Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Sosial dan Perumahan Rakyat

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Sosial dan Perumahan Rakyat"— Transcript presentasi:

1 Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Sosial dan Perumahan Rakyat
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA POSISI STRATEGIS BIDANG PERLINDUNGAN SOSIAL DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN Oleh: Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Sosial dan Perumahan Rakyat Contoh : Nama - Jabatan Jenni Wihartini – Kepala Grup Pemasaran Jakarta, 10 Desember 2014 BPJS Kesehatan

2 Agenda Amanat RPJP (Dalam RPJMN3) Keterkaitan RPJP, RPJMN, Nawacita, Agenda Bidang PMK dan Arah Kebijakan Strategis Capaian, Sasaran, dan Agenda Kedepan Urusan Keasdepan BPJS Kesehatan

3 KERANGKA TEKNOKRATIK RPJMN 2015 – MENGUATKAN LANDASAN UNTUK KELUAR DARI MIDDLE INCOME TRAP (MIT) Jangka Panjang: KELUAR DARI MIT Tercapai tahun 2030 apabila Ekonomi tumbuh 6-8%/tahun RT-RPJMN sangat penting untuk menguatkan fondasi keluar dari MIT. Tidak boleh meleset masa 5 tahun kedepan. AMANAT RPJP (DALAM RPJMN 3): SDA, SDM, IPTEK. RT-RPJMN: Bonus Demografi, AEC, Post 2015, Climate Change Polhukam Ekonomi Kesra Lingkungan Daerah Membutuhkan Comprehensif Reform Not BAU (out the box) Prinsip berkelanjutan Terpadu tidak sendiri- sendiri Pengelolaan SDA dan biodiversity -Kelautan Mitigasi adaptasi PI RB Tertib hukum Anti korupsi Demokrasi Stabilitas DN Tranfromasi Struktur Resiliensi Infrastruktur Inovasi Mutu SDM Kemiskinan Pemerataan -Employment BPJS Pemerataan SPM terpenuhi Urbanisasi Pelaksanaan Desentralisasi Delivery Mechanism Kerangka Pendanaan : APBN dan Non-APBN Kerangka Regulasi Kerangka Kelembagaan 3 Sumber: Bappenas

4 Keterkaitan RPJP, RPJMN, Nawacita, Agenda Bidang PMK dan Arah Kebijakan Strategis (1)
Amanat RPJP (RPJM 3) Pengelolaan SDA Pengelolaan SDM Pemanfaatan IPTEK RPJM Memantapkan pembangunan secara menyeleuruh dengan Keunggulan Kompetitif Perekonomian yang berbasis: SDA yang tersedia SDM yang berkualitas Kemampuan Iptek Nawacita: 3:Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan 4. Memperkuat kehadiran negara….” 5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia Agenda PMK Peletakan dasar-dasar dimulainya desentralisasi asimetris Pengurangan ketimpangan antar kelompok ekonomi masyarakat Melindungi anak, perempuan dan kelompok marjinal Pembangunan Kependudukan dan KB Pembangunan Pendidikan, Indonesia Pintar Pembangunan Kesehatan,..Indonesia Sehat Arah Kebijakan Strategis: Memperkuat sistem perlindungan sosial; Meningkatkan kapasitas kelembagaan Meningkatkan ketersediaan layanan bantuan hukum Meningkatkan akses terhadap layanan pendidikan Akselerasi pemenuhan akses pelayanan KIA, Remaja dan Lansia Meningkatkan Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan Memantapkan SJSN

5 Keterkaitan RPJP, RPJMN, Nawacita, Agenda Bidang PMK dan Arah Kebijakan Strategis (2)
Amanat RPJP (RPJM 3) RPJM Nawacita: 3:4;5 Agenda PMK Arah Kebijakan Strategis: Pengembangan kawasan perbatasan; Pengembangan daerah tertinggal; Pembangunan perdesaan; Menjamin perlindungan sosial bagi penduduk rentan dan pekerja informal; Meningkatkan dan memperluas pelayanan dasar bagi masyarakat kurang mampu dan rentan;

6 ASDEP URUSAN JAMINAN SOSIAL
Capaian Tersusunnya peraturan perundangan/regulasi substansi pokok terkait sistem jaminan sosial nasional dan badan penyelenggara jaminan sosial Diresmikannya BPJS 31 Desember 2013 Beroperasinya BPJS Kesehatan 1 Januari 2014 Dilaksanakannya Program JKN 1 Januari 2014 Finalisasi regulasi jaminan sosial bidang ketenagakerjaan (JKK dan JKm, JHT dan JP) Sasaran Pengembangan SJSN untuk mencapai Universal Health Coverage sesuai UU SJSN dan UU BPJS Agenda Kedepan Tercovernya selutuh penduduk Indonesia pada bidang jaminan kesehatan tahun 2019; Beroperasinya BPJS Ketenagakerjaan Juli 2015

7 ASDEP URUSAN KOMPENSASI SOSIAL
Capaian Percepatan penyaluran Raskin bulan November dan Desember 2014 dimajukan ke bulan Februari/Maret 2014 sebagai dampak bencana pada bulan Januari 2014 Business process review Prog. Raskin telah dilaksanakan dengan 3 opsi: memperkuat sistem yang ada; mendesain ulang Prog. Raskin; mendefinisikan ulang Prog. Raskin Sasaran 15.5 Juta RTSM Agenda Kedepan Penetapan Sistim Penanganan Pengaduan Raskin 2015 secara terintegrasi Penguatan kebijakan ulang Prog. Raskin untuk mencapai target kinerja 6T

8 TERIMA KASIH ASDEP URUSAN PEMBERDAYAAN PENCA DAN LANSIA Capaian
≤ jiwa ≤ jiwa . Sasaran jiwa dari 2,3 juta penca/disabilitas ( penca/disabilitas berat) dan jiwa dari 2,8 juta lansia terlantar. Agenda Kedepan Koordinasi peningkatan inklusivitas penyandang disabilitas dan lanjut usia yang menyeluruh pada setiap aspek kehidupan Koordinasi pengembangan sistem dan tata kelola bantuan, layanan, dan rehabilitasi sosial yang lebih terintegrasi dan komplementer TERIMA KASIH

9 TERIMA KASIH ASDEP URUSAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN Capaian Sasaran
Akses air minum layak 70% Sanitasi layak 60,5% Rumah Tangga Kumuh 10,1% Tingkat kepemilikan (kepenghunian) rumah 81,6% . Sasaran Masayarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Agenda Kedepan Koordinasi kebijakan peningkatan akses air minum layak; Koordinasi kebijakan penyediaan sanitasi layak; Koordinasi kebijakan hak bermukim (rumah singgah, dan rumah sosial) bagi MBR perkotaan Koordinasi kebijakan peningkatan akses rumah swadaya; Koordinasi kebijakan penyediaan kampung deret / rumah susun (Tikor Rusun) TERIMA KASIH

10 TERIMA KASIH


Download ppt "Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Sosial dan Perumahan Rakyat"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google