DATA MAKRO 2009 KULIAH 14. LAPORAN INFLASI (Indeks Harga Konsumen) Berdasarkan perhitungan inflasi tahunan Bulan TahunTingkat Inflasi November 20092.41.

Presentasi berjudul: "DATA MAKRO 2009 KULIAH 14. LAPORAN INFLASI (Indeks Harga Konsumen) Berdasarkan perhitungan inflasi tahunan Bulan TahunTingkat Inflasi November 20092.41."— Transcript presentasi:

1 DATA MAKRO 2009 KULIAH 14

2 LAPORAN INFLASI (Indeks Harga Konsumen) Berdasarkan perhitungan inflasi tahunan Bulan TahunTingkat Inflasi November 20092.41 % Oktober 20092.57 % September 20092.83 % Agustus 20092.75 % Juli 20092.71 % Juni 20093.65 % Mei 20096.04 % April 20097.31 % Maret 20097.92 % Februari 20098.60 % Januari 20099.17 %

3 BI Rate (Berdasarkan hasil dari Rapat Dewan Gubernur) TanggalBI Rate 3-Dec-096.50% 4-Nov-096.50% 5-Oct-096.50% 3-Sep-096.50% 5-Aug-096.50% 3-Jul-096.75% 3-Jun-097.00% 5-May-097.25% 3-Apr-097.50% 4-Mar-097.75% 4-Feb-098.25% 7-Jan-098.75%

4 HASIL LELANG SBIS (Trilyun) Tanggal Lelang Jumlah Penawaran yang Masuk Jumlah Penawara n yang Diserap Tingkat Imbalan SBIS Tanggal Setelmen Tanggal Jatuh Waktu Frekuensi Penawaran Lelang 12/16/2009 0.6807 6.4641612/16/20091/13/20107 11/25/2009 1.1315 6.4705911/25/200912/23/200910 10/28/2009 1.1405 6.4887910/28/200911/25/200910 9/30/2009 0.985 6.4820410/1/200910/28/200912 8/26/2009 0.664 6.576988/26/20099/24/200910 7/29/2009 0.82 6.705077/29/20098/26/200913 6/24/2009 0.53 6.946826/24/20097/22/20095 5/27/2009 0.78 7.246395/27/20096/24/200910 4/29/2009 0.37 7.587794/29/20095/27/20097 4/22/2009 0.21 7.644164/22/20095/20/200910 3/25/2009 0.89 8.21083/25/20094/22/200916 2/25/2009 0.8 8.743542/25/20093/25/200915 1/28/2009 1.03 9.497281/28/20092/25/200915

5 HASIL LELANG SBI (Trilyun) Tanggal Lelang Jumlah Penawaran yang MasukKisaran Bid Rate Jumlah Penawaran yang Diserap Tanggal Jatuh Waktu Frekuensi Penawaran Lelang 12/16/2009 47.35826.40% - 6.49%47.30821/14/2010176 11/25/2009 51.5396.30% - 6.50%44.063112/24/2009194 10/28/2009 41.6736.38% - 6.55%41.61311/26/2009162 9/30/2009 43.6896.25% - 6.55%41.99110/29/2009181 8/26/2009 26.426.45% - 6.65%25.239/24/2009168 7/29/2009 31.196.55% - 6.80%29.938/27/2009180 6/24/2009 20.816.80% - 7.05%20.777/23/2009132 5/27/2009 20.37,07% - 7,70%19.946/25/2009130 4/29/2009 24.647.25% - 7.70%24.015/28/2009159 3/25/2009 21.27.85% - 8.44%18.454/23/2009143 2/25/2009 15.928.25% - 8.85%15.923/27/2009143 1/28/2009 31.539.25% - 10.00%23.282/26/2009193

6 KURS JUAL-BELI BI (USD-RP) NilaiKurs JualKurs BeliTanggal 1953294381-Dec-09 19527943330-Nov-09 19593949730-Oct-09 19729963330-Sep-09 1101101001031-Aug-09 19970987031-Jul-09 1102761017430-Jun-09 1103921028829-May-09 1107671065930-Apr-09 1116331151731-Mar-09 1120401192027-Feb-09 1114121129830-Jan-09 111005108955-Jan-09

7 PERKEMBANGAN BESARAN MONETER dalam Miliar Rupiah.....1 NoItems30-Oct-0930-Nov-09 1Uang Primer364,869.00376,938.00 antara lain :Uang Kertas dan Uang Logam yang Diedarkan 246,950.00257,459.00 antara lain :Saldo Giro Bank pada BI81,559.0085,659.00 2Posisi Aktiva Luar Negeri Bersih 1)609,455.00617,645.00 3Aktiva Domestik Bersih 2)- 244,585.00 -240,707.00 antara lain :Tagihan Bersih kepada Pemerintah 144,871.00145,274.00 antara lain :Kredit Likuiditas 3)8,448.008,435.00 antara lain :Operasi Pasar Terbuka- 250,573.00 -242,889.00 4Memorandum item: Cadangan Devisa (konsep IRFCL) 4) dalam juta USD 64,528.45 65,844.16

8 PERKEMBANGAN BESARAN MONETER dalam Miliar Rupiah.....2 Keterangan : 1) Sejak Juni 2009, angka posisi aktiva luar negeri bersih dihitung dari aset luar negeri dikurangi kewajiban luar negeri menggunakan kurs neraca Bank Indonesia 2) Aktiva Domestik Bersih = Uang Primer - Aktiva Luar Negeri Bersih 3) Termasuk kredit dalam rangka channeling 4) Menggunakan konsep IRFCL atas dasar harga berlaku dengan format Official Reserve Asset (ORA)