Menggunakan network diagram KEMAJUAN PROYEK

Presentasi berjudul: "Menggunakan network diagram KEMAJUAN PROYEK"— Transcript presentasi:

1 Menggunakan network diagram KEMAJUAN PROYEK
Materi Pertemuan 22

2 KEMAJUAN PROYEK DAPAT DILIHAT DARI BEBERAPA SUDUT PANDANG:
PROJECT INFORMATION HUBUNGAN PEKERJAAN – BIAYA HUBUNGAN PEKERJAAN – JAM KERJA

3 BUKA FILE KEGIATAN

4 1. PROJECT INFORMATION KLIK MENU PROJECT > PROJECT INFORMATION

5

6 * STATISTICS

7 II. Hubungan Pekerjaan dengan Biaya

8 Pada tabel cost terdapat beberapa kolom default diantaranya :
a. Fixed cost : Besarnya biaya masing-masing pekerjaan. b. Fixed cost accrual : Jenis cara pembayaran. Start : Dibayarkan di muka. Prorated : Dibayarkan sesuai progress pekerjaan. End : Dibayarkan setelah pekerjaan selesai. c. Total cost : Besarnya biaya yang dibebankan pada masing-masing pekerjaan

9 d. Baseline : Besarnya biaya yang dianggarkan. e. Variance : Selisih antara total cost dengan baseline. Jika negatif, berarti total cost lebih besar dari baseline. Sebaliknya jika positif, berarti total cost lebih kecil dari baseline. f. Actual : Besarnya biaya yang sudah dikeluarkan, berbanding lurus dengan progress pekerjaan/ percent complete. g. Remaining : Sisa biaya yang merupakan selisih antara actual dan total cost.

10

11 Untuk Isi Actual Cost Klik 2 kali di kolom actual cost Isi Percent Complete

12

13 III. Hubungan Pekerjaan dengan Jam Kerja

14 Pada tabel work terdapat beberapa kolom default diantaranya :
a. work : Besarnya waktu masing-masing pekerjaan. b. Baseline : Besarnya waktu yang dianggarkan. C. Variance : Selisih antara work dengan baseline. Jika work lebih besar dari baseline maka negatif. D. Actual :Besarnya waktu yang sudah digunakan, berbanding lurus dengan progress pekerjaan/ percent complete. g. Remaining : Sisa waktu yang merupakan selisih antara actual dan work. MI61/18/5

15

16 Lanjut ke pertemuan 24….