Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehJenny Ferdian Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
STRUKTUR DATA Adalah :Suatu koleksi kumpulan item data yang terorganisasi dan dianggap sebagai suatu unit yang dapat dicirikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Kategori Data A. Data Type (tipe Data) : Data Sederhana : Integer, real, Boolean dan Karakter Data Campuran / Majemuk : String. B. Struktur Data Struktur data sederhana : Array (larik) & record. Struktur data campuran / majemuk : Linier : stack, queue, linier link list Non linier : Binary tree, Binary Search Tree, Graph, dll.
2
Tipe Data Sederhana Integer
merupakan anggota himpunan {…,-(n+1), -n, …,-2,-1,0,1,2,…,n,n+1,…} Operasi-operasi dasar : +, - , X , , pangkat, dsb. Masing-masing operator bekerja pada sepasang integer (operand) disebut Binary operator. Kalau pada 1 operand disebut Unary operator (contoh : Negasi) Real Data numerik yang tidak termasuk integer menggunakan titk desimal (koma desimal) dalam sistem komputer memakai floating point
3
Tipe Data Sederhana cont'd
Boolean disebut data Logical elemennya mempunyai nilai salah satu dari TRUE atau FALSE Operator : Logika : not, or, and Relasional : >,<,>=,<=, <>, dan = KARAKTER & STRING Terdiri dari himpunan bilangan, abjad, dan simbol-simbol khusus sehingga berjenis data campuran karakter yang digunakan untuk membentuk string : Alphabet dalam penulisannya berada dalam tanda Aposthrope (“..”) contoh : himpunan alphabet A = {C,D,1}, string yang dapat dibentuk adalah “CD1”, “CDD”, “DDC”, CDC1”,…..dsb, termasuk null string
4
ARRAY (LARIK) Adalah : suatu himpunan hingga elemen yang terurut dan homogen Array dapat dikelompokkan menjadi : dimensi Satu (contoh : Nilai_test=( ) multi dimensi contoh array Gunadarma Gunadarma(1:2,1:2,1:5)={Gunadarma(I,j,k)} ARRAY BERDIMENSI SATU Berbentuk paling sederhana mempunyai elemen yang disebut Item data individual mempunyai index yang menyatakan posisinya dalam urutan. Biasanya ditunjukkan oleh angka dalam kurung disebut Subscript
5
ARRAY (LARIK) cont'd Bila ada array A(L:U) berarti array A mempunyai batas bawah L dan Batas atas U sehingga rangenya menjadi U-L+1 contoh pendeklarasian array dengan program pascal serta memasukkan datanya : Program input_nilai Var nilai_mahasiswa : array[1..100] of integer; i,jumlah : integer; Begin write(‘Jumlah Mahasiswa : ‘);readln(jumlah); for i := 1 to jumlah do begin write(‘Nilai Mahasiswa ke,’,i,’=‘); readln(nilai_mahasiswa[i]); writeln(‘Nilai Mahasiswa ke,’,i,’=‘, nilai_mahasiswa[i]); end; end.
6
ARRAY MULTI DIMENSI Merupakan array yang elemen-elemennya merupakan array pula. Array dua dimensi merupakan contoh array multi dimensi. Matriks dapat mewakili array 2 dimensi suatu array B(1:M, 1:N)={B(I,J)} mempunyai elemen I =1, 2, ….,M dan J = 1,2,…,N atau mempunyai range MXN. Menyortir Array menyusun array ke dalam suatu urutan tertentu. Biasanya didasarkan pada urutan numerik / alphabetis dari datanya. Contoh Nilai_test = ( ) disortir menjadi : Nilai_test = ( ) metode yang biasa digunakan adalah straight Insertion sort Mencari / Meneliti suatu larik metodenya dikenal dengan Linier search meneliti setiap elemen array satu demi satu hingga ditemukan pencarian akan lebih cepat jika array telah di sortir.
7
STRING Adalah : barisan hingga simbol yang diambil dari himpunan hingga karakter yang ditangani sebagai suatu unit data tunggal. Contoh “ABC”, “THE CAT SAT ON THE MAT” adalah string literal jika dibentuk dari himpunan {0,1} disebut bit string dalam bahasa BASIC semua identifier string memiliki tanda $ 3 operasi utama dalam string: 1. LENGTH : operasi untuk mencari panjang suatu string. Contoh : jika terdapat string S = “a1a2a3…….an” maka LENGTH (S) =N 2. SUBSTRING : operasi untuk membuat string baru dengan cara mengambil beberapa karakter berurutan dari suatu string yang diketahui. Contoh : SUBSTR(S,i,j) dimana S = string yang diketahui i = posisi awal substring, 0<=i<=LENGTH(S) j = banyak karakter yang diambil, 0<=i<=LENGTH(S) i dan j adalah integer
8
STRING cont'd 3. CONCATENATION : penggabungan 2 buah string yang menghasilkan sebuah string baru. Notasi : CONCAT(S1,S2) misal : S1 =“a1a2a3…an” dan S2 =“b1b2b3…bm” CONCAT(S1,S2) = “a1a2a3…anb1b2b3…bm” Penanganan String Notasi penanganan String 1. Posisi karakter dalam string diberi nomor sesuai urutannya seperti pada array 2. Substring ditunjukkan dengan menyatakan posisi karakter pertama dan terakhir dengan pemisah ‘ : ’ Fixed Length string, string yang panjangnya tetap contoh : NPM mahasiswa Variable length string, string yang panjangnya berubah-ubah. Contoh : alamat
9
RECORD Himpunan / koleksi satuan data yang mempunyai tipe data heterogen Contoh : terdapat struktur data tunggal Nomor_calon : integer Nama_calon : string Nilai_rata : real didefinisikan dalam bentuk Record sebagai berikut : calon := record endrecord Elemen dari record disebut FIELD 2 cara untuk menandai record 1. Dengan notasi DOT (.) calon.nomor_calon :=1209 2. Dengan notasi WITH With Calon do Nomor_calon :=1209 endwith LARIK RECORD (TABEL) nama_record : array[tipe indeks] of tipe data
10
Suatu struktur data yang merupakan himpunan terurut
LIST (DAFTAR) Suatu struktur data yang merupakan himpunan terurut Contoh : ALEX DOES NOT LIKE CAKE, ditulis sebagai suatu LIST, sbb : ALEX DOES LIKE CAKE NOT Start pointer pointer Elemen (node) DATUM Terminator
11
DEKLARASI DATA DARI LIST YANG DISIMPAN PADA ARRAY RECORD
LIST (DAFTAR) cont'd DEKLARASI DATA DARI LIST YANG DISIMPAN PADA ARRAY RECORD Start Pointer Free storage pointer
12
TREE Elemen dari suatu tree disebut node
Merupakan Struktur data hirarkis yang dikonstruksi dengan aturan preseden untuk item datanya. Misal : dengan menggunakan rangkaian alphabetis atau numerik. Elemen dari suatu tree disebut node sebuah elemen memiliki sebuah datum dan 2 pointer contoh : bilangan-bilangan (56, 42, 89, 65,48) ditempatkan dalam tree sebagai berikut : Start 56 42 -1 89 48 65 Parent node/root node
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.