contoh: air (water)
1 atm, 20C compressed liquid 1 atm, 100C saturated liquid 1 atm, 100C saturated liquid vapor mixture 1 atm, 100C saturated vapor 1 atm, 300C superheated
9
Temperatur dan tekanan jenuh (saturated temperature and saturated pressure)
Saturated temperature (Tsat) pada tekanan tertentu Saturated pressure (Psat) pada temperature tertentu
10
Property diagram T – v diagram P – v diagram P – T diagram
P – v – T surface
11
T-v diagram Titik kritis (critical point)
Saturated liquid dan saturated vapor identik atau dalam kondisi setimbang Critical point dari air (water) Pcr MPa Tcr C Vcr m3/kg
12
Critical point Critical temperature Critical pressure
Maksimum temperatur dimana fasa liquid dan vapor berada dalam kondisi equilibrium Critical pressure Tekanan pada critical point Critical specific volume Volume spesifik pada critical point
13
T-v diagram - titik kritis
14
P-v-T surface
15
Triple point 3 fasa dalam kondisi equilibrium
16
Contracts on freezing
17
Expands on freezing
18
Extending P-v diagram terhadap fasa padat (the solid phase)
Contracts of freezing (penyusutan) Expands of freezing Bagaimana jika air menyusut?
19
Extending P-v diagram terhadap fasa padat (the solid phase)
Triple line Pada P-v atau T-v diagram Tekanan dan temperatur yang sama namun beda volume specifik 3 fasa berada dalam kondisi equilibrium Triple point Pada P-T diagram 3 fasa semua pada kondisi equilibrium Cek table 2.3
20
Triple point
21
T-v diagram P > Pcr proses perubahan fasa tidak dapat dibedakan
Diatas kondisi kritis, mengacu pada temperatur T > Tcr superheated vapor (super panas) T < Tcr compressed liqiuid
22
T-v diagram pada tekanan variasi konstan
23
T-v dan P-v diagram Saturated liquid line (garis cair jenuh)
Saturated vapor line (garis uap jenuh)
24
T-v Diagram substansi murni
25
P-v diagram substansi murni
26
P-T diagram Phase diagram (diagram fasa)
Untuk setiap fasa dipisahkan oleh garis
27
Solid to vapor 2 ways Solid liquid vapor Solid vapor
28
Property tables Sistem SI dan English Substansi Kondisi Saturated
Superheated Compressed liquid Gases
29
Saturated liquid and saturated vapor states
Saturated liquid = cair jenuh …f Saturated vapor = uap jenuh …g Perbedaan sat. vapor and sat. liquid (mixture) …fg Temperature table Pressure table
30
Saturated liquid vapor mixture
Selama proses penguapan Suatu campuran dari sat. liquid dan sat. vapor Nilai kualitas 0 < x < 1 Sat. liquid x = 0 (0%) Sat. vapor x = 1 (100%)
31
Saturated liquid vapor mixture
Kualitas x 𝑥= 𝑚 𝑣𝑎𝑝 𝑚 𝑡𝑜𝑡 = 𝑚 𝑣𝑎𝑝 𝑚 𝑣𝑎𝑝 + 𝑚 𝑙𝑖𝑞 v = (1-x) vf + x.vg u = (1-x) uf + x.ug h = (1-x) hf + x.hg s = (1-x) sf + x.sg V = Vg + Vf V = m.v
32
Phase - mixture
33
Compressed liquid Tidak banyak data tersedia, sering diperlakukan sebagai saturated liquid Tidak tergantung pada tekanan Peningkatan tekanan 100 kali sifat-sifat berubah kurang dari 1% Untuk energi dalam (u), volume spesifik (v), dan entropi (s) y = Entalpi dipengaruhi oleh tekanan h = + vf (P – Psat )
34
Compressed liquid Higher pressure (P > Psat pada T tertentu)
Lower temperature (T < Tsat pada P tertentu) Lower specific volume (v > vf pada P atau T tertentu) Lower internal energy (u > uf pada P atau T tertentu) Lower enthalpies (h > hf pada P atau T tertentu)
35
Superheated vapor Vapor phase Tergantung pada T dan P
Karakteristik dibanding saturated vapor Lower pressure (P < Psat pada T tertentu) Higher temperature (T > Tsat pada P tertentu) Higher specific volume (v > vg pada P atau T tertentu) Higher internal energy (u > ug pada P atau T tertentu) Higher enthalpies (h > hg pada P atau T tertentu)
36
Superheat
37
Contoh soal Tentukan pressure (p) dan volume (V) tangki jika tangki berisi 50 kg saturated liquid water pada 90C Ans: p=70.14 kPa V = m3 Vf = m3/kg
38
Contoh soal Tentukan temperature (T) dan volume spesifik (v) silinder piston jika berisi 2 ft3 saturated water vapor pada tekanan 50 psia?
39
Contoh soal Jika suatu sistem terdiri dari dua fasa campuran liquid-vapor dari air pada 100C dengan kualitas 0.9. Tentukan volume spesifik (v) dari campuran tersebut.
40
Contoh soal Suatu tangki berisi 10 kg air pada 90C. Delapan kg dari air tersebut berupa cair dan sisanya dalam bentuk uap. Tentukan tekanan (p) dan volume (V) pada tangki.
41
Contoh soal 80 lt bejana berisi 4 kg R134a pada tekanan 160 kPa. Tentukan temperatur, kualitas, entalpi dari refrigerant, dan volume dari fase uap.
42
Gas ideal Persamaan untuk gas ideal P.v = R.T PV=mRT P 𝑣 =RuT R = Ru/M
P tekanan absolut T temperature absolut R konstanta gas Ru konstanta gas universal
43
Gas ideal Persamaan tersebut juga dapat dituliskan
𝑃 1 . 𝑉 1 𝑇 1 = 𝑃 2 . 𝑉 2 𝑇 2 Pv = RT untuk suatu substansi gas ideal yaitu jika P rendah dan T tinggi. Gas yang dapat dianggap sebagai gas ideal yaitu udara, nitrogen, O2, H2, He, Ar, Ne, Kr, CO2 dengan tingkat error <1%
44
Uap air sebagai gas ideal?
Jika P < 10 kPa berapapun temperaturnya dengan kesalahan < 1% Tekanan tinggi kurang tepat dianggap sebagai gas ideal Sistem power plant, uap air tidak bisa dianggap sebagai gas ideal karena tekanan tinggi
45
Contoh soal Tentukan massa udara sebagai gas ideal dalam suatu ruang kelas dengan ukuran 4x5x6 mm3 pada tekanan 100 kPa dengan temperatur 25C.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.