Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Oleh : Analia Deviyana Corista Karamina Darma Putri Eka M Neisya A. Keswani Tetya Lesmita P.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Oleh : Analia Deviyana Corista Karamina Darma Putri Eka M Neisya A. Keswani Tetya Lesmita P."— Transcript presentasi:

1 Oleh : Analia Deviyana Corista Karamina Darma Putri Eka M Neisya A. Keswani Tetya Lesmita P

2 Menyimak Menyimak merupakan salah satu keterampilan berbahasa diantara empat keterampilan bahasa lain seperti menulis, membaca dan berbicara. Taraf aktivitas penyimak dalam menyimak: a.Aktivitas bertaraf rendah = penyimak baru sampai pada kegiatan memberikan dorongan, perhatian, dan menunjang pembicaraan mengangguk- angguk, senyum, sikap tertib dan penuh perhatian atau melalui ucapan-ucapan pendek seperti benar, saya setuju, ya, ya dan sebagainya. Dikenal jg sebagai silent listening. b.Aktivitas bertaraf tinggi = penyimak sudah dapat mengutarakan kembali isi bahan simakan, menandakan bahwa penyimak sudah memahami isi bahan simakan. Dikenal juga sebagai active listening.

3 Ciri-ciri Penyimak yang Baik Penyimak yang baik adalah penyimak yang memiliki tiga sikap berikut ini (Suyono dan Kamijan 2002:17). Bersikap objektif terhadap bahan simakan. Penyimak sebaiknya tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal di luar kegiatan menyimak, seperti pembicara, ruang, suasana, sarana, dan prasarana. Bersikap kooperatif, penyimak harus berusaha untuk bekerja sama dengan pembicara demi keberhasilan komunikasi. Bahan simakan harus komunikatif, berupa konsep, gagasan, dan informasi yang jelas.

4 Tahap-tahap Menyimak Dalam kegiatan menyimak ada tahapan yang harus dilakukan oleh penyimak agar penyimak benar- benar memahami informasi yang disimaknya, antara lain: (a) tahap mendengar (b) tahap memahami (c) tahap menginterpretasi (d) tahap mengevaluasi

5

6 Sudut Pandang Internal …(1) Pada sudut pandang internal, kita sebagai pendengar menyimak perkataan lawan bicara dan meresponnya dengan menempatkan diri kita diposisi lawan bicara (sudut pandang lawan bicara) Kita dapat memahami maksud sebenarnya dari perkataan lawan bicara, dengan kata lain kita (pendengar) dapat merasakan apa yang dialami dan diceritakan oleh lawan bicara serta mengerti bagaimana berada diposisinya.

7 Sudut Pandang Internal…(2) Cara: Simaklah dengan baik perkataannya sampai semua yang ingin diutarakannya selesai. Kemudian kita dapat menguraikan kembali isi perkataannya (inti pembicaraan) melalui bahasa tubuh dan ucapan kita.

8 Sudut Pandang Eksternal Pada sudut pandang eksternal, kita sebagai pendengar menyimak perkataan lawan bicara dan meresponnya sesuai dengan posisi kita (sudut pandang pendengar). Merupakan kebalikan dari sudut pandang internal Dalam sudut pandang eksternal, pendengar hanya mengerti perkataan namun kurang memahami perasaan sebenarnya dari lawan bicara

9 Contoh Kasus Percakapan antar teman A : “ Cape banget deh gw hari ini “ Eksternal : “ harusnya lo gak usah ngerasa secapek itu, gw aja yang kerja seharian gak ngeluh” Internal : “ Iya lo keliatan capek banget deh dari tadi kerjaan lo banyak, mending sekarang istirahat aja dulu”

10 video

11 Cinta: hix..hix...gue juga bingung,gue ga bisa ngelupain dia. hix..hix.. (sambil terus nangis sesenggukan) Alya: udh sayang,udah.. Cinta: gue takut lu semua bakal ninggalin gue kalo gue sama dia.. hix..hix (masih tetap sambil menangis). gue sayang.. Carmen: keterlaluan banget sih u ta.! emang ku fikir kita ini temen yang kaya gimana sih.! sekarang gini emang bener kita emang paling ati-ati kalo udah masalah cowok. Tapi kan bukan berarti ngatur pacaran sama siapa. Buktinya waktu tahun lalu Maura, dia suka kan sama yang namanya Dani, yang playboy banget itu. Inget kan lo?? Waktu mereka jadi, apa kita mojokin dia? Waktu kita kena batunya, apa kita musuhin Maura?? Ga kan ta?! (nada bicara keras sambil nyolot gitu tapi tetap menasehati, karena memang itu gayanya) Alya: Udah..udah Carmen.. Carmen: Aduh..sory ta, sory tadi gue kelepasan. Maura: Udah sayang, sekarang gini aja.. lo harus bilang perasaan lo ke Rangga sebelum lo nyesel, ya?? Cinta: hix..hix..tapii..tapiii ga bisa.. Dia benci banget ama gue. Gue udah nyakititn dia Alya: Justru itu ta, lo jelasin sama dia kalo waktu itu lo lagi emosi dan kalo Rangga bener-bener sayang sama lo, gue yakin dia pasti bisa ngerti. Percaya deh.. Cinta: Tapi..tapi...gue belum siap. Gue perlu waktu yang lebih tepat, Al. Carmen: Kalo menurut feeling gue, lo mau nemuin Rangga harus secepatnya ta. Soalnya waktu itu gue pernah liat Pak Wardiman sama Rangga tuh lagi pelukan, kaya mau pisahan gitu lho. Cinta: hix..hix...gue juga bingung,gue ga bisa ngelupain dia. hix..hix.. (sambil terus nangis sesenggukan) Alya: udh sayang,udah.. Cinta: gue takut lu semua bakal ninggalin gue kalo gue sama dia.. hix..hix (masih tetap sambil menangis). gue sayang.. Carmen: keterlaluan banget sih u ta.! emang ku fikir kita ini temen yang kaya gimana sih.! sekarang gini emang bener kita emang paling ati-ati kalo udah masalah cowok. Tapi kan bukan berarti ngatur pacaran sama siapa. Buktinya waktu tahun lalu Maura, dia suka kan sama yang namanya Dani, yang playboy banget itu. Inget kan lo?? Waktu mereka jadi, apa kita mojokin dia? Waktu kita kena batunya, apa kita musuhin Maura?? Ga kan ta?! (nada bicara keras sambil nyolot gitu tapi tetap menasehati, karena memang itu gayanya) Alya: Udah..udah Carmen.. Carmen: Aduh..sory ta, sory tadi gue kelepasan. Maura: Udah sayang, sekarang gini aja.. lo harus bilang perasaan lo ke Rangga sebelum lo nyesel, ya?? Cinta: hix..hix..tapii..tapiii ga bisa.. Dia benci banget ama gue. Gue udah nyakititn dia Alya: Justru itu ta, lo jelasin sama dia kalo waktu itu lo lagi emosi dan kalo Rangga bener-bener sayang sama lo, gue yakin dia pasti bisa ngerti. Percaya deh.. Cinta: Tapi..tapi...gue belum siap. Gue perlu waktu yang lebih tepat, Al. Carmen: Kalo menurut feeling gue, lo mau nemuin Rangga harus secepatnya ta. Soalnya waktu itu gue pernah liat Pak Wardiman sama Rangga tuh lagi pelukan, kaya mau pisahan gitu lho.

12 Kesimpulan Kemampuan menyimak terdiri atas dua sudut pandang, yaitu sudut pandang internal dan eksternal Pada sudut pandang internal pendengar dapat menempatkan diri pada posisi dan sudut pandang lawan bicara Pada sudut pandang eksternal pendengar merespon lawan bicara hanya melalui sudut pandang pendengar

13 THANK YOU ^^


Download ppt "Oleh : Analia Deviyana Corista Karamina Darma Putri Eka M Neisya A. Keswani Tetya Lesmita P."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google