Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSTIE Mulia Pratama Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
BIDANG AKADEMIK *) OLEH UMAR USMAN, S.E., M.M. **)
*) Disampaikan dalam kegiatan Pengenalan Kampus dan Pengabdian Masyarakat (PKPM) Tahun 2014. *) Pembantu Ketua I STIE Mulia Pratama STIE Mulia Pratama (2014)
2
SEJARAH Didirikannya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mulia Pratama didasari atas suatu pemikiran bahwa kemajuan bangsa, khususnya daerah salah satunya ditentukan oleh ketersediaan Sumberdaya Manusia (SDM) yang handal dengan penguasaan ilmu pengetahuan, serta guna mendorong semangat masyarakat untuk lebih dapat mencapai tingkat kehidupan yang lebih baik melalui pendidikan. Dengan dasar pemikiran seperti itulah Yayasan Pencerdasan Bangsa yang didirikan dengan Akta Notaris Nomor: 023 tanggal 28 Pebruari 1998, dengan Nomor Pengadilan Negeri 17/4/1998/PN.Bks. tanggal 17 Maret 1998, merasa terhimbau dan berketetapan hati untuk mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mulia Pratama. STIE Mulia Pratama lahir dengan izin operasional Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Nomor: 130/D/O/1998 tanggal 27 September 1998. STIE Mulia Pratama STIE Mulia Pratama (2014)
3
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Pendidikan
STIE Mulia Pratama STIE Mulia Pratama (2014)
4
Visi STIE Mulia Pratama
”Tahun 2018 STIE Mulia Pratama akan menjadi salah satu pusat pendidikan, pengkajian dan pengembangan ilmu bidang akuntansi dan manajemen yang berdaya saing global”. Sesuai visi yang ditetapkan, pimpinan merencanakan untuk menjadikan STIE Mulia Pratama menjadi perguruan tinggi dalam hal: Kualitas lulusan yang mampu bersaing di pasar tenaga kerja tingkat lokal dan nasional maupun internasional sebagai hasil sistem pendidikan yang diselenggarakan. Kualitas penelitian ilmiah bertaraf lokal, nasional maupun internasional. Kualitas jasa konsultasi yang relevan dan dibutuhkan oleh dunia usaha. Kualitas kontribusi dosen dalam pengembangan bidang ilmu akuntansi dan manajemen di Indonesia. Kualitas sistem manajemen pendidikan. Kualitas sumberdaya manusia. Kualitas prasarana fisik. STIE Mulia Pratama
5
Misi STIE Mulia Pratama
Misi STIE Mulia Pratama adalah menjadi perguruan tinggi yang mendorong segenap civitas akademika dan semua kelompok masyarakat yang berakhlak mulia, kreatif, inovatif, berwawasan global, cerdas, bertanggung jawab, serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dengan: Melakukan pendidikan dan pembelajaran ilmu-ilmu bidang akuntansi dan manajemen. Melakukan penelitian dan pengembangan ilmu-ilmu bidang akuntansi dan manajemen yang bertaraf lokal, nasional, regional dan internasional. Menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat dengan berorientasi pada pembelajaran segenap lapisan masyarakat dalam dimensi akuntansi dan manajemen yang bertaraf lokal, nasional, regional dan internasional. Menjalin kerjasama dengan stakeholder baik di dalam maupun luar negeri. STIE Mulia Pratama
6
Tujuan Tujuan STIE Mulia Pratama :
Menyelenggarakan pendidikan dalam berbagai bidang keahlian untuk menghasilkan lulusan berupa tenaga profesional yang cakap, mandiri di bidang akuntansi dan manajemen serta berdaya saing global. Menghasilkan produk-produk penelitian yang berkualitas untuk pengembangan pendidikan dibidang akuntansi dan manajemen untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang bertaraf lokal, nasional dan internasional. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat untuk mengamalkan IPTEK melalui prakarsa dan peran aktif dalam membantu membangun desa tertinggal dan mengentaskan kemiskinan dengan jalan memberikan pelayanan jasa teknologi, manajemen dan sebagainya. Menghasilkan kegiatan hasil pengabdian kepada masyarakat serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) bidang akuntansi dan manajemen untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang bertaraf lokal, nasional regional dan internasional. Menghasilkan kegiatan kerjasama dengan stakeholder baik di dalam maupun di luar negeri STIE Mulia Pratama
7
Sasaran Melaksanakan manajemen akademik, administrasi dan keuangan secara konsisten yang mengacu pada pola peningkatan kualitas, akuntabilitas, berkesinambungan dan transparan. Meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat secara konsisten dengan pola sistem penyelenggaraan jaminan mutu serta upaya peningkatan mutu, baik secara internal eksternal. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi pada kemampuan sumber daya yang dimiliki agar berdaya guna dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat. Menciptakan budaya akademik dan etos kerja yang kondusif dengan memperhatikan aspek keselamatan kerja pada staf akademik dan staf pendukung. Memanfaatkan teknologi informasi untuk mewujudkan visi dan misi. Meningkatkan kerjasama dengan lembaga lain yang relevan. Mengembangkan sarana dan prasarana kampus secara efisien dan efektif dengan penataan ruang atau gedung yang terpadu. STIE Mulia Pratama
8
STIE Mulia Pratama Struktur STIE Mulia Pratama Senat
Ketua Badan Penjaminan Mutu Pembantu Ketua I Bid. Akademik Pembantu Ketua II Bid. Adm. Umum & Keu. Pembantu Ketua III Bid. Kemahasiswaan & Alumni Unit Publikasi & Informasi Ketua Program Studi/Jurusan PPPM STIE Mulia Pratama UPT Laboratorium UPT Perpustakaan Bag. Adm. Akademik & Kemahasiswaan Bag. Sarana & Prasarana Bag. Adm. Umum & Kepegawaian Bag. Adm. Keuangan - Unit Informasi & Komp. - UPT Lainnya. Unit Bina Layanan Mahasiswa MM/ BEM Iluni-MP Struktur STIE Mulia Pratama STIE Mulia Pratama
9
Administrasi Akademik
Tujuan: Untuk penertiban pelaksanaan kegiatan akademik pada setiap semester. Untuk mengetahui besarnya “student body” dan banyaknya mahasiswa yang mengikuti kegiatan akademik secara aktif pada setiap semester. Untuk mendapatkan data tentang aktivitas dan keadaan mahasiswa. Menciptakan layanan administrasi akademik yang tertib, efisien dan efektif, sehingga terbentuk kesatuan pemahaman dan tindakan serta disiplin di kalangan mahasiswa, staf pengajar, dan staf administrasi. STIE Mulia Pratama
10
Proses Administrasi Akademik
Pengertian proses administrasi akademik adalah keseluruhan kegiatan yang harus ditempuh mahasiswa secara sistematik dan mencakup hal-hal sebagai berikut: Seleksi calon mahasiswa Penyusunan jadwal perkuliahan Pendaftaran (registrasi) dan pengambilan program studi Perkuliahan Bimbingan mahasiswa Ujian tengah semester dan ujian akhir semester Pengajaran remedial/ujian ulang Penyelesaian akhir studi mahasiswa, dan Ujian akhir program (skripsi) STIE Mulia Pratama
11
1. Penerimaan/Seleksi Mahasiswa
2. Penyusunan Jadwal 3. Registrasi dan Pengambilan KRS per Program Studi REG I STRAS I ULANG REG I STRAS I ULANG 4. Perkuliahan 5. Ujian Semester UTS UAS 6. Penyelesaian Akhir Studi 7. Penyusunan Skripsi 8. Ujian Akhir Program (Skripsi) 9. Penyelenggaraan dan Pengesahan Gelar STIE Mulia Pratama BAGAN ALUR ADMINISTRASI AKADEMIK
12
Sistem Pendidikan Pengertian Sistem Kredit Semester
Sistem kredit adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengejar, dan beban penyelenggara program lembaga pendidikan dinyatakan dalam kredit setiap semester. Semester adalah satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya suatu program pendidikan dalam suatu jenjang pendidikan. Satu semester setara dengan minggu kerja. Mulai tahun akademik 1998/1999 STIE Mulia Pratama menerapkan Semester Ganjil, Semester Genap, dan Semester Pendek/Singkat. Di dalam Sistem Kredit diterapkan Satuan Kredit Semester (sks) yang selanjutnya disingkat sks, yaitu satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa, besaran pengakuan terhadap keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu program tertentu, serta usaha untuk menyelenggarakan pendidikan bagi perguruan tinggi, khususnya bagi tenaga pengajar. STIE Mulia Pratama
13
Ciri-ciri Sistem Kredit Semester
Ciri-ciri dasar Sistem Kredit Semester ialah: Adanya variasi dan keluwesan program yang memungkinkan mahasiswa menyusun program studinya sesuai dengan kemampuan dan minatnya; Adanya variasi dan keluwesan program yang memungkinkan mahasiswa menyusun kombinasi antar berbagai program; Sistem Kredit Semester memungkinkan mahasiswa untuk menabung kredit yang diperolehnya untuk sampai kepada penyelesaian program studinya; Mahasiswa yang merencanakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mengurangi kesempatan mengikuti program intra-kurikuler diperbolehkan mengambil program dengan jumlah kredit kurang dari yang seharusnya. STIE Mulia Pratama
14
Selama 50 menit, acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa;
Nilai Kredit Semester Besaran Nilai Kredit Semester setiap matakuliah disesuaikan dengan jenis penyelenggaraan matakuliah tersebut. Nilai 1 (satu) sks untuk perkuliahan tatap muka ditentukan berdasarkan beban kegiatan yang meliputi tiga macam kegiatan per minggu sebagai berikut. Untuk Mahasiswa: Selama 50 menit, acara tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar, misalnya dalam bentuk kuliah; Selama 60 menit, acara kegiatan akademik berstruktur, direncanakan oleh tenaga pengajar, misalnya dalam bentuk membuat pekerjaan rumah atau menyelesaikan soal-soal; Selama 60 menit acara kegiatan mandiri yang mendalami, mempersiapkan atau untuk tujuan suatu tugas akademik lain, misalnya membaca buku-buku referensi. b. Untuk dosen: Selama 50 menit, acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa; Selama 60 menit, acara kegiatan akademik berstruktur; Selama 60 menit acara pengembangan materi perkuliahan. 2) Nilai 1 sks untuk Praktikum dan Penelitian Untuk praktikum di laboratorium, nilai 1 sks praktikum selain beban perminggu tugas di laboratorium, juga 60 menit kegiatan akademik berstrutktur selama 1 semester; Untuk kuliah kerja lapangan, nilai 1 sks adalah beban tugas di lapangan selama 4 x 60 menit per minggu selama 1 semester. Untuk penelitian dalam penyusunan skripsi nilai 1 sks sama dengan beban tugas penulisan karangan ilmiah sebanyak 3 x 60 menit sehari untuk 25 hari kerja. STIE Mulia Pratama
15
IP < 2,00 : dapat mengambil maksimal 16 sks
Beban Studi Beban studi mahasiswa suatu semester ditentukan atas dasar kemampuan akademik dan waktu rata-rata yang tersedia dari masing-masing mahasiswa. Mahasiswa yang alasan banyak kegiatan non-akademik baik di dalam maupun di luar kampus, dapat menempuh semester ganjil dan genap dengan mengambil sks kurang dari yang ditawarkan, tetapi tidak boleh kurang dari 12 sks, kecuali bagi mereka yang sisa sks-nya (yang harus dipenuhi) kurang dari 12 sks. Beban studi maksimal bagi seorang mahasiswa untuk semester ganjil dan genap pada dasarnya ditentukan berdasarkan prestasi akademik mahasiswa yang bersangkutan. Sebagai patokan umum beban studi mahasiswa adalah 21 sks per semester, namun pembimbing/ketua program studi dapat menggunakan Indeks Prestasi (IP) semester sebelumnya sebagai salah satu patokan untuk menentukan jumlah maksimal sks yang dapat diambil oleh seorang mahasiswa. IP < 2,00 : dapat mengambil maksimal 16 sks 2,00 ≥ IP < 3,50 : dapat mengambil maksimal 20 sks IP ≥ 3,50 : dapat mengambil 21 sks atau lebih (dengan persetujuan ketua program studi/ketua STIE Mulia Pratama) 4) Pada semester pertama setiap mahasiswa baru dapat mengambil seluruh sks yang ditawarkan untuk semester tersebut. STIE Mulia Pratama
16
PERKULIAHAN Perkuliahan diselenggarakan dengan menerapkan sistem kredit semester. Karena itu setiap mahasiswa pada awal semester diberi kesempatan untuk merencanakan sendiri beban studi dengan bimbingan Dosen Pembimbing Akademik sesuai dengan prestasi yang telah dicapainya. Bentuk Perkuliahan Bentuk perkuliahan terdiri atas 3 jenis, yaitu: Perkuliahan di kelas/luar kelas. Praktikum di laboratorium, workshop, dan atau di lapangan. Kegiatan Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (KPPM). b. Frekuensi Perkuliahan Jumlah minggu perkuliahan dalam satu semester adalah minggu, termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester dengan perincian sebagai berikut. Tatap Muka : minggu Ujian Tengah Semester : 2 minggu Ujian Akhir Semester : 2 minggu 2. Dosen yang belum mencapai jumlah minimal 12 kali pertemuan, diharuskan melengkapi perkuliahan sebelum saat ujian matakuliah tersebut dilaksanakan 3. Untuk praktikum dan kerja lapangan jumlah pertemuan ditentukan khusus menurut kebutuhan praktikum dan kebutuhan kerja lapangan tersebut. STIE Mulia Pratama
17
Bimbingan dalam pengambilan studi (kontrak kredit) pada awal semester.
c. Bimbingan Studi Bimbingan studi adalah segala kegiatan yang berfungsi membantu mahasiswa dalam penyelesaian studinya, antara lain sebagai berikut. Bimbingan dalam pengambilan studi (kontrak kredit) pada awal semester. Bimbingan dalam memecahkan berbagai masalah yang dihadapi mahasiswa. Bimbingan dalam kegiatan-kegiatan lain yang dipandang perlu. 2. Bimbingan studi diberikan oleh dosen pembimbing akademik. 3. Setiap dosen menjadi pembimbing akademik pengangkatannya ditetapkan melalui Surat Keputusan Ketua STIE Mulia Pratama atas usulan ketua program studi/jurusan. 4. Para dosen pembimbing akademik dikoordinasikan di dalam unit bimbingan kemahasiswaan. STIE Mulia Pratama
18
Lama studi setiap jenjang S-1 antara 4 sampai dengan 7 tahun.
d. Batas Waktu Studi Batas waktu studi ialah waktu maksimal seorang mahasiswa dalam menyelesaikan suatu program studi. Lama studi setiap jenjang S-1 antara 4 sampai dengan 7 tahun. Apabila selama waktu studi mahasiswa berhenti dan tidak terdaftar sebagai mahasiswa satu semester atau lebih tanpa memperoleh izin, maka mahasiswa tersebut tetap dibebankan seluruh administrasi pendidikan, sedangkan apabila mahasiswa tersebut mendapatkan izin secara resmi, maka jangka waktu selama mahasiswa tersebut berhenti sementara, tidak diperhitungkan untuk penentuan batas waktu studi dan diwajibkan untuk membayar biaya berhenti sementara dan atau cuti sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. STIE Mulia Pratama
19
Sistem Penilaian Acuan Penilaian
Penilaian terahadap keberhasilan studi mahasiswa untuk setiap matakuliah didasarkan kepada tiga kemungkinan acuan penilaian yang pelaksanannya dapat disesuaikan dengan sifat masing-masing matakuliah. Penilaian Acuan Patokan (PAP), yaitu dengan cara menentukan batas kelulusan. Penilaian Acuan Norma (PAN), yaitu dengan cara membandingkan nilai seorang mahasiswa dengan nilai kelompoknya. Gabungan antara PAP dan PAN, yaitu dengan menentukan batas kelulusan terlebih dahulu, kemudian membandingkan nilai yang lulus relatif terhadap nilai kelompoknya. 2. Komponen Penilaian Nilai keberhasilan studi untuk setiap matakuliah merupakan hasil kumulatif dari komponen kehadiran, tugas, ujian tengah semester dan ujian akhir semester. 3. Nilai Akhir Hasil penilaian akhir suatu matakuliah dinyatakan dengan nilai bobot sebagai berikut. A = 4 B = 3 C = 2 D = 1 E = 0 (tidak memperoleh sks) STIE Mulia Pratama
20
Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan.
4. Ujian Untuk dapat mengikuti ujian, seorang mahasiswa haruslah memenuhi persyaratan sebagai beriut: Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan. Mengikuti perkuliahan dalam matakuliah yang bersangkutan, dan minimal 75% kehadiran untuk dapat mengikuti UAS. Sudah menyelesaikan dan menyerahkan tugas-tugas yang berhubungan dengan matakuliah yang bersangkutan, sedangkan yang belum menyelesaikan tugasnya harus atas seijin dosen yang bersangkutan dengan status BL Tidak dalam keadaan menjalani hukuman akademik. STIE Mulia Pratama
21
5. Penilaian Keberhasilan Studi Semester
Penilaian keberhasilan studi semester dilakukan pada setiap akhir semester, meliputi seluruh matakuliah yang diambil oleh mahasiswa selama semester tersebut dengan menggunakan rumus IPS sebagai berikut: Keterangan: IPS = Indeks Prestasi Semester K = bobot sks masing-masing mata kuliah dalam semester bersangkutan N = nilai konversi dari nilai akhir setiap matakuliah, yaitu A=4, B= 3, C= 2, D=1, E=0 Nilai IP dihitung sampai dua desimal, dan digunakan dalam menggunakan beban studi yang boleh diambil pada semester berikutnya. Mahasiswa yang memiliki IP < 2,00 diharuskan mendapatkan bimbingan dari dosen pembimbing akademik. STIE Mulia Pratama
22
6. Penyelesaian Akhir Studi
Penyelesaian akhir studi jenjang S-1 dalam upaya memperoleh jumlah sks yang telah ditentukan hanya dapat ditempuh melalui satu alternatif, yaitu penyelesaian akhir studi dengan skripsi. Penyelesaian Skripsi Penulisan skripsi dapat dipilih oleh mahasiswa yang pada akhir semester VI telah memperoleh sks sebanyak 148 dengan IP ≥ 3,00 dan mendapat rekomendasi dari Dosen Pembimbing Akademik tentang kemampuan menyusun skripsi. STIE Mulia Pratama
23
TERIMA KASIH. STIE Mulia Pratama
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.