Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
MEKANISME NYERI
2
Pendahuluan Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan terkait kerusakan jaringan, baik aktual maupun potensial atau yang digambarkan dalam bentuk kerusakan tersebut.
3
Pendahuluan Nyeri adalah anugerah
Sesungguhnya nyeri adalah anugerah yg besar dari Maha Pencipta (Allah SWT) “Pain is alarm protection tell us that something wrong in our body”. Sulit dibayangkan seandainya tubuh kita tidak dilengkapi dgn “reseptor nyeri”, sehingga kita tidak pernah menyadari kalau tubuh kita telah terancam kerusakan.
4
The Pain Response Pain Activation of the Peripheral Nervous System
Tissue Damage Activation of the Peripheral Nervous System Activation of the Central Nervous System at the Spinal Cord Level Transmission of the Pain Signal to the Brain <<Animated slide: Please advance to view entire sequence.>> The pain response is a complex process that involves both the peripheral nervous system (PNS) and the central nervous system (CNS). Tissue injury results in the activation of the PNS. Signals from the PNS travel into the CNS. They move through the spinal cord before traveling to the brain, where pain perception occurs. In addition, pain perception can be transmitted directly from the site of injury to the CNS via a humoral signal (probably via interleukin [IL]-6), which then induces cyclooxygenase (COX)-2 in the CNS.1 This concept will be discussed in greater detail later in the presentation. Samad TA, Moore KA, Sapirstein A, et al. Interleukin-1-mediated induction of COX-2 in the CNS contributes to inflammatory pain hypersensitivity. Nature. 2001;410: Pain 1:471-2 Samad TA et al. Nature. 2001;410:471-5.
5
Pendahuluan Nyeri dibedakan atas: Nyeri Neuropatik: Nyeri yang disebabkan oleh lesi (kerusakan) sistem saraf. Nyeri Nosiseptif: Nyeri yang disebabkan oleh proses inflamasi dan kerusakan jaringan
6
Pendahuluan Pd keadaan sakit, tubuh merasakan nyeri Nyeri merupakan mekanisme pertahanan tubuh sehingga individu memindahkan stimulus nyeri Ada 2 jenis rasa nyeri: ☼ Nyeri cepat: tajam, menusuk, rasa kesetrum dan akut. ☼ Nyeri lambat: rasa terbakar, pegal, berdenyut, nyeri mual dan khronik
7
Peripheral Activation
VR1 External Stimuli Heat Voltage-Gated Sodium Channels Ca2+ Mechanical 4:1766 Chemical Action Potentials Transducer receptor/ion channel complexes on peripheral nociceptor terminals respond to noxious stimuli from mechanical, chemical, or heat sources by generating depolarizing currents. If the current is sufficient, action potentials are initiated and then conducted to the CNS, where they invade central nociceptor terminals and cause the release of neurotransmitters, thus eliciting pain perception. Depicted here is the activation of vanilloid receptor VR1 by noxious heat stimuli, resulting in the generation of action potentials that travel to the spinal cord to cause the release of transmitters.1 Woolf CJ, Salter MW. Neuronal plasticity: increasing the gain in pain. Science. 2000;288: 4:1766 Adapted from Woolf CJ et al. Science. 2000;288:1766.
8
Pendahuluan Reseptor nyeri dan rangsangannya: Semua reseptor adalah ujung saraf bebas. Tersebar dipermukaan kulit dan jaringan seperti: - periosteum - dinding dalam arteri - permukaan sendi - falks / tentorium serebri Ada 3 macam stimulus: - mekanik - suhu - kimiawi
9
Peripheral Modulation
External Stimulus VR1 HEAT PKA Sensitizing Stimulus EP Receptor SNS/PN3 TTX-Resistant Sodium Channel 4:1766 PGE2 PKCe Modulation is a result of receptor/ion channel phosphorylation, which causes a change in the expression of channels on the surface of primary sensory neurons. Sensitizing agents such as prostaglandin E2 (PGE2) and bradykinin released during tissue damage or by inflammatory cells sensitize nociceptor terminals. Nociceptors undergo modulation as a result of simultaneous activation of the intracellular kinase protein kinase A (PKA) or protein kinase C (PKC), the phosphorylation of a tetrodotoxin (TTX)-resistant sensory neuron–specific sodium ion channel (SNS; also referred to as SNS/PN3), and possibly the phosphorylation of VR1. Phosphorylation of SNS channels causes an influx of sodium ions. Consequently, the excitability of nociceptor terminal membranes increases, and peripheral nociceptors become more sensitive to subsequent stimuli.1 Woolf CJ, Salter MW. Neuronal plasticity: increasing the gain in pain. Science. 2000;288: Bradykinin BK Receptor 4:1765-6 EP = prostaglandin E; BK = bradykinin. Adapted from Woolf CJ et al. Science. 2000;288:1766.
10
Sensasi Nyeri Nyeri berperan melindungi tubuh Nosiseptor adalah suatu reseptor nyeri pada ujung saraf bebas yg ditemukan pada jaringan tubuh, kecuali otak. Rangsangan termal, kimia dan mekanik akan mengaktifkan nosiseptor, dengan jalan melepaskan prostaglandin, kinin dan ion kalium
11
Jenis Nyeri: ☻Impuls nyeri cepat - berlangsung cepat (0,1 dtk pasca rangsangan - disepanjang saraf tipe A bermielin - nyeri bersifat akut, tajam atau menusuk - tdk dijumpai pd struktur dalam
12
Jenis Nyeri: ☻ Impuls nyeri lambat terjadi disepanjang saraf tipe C tdk bermielin - nyeri sangat menyiksa, dan menjadi khronik spt; rasa terbakar, tumpul dan berdenyut. spt sakit gigi dan infeksi kuku, - nyeri pd rangsangan reseptor kulit disebut dgn; superficial somatic pain - pd rangsangan otot skeletal, sendi, tendon disebut; deep somatic pain
13
Jenis Nyeri: - nyeri viseral; akibat rangsangan nosiseptor organ pd viseral spt distensi abdomen dan iskhemia organ internal. - zat kimia yg merangsang nyeri adalah bradikinin, serotonin, ion kalium, asetil kholine dan enzim proteolitik
14
Jaras rangkap penjalaran sinyal nyeri
Dua jaras penyaluran sinyal nyeri ke sistem saraf pusat ☻Nyeri cepat dan tajam dirangsang oleh mekanik dan suhu. - disalurkan ke medula spinalis oleh serabut tipe Aδ - kecepatan 6-10 m/detik. ☻Nyeri lambat dirangsang secara kimia, mekanik dan suhu - disalurkan melalui saraf tipe C - kecepatan 0,5-2 m/dtk
15
There are Two Sensory Afferent Neurons
Large myelinated A fibers, very fast conduction velocity. Respond to innocuous stimuli Small myelinated A & C unmyelinated fibers, have slow conduction velocity. Respond to noxious stimuli Large fibers A Dorsal root ganglion Dorsal Horn A Small fibers C Peripheral sensory Nerve fibers LYRICA Neuropathic Pain Slide Kit: February 2005 Update
16
Physiological Pain A C fiber A Touch Tactile Pressure
NOXIOUS STIMULUS INNOCUOUS STIMULUS A C fiber A DHN DHN PAIN INNOCUOUS SENSATION Touch Tactile Pressure First Pain Second Pain LYRICA Neuropathic Pain Slide Kit: February 2005 Update
17
Jaras nyeri di MS dan batang otak
Dari kornu dorsalis menuju otak, sinyal nyeri disalurkan di MS melalui: ☻Tr. Neo-spinotalamikus - untuk nyeri cepat berakhir di lamina I (lamina marginalis) – kolumna anterolat. - sebgn berakhir di kompleks ventrobasal dan sebgn lagi di korteks somatosensorik
18
Jaras nyeri di MS dan batang otak
☻Tr. Paleo-spinotalamikus - utk nyeri lambat dan khronik melalui saraf tipe C dan sebgn saraf tipe Aδ - berakhir di lamina II dan III subs. Gelatinosa dan lamina V dan VII kornu dorsalis - Neurotransmiternya Subst. P dan Glutamat - Berakhir di tiga tempat ■ Nc. Retikularis medula, pons dan mesensefalon ■ Area tekt. mesensefalon dan kol. Sup dan Inf ■ Subst. grisea peri akuadukt
19
Introduce Hypothesis of
1965 MELZACK and WALL Introduce Hypothesis of “GATE CONTROL THEORY” Brain GATE CONTROL SYSTEM Aβ - + + SG DHN ACTION SYSTEM - - + C The beginning of “MODULATION” LYRICA Neuropathic Pain Slide Kit: February 2005 Update
20
Sistim Inhibisi Sensasi Nyeri
Reaksi seseorang terhadap nyeri bervariasi. Dipengaruhi otak melakukan inhibisi (sistem analgesia). Ada 3 komponen: Area periakuadukt grisea dan periventr. mesensefalon., sinyal dikirim ke 2. Nukl. Raphe magnus dibawah pons diatas medula obl. Dan disalurkan ke 3. Kompleks penghambat rasa nyeri radiks dorsalis MS kemudian dipancarkan ke-otak
21
Sistim Inhibisi Sensasi Nyeri
Enkefalin disekresikan oleh nc. periventrik, area peri akuadukt dan raphe magnus. menghambat pd pre dan post sinaps serabut nyeri tipe C dan Aδ Serotonin oleh radiks dorsalis MS menghambat pd pre-sinaptik terhadap ion kasium.
22
Sistim Inhibisi Sensasi Nyeri
Sistim Opium Otak, Endorfin dan Enkefalin ☻Morphin like subst. bekerja pd sebagian sistem analgesia. Ada 12 macam opium like subst di-otak Berasal dari pemecahan 3 mol. Protein, y.i pro-opiomelanokortin, pro-enkefalin dan pro-dinorfin. Bhn yg penting adalah β-endorfin, met-enkefalin dan leu-endorfin.
23
Proses Sensasi Nyeri Pd reseptor sensasi diseleksi dan di-olah jadi 4 tahap 1. Rangsangan reseptor sensorik - Hrs tepat dan adekuat hingga terjadi respons. 2. Transduksi stimulus. - terjadi pd kornu dorsalis MS (dikonversi) menjadi energi rangsangan (gradasi pot tergantung kuat rangsangan dan ampl
24
Proses Sensasi Nyeri 3. Membangkitkan impuls saraf. - Pd grad. potensial mencapai ambang tercetus 1 impuls atau lebih, kmdian menyebar ke pusat. 4. Integrasi input sensorik. Daerah tertentu di-otak akan menerima dan meng-integrasikan impuls sensorik dan diterima pd area tertentu di korteks
25
Thank You For Your Attention
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.