CORPORATE RE-ENGINEERING

Presentasi berjudul: "CORPORATE RE-ENGINEERING"— Transcript presentasi:

1 CORPORATE RE-ENGINEERING
METHODS ENGINEERING / OPERATION ANALYSIS / WORK DESIGN / CORPORATE RE-ENGINEERING Pertemuan 1

2 INTRODUCTION Method engineering / Operation analysis / Work design / Coorporate re-engineering merupakan suatu ilmu yang terdiri dari teknik-teknik dan prinsip-prinsip untuk mendapatkan rancangan terbaik dari sistem kerja.

3 INTRODUCTION Teknik-Teknik dan Prinsip-Prinsip ini Digunakan untuk Komponen – Komponen Sistem Kerja yang Terdiri dari : Manusia dengan Sifat, Kemampuan dan Keterbatasannya, Bahan, Perlengkapan dan Peralatan Kerja, serta Lingkungan Kerja, sedemikian rupa sehingga dicapai Tingkat Efisiensi dan Produktifitas yang Tinggi, diukur dengan : Waktu yang Dihabiskan, Tenaga yang Dipakai, serta Akibat Psikologis dan Sosiologis yang Ditimbulkannya ( Sumber : Iftikar Sutalaksana )

4 TUJUAN METHODS ENGINEERING :
Meminimalkan waktu penyelesaian pekerjaan, Perbaikan kesinambungan dari mutu dan reliabilitas produk dan jasa Penghematan resources dan ongkos melalui penggunaan bahan – bahan langsung dan tidak langsung yang tepat dalam memproduksi barang dan jasa Mempertimbangkan ketersediaan power dengan hati-hati Memaksimalkan keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan pegawai Melindungi lingkungan Meningkatkan daya tarik pekerjaan dan kepuasaan pegawai ( Sumber : Niebel& Freivalds, ( 2003 )

5 LINGKUP METHODS ENGINEERING :
Designing, Creating, and Selecting the Best Manufacturing Methods, Processes, Tools, Equipment, and Skills … … to Manufacture a Product based on The Working Drawings that have been Developed by the Product Engineering Section. ( Sumber : Niebel& Freivalds, ( 2003 )

6 PENGHEMATAN MELALUI PENERAPAN METHODS ENGINEERING DAN TIME STUDY
Total Waktu Kerja Sebelum Penerapan Beban Tidak Effective Beban Kerja Maksimun dari Produk + Defects Disain, & Specification + Inefisien Work Design & Methods : Setup, Tools, Kondisi Kerja, Layout, Ekonomi Gerakan + Kelemahan Manajemen : Perencanaan Lemah, PPC Lemah, Penjadwalan Kacau, Kekurangan Pengawasan, Instruksi dan Training + Kelemahan Pekerja : Lamban, terlalu banyak Allowances Tujuan Penghematan

7 PERKEMBANGAN METHODS ENGINEERING
DAN TIME STUDY 1913 Emerson,The 12 Principles of Efficiency 1915 Society to Promote Scientific Mngt 1917 F&L Gilbreth Publish Applied Motion Study 1927 Elton Mayo, pengaruh faktor-faktor pada Efisiensi 1947 War Dept menerapkan Time Study 1949 Larangan menggunakan Dihapuskan, Ergonomic Research Society,UK 1957 Human Factors & Ergonomics Society,USA Perronet, Time Study Peniti 1820 C W Baggage Time Study Peniti 1832 Mempublishnya di On the Economy of Machinery& Manufactures 1881 F.W Taylor memulai Time Study 1901 Henry L Gantt: Bonus Wage System 1906 F.W.Taylor Publish Art of Cutting Meta 1910 Gilbreth Publish Motion Study Ganttl Publish Work, Wage & Profits 1911 F.W. Taylor Publish Scientific Mgnt ( Sumber : Niebel& Freivalds, (2003 )

8 PERKEMBANGAN METHODS ENGINEERING
& TIME STUDY 1959 International Ergonomics Assc 1970 OSHA Act 1975 MIL-STD 1567, Work Measurement 1981 NIOSH Lifting Guide 1988 ANSI/HFS : Human Factors Eng for Visual Display Terminal Workstations 1990 American with Disabilities Act (ADA) 1991 NIOSH Lifting Guide Revised 1995 Draft ANSI Z-365 Standard for Control of Work- Cumulative Trauma Disorders 2001 OSHA Ergonomic Standards : Law