Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

LVM & RAID Oleh: April Rustianto

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "LVM & RAID Oleh: April Rustianto"— Transcript presentasi:

1 LVM & RAID Oleh: April Rustianto http://ilkomstudent.wordpress.com

2 Pengertian LVM Logical Volume Management adalah metode untuk mengalokasikan space pada perangkat penyimpanan yang lebih fleksibel dari pada skema partisi konvensional (

3 Desain LVM

4 Desain LVM (Cont...) Standar desain implementasi Volume Manager dimulai dengan physical volume (mirip hardisk) PV dibagi kedalam Physical Extents (PE dapat di gabungkan atau dibagi). PE kemudian dapat dipetakan ke Logical Extend (umunya dipetakan satu ke satu) LE ditampung kedalam Volume Group LV fungsinya mirip seperti partisi hard disk

5

6 Keuntungan LVM Mudah untuk merubah ukuran partisi (memperbesar atau mengurangi) Mampu menggabungkan partisi lain menjadi satu untuk memperoleh space yang lebih besar Mudah dalam hal management partisi hard disk

7 Kelemahan LVM Dapat membuat proses booting lebih rumit dan membuat perbaikan dari bencana sulit dilakukan. LV dapat menderita karena fragmentasi eksternal ketika PE tidak dialokasikan secara berdampingan pada storage dibawahnya yang dapat membuat kinerja I/O menurun

8 Langkah-langkah Untuk memulai kita install dulu paketan LVM2
sudo apt-get install lvm2 Load kernel module dm-mod Sudo modprobe dm-mod Buat partisi baru dan buat tipenya menjadi linux lvm (8e) namun jangan diformat dulu Inisialisasi partisi baru sebagai lvm sudo pvcreate -v /dev/sda1 Untuk melihat list PV yang kita buat sudo pvdisplay

9 Langkah-langkah (continue)
Buat VG baru sudo vgcreate vgbaru /dev/sda1 Untuk melihat VG yang telah dibuat sudo vgdisplay Buatlah LV sesuai kebutuhan sudo lvcreate -n data -L 1G vgbaru Untuk melihat LV yang telah kita buat sudo lvdisplay

10 Langkah-langkah (continue)
Format partisi sudo mkfs.ext3 /dev/vgbaru/data Mount partisi ke folder yang diinginkan sudo mount /dev/mapper/vgbaru-data /media/data

11 Reduce Partition Untuk mereduce partisi pertama kita lihat kapasitas partisi lvm kita df -h Unmount partisi sudo umount /media/data Resize partisi sudo e2fsck /dev/mapper/vgbaru-data sudo resize2fs -p /dev/mapper/vgbaru-data 512M Mount partisinya

12 Extends partition Untuk menambah kapasitas partisi kita, sebelumnya cek dulu kapasitas partisi lvm: df -h un-Mount partisi LVM dengan perintah berikut sudo umount /media/data Extends partisi LVM partition dengan perintah: sudo lvextend -L +3M /dev/mapper/vgbaru- data

13 Lanjutan Extends / Resize filesystems dengan Mount partisi LVM
sudo resize2fs -p /dev/mapper/vgbaru-data 712M Mount partisi LVM sudo mount /dev/mapper/vgbaru-data /media/data Lihat kapasitas partisi dengan perintah df -h

14 RAID RAID adalah singkatan dari Redundant Array of Independent Disks
Konsep dasar dari RAID adalah menyatukan beberapa buah harddisk menjadi sebuah device untuk keperluan stripping (meningkatkan performance) ataupun untuk keperluan redundancy (keamanan data)

15 Karakterisik RAID RAID adalah sebuah set dari beberapa physical drive yang dipandang oleh sistem operasi sebagai sebuah logical drive. Data didistribusikan kedalam array dari beberapa physical drive Kapasitas disk yang berlebih digunakan untuk menyimpan informasi paritas, yang menjamin data dapat diperbaiki jika terjadi kegagalan pada salah satu disk.

16 Level RAID Level 0 → menambah besar kapasitas penyimpanan dengan menambah hardisk Level 1 → disk mirroring, menduplikat data tanpa striping Level 2 → pengorganisasian dengan error correction code (ECC)

17 Level RAID Level 3 → pengorganisasian dengan paritas bit yang interleaved Level 4 → pengorganisasian dengan paritas blok interleaved Level 5 → pengorganisasian dengan paritas blok interleaved terbesar

18 Level RAID Level 6 → seperti RAID level 5, tetapi menyimpan informasi redudan tambahan untuk mengantisipasi kegagalan dari beberapa disk sekaligus

19 Langkah-langkah Install aplikasinya menggunakan perintah
Sudo apt-get install dmsetup mdadm Buat partisi baru dan beri type "Linux raid autodetect" Sudo fdisk /dev/sda tekan “t” dan masukan tipe “fd” Load module “md, linear, multipath, raid1, raid0, raid456, raid10 ” Sudo modprobe md Sudo modprobe linear Sudo modprobe multipath

20 Langkah-langkah Setup RAID dengan perintah Untuk mengeceknya ketik
Sudo mdadm --create /dev/md0 --level=1 -- raid-devices=2 /dev/sda7 missing Sudo mdadm --create /dev/md1 --level=1 -- raid-devices=2 /dev/sda8 missing Untuk mengeceknya ketik Cat /proc/mdstat Kemudian buatlah RAID nya mdadm --manage --add /dev/md0 /dev/sda9 mdadm --manage --add /dev/md1 /dev/sda10

21 Langkah-langkah Kemudian buatlah partisi LVMnya Membuat volume group
Sudo pvcreate /dev/md0 /dev/md1 Membuat volume group vgcreate datavg /dev/md0 /dev/md1 Membuat logical volume Sudo lvcreate -n datalv -L 500M datavg Format devicenya Sudo mkfs.ext3 /dev/datavg/datalv

22 Lanjutan ..... Mount devicenya
Sudo mount /dev/mapper/datavg-datalv /media/data/

23 Ngoprek Bebas


Download ppt "LVM & RAID Oleh: April Rustianto"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google