Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
IP ADDRESS DAN SUBNET
2
IP Address Versi 4 (IPV4) Jaringan yang menggunakan TCP/IP, tiap end-station melakukan komunikasi dengan server ataupun dengan end-station yang lain. Komunikasi bisa terjadi karena setiap station menggunakan protokol TCP/IP yang memiliki 32 bit alamat logikal yang bersifat unique. Tiap IP datagram terdiri dari Source IP address dan Destination IP Address yang keduanya menunjukkan identitas sumber dan tujuan.
3
Next.. IP address merupakan pengalamatan dengan panjang 32 bit yang terbagi dalam 2 bagian yaitu: Identitas jaringan (network number) Identitas host (host number) Format pengalamatan yang digunakan dikenal dengan istilah dotted- decimal notation.yang masing-masing bagian terdiri dari 8 bit. Contoh : Biner : Dotted Decimal : Notasi Hexa : 75 95 ID EA
4
IP Class Untuk memudahkan proses administrasi, IP Address dibagi dalam kelas-kelas. Dalam kelas A hanya terdapat 8 bit alamat jaringan dan 24 bit alamat host, kelas B 16 bit alamat jaringan dan 16 bit alamat host, dan kelas C 24 bit alamat jaringan dan 8 bit alamat host. Dibuat mekanisme kelas karena dalam implementasinya terdapat jaringan dengan skala kecil maupun jaringan skala besar.
5
Next.. Kelas IP
6
Next.. Penentuan kelas IP ditentukan oleh byte pertama IP Address di masing-masing kelas, perubahan bit pada byte pertama akan menentukan kelas IP address. Notasi Bit Kelasi IP
7
Next.. Untuk menentukan kelas A, B, atau C, cukup dengan melihat angka 8 bit pertama. Namun, jika kesulitan untuk mengingat bit - bit, dapat pula dengan mengetahui oktet pertama dari format dotted decimal Notasi Desimal
8
Next.. Kelas A Bit pertama : 0
Network Address (network-id): s.d Jumlah alamat jaringan yang mungkin digunakan: 127 alamat ( dapat digunakan, sedangkan 127 digunakan untuk reserve) Jumlah alamat host yang dapat digunakan: Kelas B Bit pertama : 10 Network address (network-id): s.d Jumlah alamat jaringan : Jumlah alamat host: Kelas C Bit pertama : 110 Network address (network-id) : s.d Jumlah alamat jaringan : » Jumlah alamat host: 254
9
Host Address Setiap device atau interface harus memiliki host number. Setelah diketahui sebuah alamat jaringan, selanjutnya dapat diketahui berapa total alamat dalam jaringan tersebut. Cara mengetahuinya adalah dengan menjumlahkan seluruh bit mulai dari semua berisi 0 s.d semua bit berisi 1 kemudian dikurangi 2. Pengurangan 2 di sini dikarenakan dalam satu alamat jaringan selalu terdapat network address dan broadcast address. Untuk menghitung jumlah alamat IP : 2N-2 (N adalah index bit ).
10
Contoh: Sebuah jaringan class B dengan alamat Dalam sebuah jaringan kelas B, 16 bit akhir adalah alamat host. Merujuk ke ramus di atas, maka 2K-2 (2, h-2=65534) hasilnya diperoleh IP address yang dapat digunakan sebagai alamat jaringan.
11
Netmask Untuk memisahkan antara network-id dan host-id diperlukan sebuah netmask dengan definisi untuk bagian yang menjadi network- id.maka mask yang digunakan adalah binary 1, sedangkan untuk host-id digunakan binary 0. Untuk dapat mengetahui network-id dari 32 bit ip address dapat dilakukan dengan operasi AND dengan bit netmask. Operasi A ND akan menghasilkan nilai 1 jika keduanya bernilai 1, sebagai berikut: 0 AND 0 = 0, 0 AND 1= 0 1 AND 0 = 0 1 AND 1 = 1
12
Next... Tiap kelas IP memiliki default netmask (naturalnetmask): Kelas A : Kelas B : Kelas C :
13
Alamat IP Khusus Dalam Jaringan TCP/IP
Direct Broadcast Adress Alamat yang digunakan oleh router untuk mengirimkan pesean ke setiap komputer yang berada pada jaringan local atau spesifikasi address Local Broadcast/Limited Broadcast Address Alamat broadcast untuk jaringan yang aktif sekarang (current) Alamat loopback (loopback address) IP address dengan alamat IP byte pertama 127, kemudian 3 byte yang lain diisi sembarang adalah alamat loopback Private IP-Address kelompok IP yang hanya untuk digunakan dikalangan sendiri dan tidak berlaku di internet. Multicasting Bandwidth khusus hasil dari perkembangan teknologi terkini yang digunakan untuk mengurangi kepadatan lalu-lintas data jaringan.
14
IP Address Versi 6 (IPV6) IPv6 atau IP versi 6 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 6. Panjang totalnya adalah 128-bit, dan secara teori mampu menyediakan alamat hingga 2 pangkat 128 =3,4 x 10 pangkat 38 host komputer di seluruh dunia.
15
Next.. Dalam IPv6, alamat 128-bit akan dibagi ke dalam 8 blok berukuran 16-bit, yang dapat dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal berukuran 4-digit. Setiap blok bilangan heksadesimal tersebut akan dipisahkan dengan tanda titik dua (:). Format notasi yang digunakan oleh IPv6 juga disebut dengan colon-hexadecimal format. Contoh : Penulisannya dengan notasi Hexadecimal: 2 I D A : 0 0 D 3 : : 2 F 3 B : 0 2 A A : 0 0 F F : F E 2 8 : 9 C 5A Cara melakukan penulisan tersebut sebagai berikut: Dan seterusnya -» s.d 128 bit A D 8 F -> sampai dengan 32 Heksa Dalam penulisan ipv6, 0000:0000 atau 0:0 dapat diringkas, namun tidak boleh lebih dari 1x . Misalnya : AD8F:0000:0000:1 OOF: 1234:0000:0000: F123 AD8F:: 1 OOF: 1234:0:0:F1234
16
SEKIAN
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.