Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

OLEH : 1. Fila Harmuningtyas07.04.111.00062 2. Norman07.04.111.00120 3. Siti Nawang Wulandari07.04.111.00154 4. Teguh Arifianto07.04.111.00161.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "OLEH : 1. Fila Harmuningtyas07.04.111.00062 2. Norman07.04.111.00120 3. Siti Nawang Wulandari07.04.111.00154 4. Teguh Arifianto07.04.111.00161."— Transcript presentasi:

1 OLEH : 1. Fila Harmuningtyas07.04.111.00062 2. Norman07.04.111.00120 3. Siti Nawang Wulandari07.04.111.00154 4. Teguh Arifianto07.04.111.00161

2 Sistem pendukung keputusan merupakan suatu sistem interaktif yang mendukung keputusan dalam proses pengambilan keputusan melalui alternatif – alternatif yang diperoleh dari hasil pengolahan data, informasi dan rancangan model.

3 Dengan pengertian di atas dapat dijelaskan bahwa sistem pendukung keputusan bukan merupakan alat pengambilan keputusan, melainkan merupakan sistem yang membantu pengambil keputusan dengan melengkapi mereka dengan informasi dari data yang telah diolah dengan relevan dan diperlukan untuk membuat keputusan tentang suatu masalah dengan lebih cepat dan akurat.

4  G Anthony Gory dan Michael S Scott Morton “Menggunakan tahapan dalam pengambilan keputusan dengan membedakan antara struktur masalah dan tingkat keamanan.”  Rubeinstein dan Haberstroh Langkah-langkah dalam mengambil keputusan: a. Pengenalan persoalan atau kebutuhan b. Analisis dan laporan alternatif-alternatif c. Pemilihan alternatif yang ada d. Komunikasi dan pelaksanaan keputusan e. Langkah lanjutan dan umpan balik hasil keputusan.

5  Newman, Summer, dan Warren a. Pembuatan suatu diagnosis b. Penemuan penyelasaian alternatif-alternatif c. Penganalisaan dan pembandingan alternatif- alternatif d. Pemilihan rencana yang diambil  Elbing a. Identifikasi dan diagnosis masalah b. Pengumpulan dan analisis data yang relevan c. Pengembangan dan evaluasi alternatif- alternatif d. Pemilihan alternatif terbaik

6  Menurut Herbert A. Simon ( Kadarsah, 2002:15-16 )  1. Tahap Pemahaman ( Inteligence Phace )  2. Tahap Perancangan ( Design Phace )  3. Tahap Pemilihan ( Choice Phace )  4. Tahap Impelementasi ( Implementation Phace )

7  Keputusan Terprogram  Keputusan Tak Terprogram  Sistem Keputusan Tertutup  Sistem Keputusan Terbuka

8 1. Mendukung proses pengambilan keputusan, menitik beratkan pada management by perception 2. Adanya interface manusia / mesin dimana manusia (user) tetap memegang control proses pengambilan keputusan 3. Mendukung pengambilan keputusan untuk membahas masalah terstruktur, semi terstruktur dan tak struktur 4. Memiliki kapasitas dialog untuk memperoleh informasi sesuai dengan kebutuhan 5. Memiliki subsistem – subsistem yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi sebagai kesatuan item 6. Membutuhkan struktur data komprehensif yang dapat melayani kebutuhan informasi seluruh tingkatan manajemen

9 Subsistem Manajemen Basis data Subsistem Manajemen Basis Model Subsistem Dialog

10 Dalam Sistem Pendukung Keputusan terdapat tiga keputusan tingkatan perangkat keras maupun lunak. Masing – masing tingkatan berdasarkan tingkatan kemampuan berdasarkan perbedaan tingkat teknik, lingkungan dan tugas yang akan dikerjakan. Ketiga tingkatan tersebut adalah : Sistem Pendukung Keputusan (Specific DSS) Pembangkit Sistem Pendukung Keputusan (DSS Generatorr) Peralatan Sistem Pendukung Keputusan (DSS Tools)

11  Konsep Terstruktur Merupakan konsep berdasarkan suatu masalah yang memiliki struktur masalah pada 3 tahap pertama, yaitu intelijen, rancangan dan pilihan.  Konsep Tak Terstuktur Merupakan konsep berdasarkan suatu masalah yang sama sekali tidak memiliki struktur, seperti yang diuraikan berdasarkan tahapan dari Sistem Pendukung Keputusan (DSS) oleh Hebert A. Simon  Konsep Semi-Terstruktur Merupakan konsep berdasarkan suatu masalah yang memiliki struktur hanya pada satu atau dua tahapan dari Sisem Pendukung Keputusan (SPK) yang diuraikan oleh Hebert A. Simon.

12  Tujuan dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK) :  Membantu menyelesaikan masalah semi-terstruktur  Mendukung manajer dalam mengambil keputusan  Meningkatkan efektifitas bukan efisiensi pengambilan keputusan  Tujuan tersebut mengacu pada tiga prinsip dasar dalam Sistem Pendukung Keputusan (SPK) diantaranya : Struktur masalah Dukungan keputusan Evektifitas keputusan

13 Studi kelayakan Persetujuan terhadap proposal kelayakan Pemilihan perangkat keras, hardware dan perangkat lunak, software. Merepresentasikan pengetahuan yang diperoleh dari para ahli dan pakar ke dalam komputer. Mengimplementasikan pengetahuan dalam bentuk bahasa yang dipahami oleh komputer, menggunakan suatu bahasa pemrograman. Menguji sistem yang telah dibuat.

14 Gambar Model Dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

15

16 Ω Pengertian Sistem Pendukung Keputusan Sistem pendukung keputusan merupakan suatu sistem interaktif yang mendukung keputusan dalam proses pengambilan keputusan melalui alternatif – alternatif yang diperoleh dari hasil pengolahan data, informasi dan rancangan model. Ω Dalam pembuatan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) diperlukan adanya langkah-langkah dalam membentuk sebuah sistem diantaranya yakni : Studi kelayakan Persetujuan terhadap proposal kelayakan Pemilihan perangkat keras, hardware dan perangkat lunak, software. Merepresentasikan pengetahuan yang diperoleh dari para ahli dan pakar ke dalam komputer. Mengimplementasikan pengetahuan dalam bentuk bahasa yang dipahami oleh komputer, menggunakan suatu bahasa pemrograman. Menguji sistem yang telah dibuat.


Download ppt "OLEH : 1. Fila Harmuningtyas07.04.111.00062 2. Norman07.04.111.00120 3. Siti Nawang Wulandari07.04.111.00154 4. Teguh Arifianto07.04.111.00161."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google