Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BAB 6 BAHAN POLYMER Part 1.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BAB 6 BAHAN POLYMER Part 1."— Transcript presentasi:

1 BAB 6 BAHAN POLYMER Part 1

2 Polymer

3 Pengantar Polymer: bahan organik dengan ciri molekul raksasa yang memiliki berat molekul lebih besar dari g/g.mol, bahkan dapat mencapai g/g.mol. Poly = banyak dan Meros atau Mer = “ruangan”, jadi Polymer berarti banyak ruangan Ikatan atom bahan Polymer dapat berupa ikatan- ikatan: IKATAN ION IKATAN LOGAM IKATAN HIDROGEN IKATAN VAN DER WAALS.

4 Sifat Umum Berat molekul rendah, jadi bersifat ringan
Bahan yang mudah menyesuaikan dengan lingkungan, jadi mudah dibentuk Untuk membentuk dan mengolah diperlukan energy sedikit dan kerja yang minimum

5 Bagan Terbentuknya Ikatan Atom Polymer
erbentuknya rantai panjang saling menyusun dirinya sendiri. Masing-masing atom menjadi satu ikatan dengan Ikatan Van Der Waals Dalam menyusun rantainya dapat terjadi pula pergeseran antar atomnya. Sumber: Diktat Ilmu Pengetahuan Bahan Industri, oleh Ir.Hastono Reksotenojo Msc.Eng.Met , Bab 6 : Hal 130

6 BENTUK IKATAN RANTAI “TIGA DIMENSI”
Sumber: Diktat Ilmu Pengetahuan Bahan Industri, oleh Ir.Hastono Reksotenojo Msc.Eng.Met , Bab 6 : Hal 131

7 DALAM BENTUK RUANG YANG LUAS
Sumber: Diktat Ilmu Pengetahuan Bahan Industri, oleh Ir.Hastono Reksotenojo Msc.Eng.Met , Bab 6 : Hal 131

8 BENTUK DUA DIMENSI MODEL RANTAI
Sumber: Diktat Ilmu Pengetahuan Bahan Industri, oleh Ir.Hastono Reksotenojo Msc.Eng.Met , Bab 6 : Hal 131

9 CONTOH SEDERHANA DUA DIMENSI
Sumber: Diktat Ilmu Pengetahuan Bahan Industri, oleh Ir.Hastono Reksotenojo Msc.Eng.Met , Bab 6 : Hal 131

10 Struktur Bahan ini sukar membentuk Kristal, karena struktur berupa molekul besar tersusun dari atom tunggal. Molekul-molekulnya memiliki ikatan antar atom yang diterangkan sebelumnya yaitu kurang kuat. Pada lintasan gerak electron, tidak terdapat electron bebas, karena itu bersifat isolator.

11 Molekul Raksasa Polymer memiliki molekul raksasa yang bersumber dari:
1. ALAM Bahan organik ini dapat berupa bahan: -Kayu Minyak -Gabus -Resin -Serat -Zat perekat 2.  BUATAN Dibentuk dan diproses dalam industri, membuat molekul besar dari molekul kecil, seperti: Polyvinil Chlorida. Benzen, dll.

12 Beberapa Contoh Bangun Atom H-C
Sumber: Diktat Ilmu Pengetahuan Bahan Industri, oleh Ir.Hastono Reksotenojo Msc.Eng.Met , Bab 6 : Hal 134

13   contoh salah satu pembentukkan bangun monomer menjadi polymer suatu bahan organik.
Sumber: Diktat Ilmu Pengetahuan Bahan Industri, oleh Ir.Hastono Reksotenojo Msc.Eng.Met , Bab 6 : Hal 135

14 Ukuran Molekul molekul besar akan lebih tahan daripada bahan polymer dengan molekul kecil. Hidrokarbon dengan rumus Cn H2n+2 juga menyatakan ukuran molekul. Jumlah mer per molekul dalam bahan polymer disebut sebagai “tingkat polimerisasi” dan simbolkan dengan huruf “n”, sehingga berlaku”: n = Jumlah “mer” per molekul n= Massa molekul polymer (g/mol) massa mer (g/mol)

15 Distribusi Ukuran Molekul
Untuk dapat mewakilkan molekul besar dengan ukuran mana yang tepat, haruslah dihitung “tingkat polimerisasi rata-rata”, sehingga diperoleh “indeks ukuran tunggal”. Untuk melaksanakan ini dapat dilalui 2 cara, yaitu: 1. Berat Fraksi Massa rata-rata ukuran molekuler Mn, berlaku: Ṁ = Σ ( W1 . M1 ) W1 = Fraksi massa dalam setiap interval ukuran. M1 = Nilai representatif (tengah) dari setiap interval ukuran. 2.Jumlah Fraksi Menentukan molekul yang terdapat pada setiap interval ukuran. Mn = Jumlah rata-rata ukuran molekukler. Mn = Σ ( x1 . M1 ) X1 = Jumlah fraksi molekul setiap interval ukuran. M1 = Harga tengah tiap interval ukuran.

16 Sifat-Sifat Mekanis Bahan Polymer
Structure Tensile Strength (psi) %Elongation Modulus of Elastis (ksi) Densory (g/cmᶟ) Polyethylene Low density (LD) High density (HD) 50-800 15-130 15-40 60-180 0.92 0.96 Polyvinyl chloride 2-100 1.40 Polypropylene 10-700 0.90 Polystyrene 1-60 1.06 Polymethyl methacrylate 2-5 1.22 50-80 1.15 80-250 2.15 60-80 2.17 Sumber: Diktat Ilmu Pengetahuan Bahan Industri, oleh Ir.Hastono Reksotenojo Msc.Eng.Met , Bab 6 : Hal 139

17 Homopolymer dan Copolymer
Senyawa ini terbentuk dari molekul-molekul yang sejenis yang membentuk rantai panjang bagaimanapun. Bila molekul ini diberi kode nama: A, maka bentuk senyawanya akan berupa : AAAAAAAAAA AAAAAAAA Sumber: Diktat Ilmu Pengetahuan Bahan Industri, oleh Ir.Hastono Reksotenojo Msc.Eng.Met , Bab 6 : Hal 141

18 Copolymer Senyawa ini membentuk rantai panjang, tetapi tidak dari satu jenis molekul, tetapi terdiri dari dua atau lebih jenis. Kombinasinya dapat memiliki berbagai macam, seperti pada contoh gambar F. AABABBBBAABAAB ABABABABABAB AAAAA – BBBBBB – AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA Sumber: Diktat Ilmu Pengetahuan Bahan Industri, oleh Ir.Hastono Reksotenojo Msc.Eng.Met , Bab 6 : Hal 141

19 Pembentuk Struktur Tetramedral dengan Kombinasinya
Karbon tetrahedron Metana dengan ikatan lengkap Etana dengan ikatan lengkap Ethylen dengan ikatan lengkap Bangun susun unsur Polyethylene Sumber: Diktat Ilmu Pengetahuan Bahan Industri, oleh Ir.Hastono Reksotenojo Msc.Eng.Met , Bab 6 : Hal 143

20 Polymer Processing

21 Plastik 1. THERMOPLASTIK Sifat-sifat bahan ini:
Dapat dipanaskan dan dipanaskan kembali tanpa terjadi perubahan besar pada sifat-sifat dan strukturnya. Ikatan rantai panjang yang terjalin adalah ikatan karbon. Pada rantai utama molekuler dapat terikat atom-atom unsur-unsur: Nitrogen,Oksigen dan Sulphur. Rantai panjang molekuler terikat satu dengan lainnya dengan cara ikatan sekunder.

22 2. THERMOSETTING PLASTIK Sifat-sifat bahan ini:
Membentuk ikatan tetap dengan sudut tertentu dengan cara reaksi kimia. Tak dapat di cairkan lagi dan dibentuk yang baru. Untuk menghancurkan kembali diperlukan temperatur tinggi. Jaringan atom karbonnya dengan ikatan kovalen dan membentuk larutan padat sebagai kristal. Dapat mengikat atom unsur-unsur: Oksigen, Nitrogen dan Sulphur atau atom-atom lain


Download ppt "BAB 6 BAHAN POLYMER Part 1."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google