Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
SMA PL Don Bosko Semarang
PERUBAHAN SOSIAL SMA PL Don Bosko Semarang
2
Di dunia ini tidak ada yang tidak BERUBAH
Dunia bersifat DINAMIS …
3
Pendorong dan penghambat
Pengertian Ciri-ciri Teori Bentuk Pendorong dan penghambat
4
Pengertian Perubahan Sosial menurut beberapa tokoh sosial: 1. Pitirim A. Sorokin Perubahan sosial dalam masyarakat bisa bersifat periodik maupun bersifat non periodik. Perubahan-perubahan dalam masyarakat itu terjadi secara periodik atau bersifat tetap, maka justru perubahan yang terjadi merupakan perubahan- perubahan yang kurang baik. Perubahan yang baik justru perubahan yang bersifat fleksibel sesuai dengan tuntutan dan keinginan masyarakat sesuai dengan perkembangan yang diperlukan. 2. William F. Ogburn Perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat disebabkan karena adanya kondisi- kondisi tertentu. Misalnya kondisi ekonomis, teknologis, geografis, biologis, sehingga terjadi perubahan-perubahan pada aspek kehidupan sosial lainnya.
5
3. Mac Iver dan Charles H. Page Perubahan sosial dalam masyarakat ingin mempertahankan keseimbangan sementara waktu terus berjalan, keadaan yang ada dalam masyarakat tidak lagi sesuai dengan keinginan. Oleh karena itu masyarakat dituntut untuk melakukan penyesuaian agar keseimbangan dalam masyarakat tetap terwujud. 3. Samuel Koenig Perubahan sosial dan kebudayaan yang terjadi dalam masyarakat merupakan sesuatu serta wajar yang timbul dari pergaulan hidup manusia itu sendiri.
6
4. Selo Soemardjan Perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga- lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai- nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. 5. Kingsley Davis Perubahan yang terjadi dalam struktur masyarakat.
7
Ciri-ciri perubahan sosial
Masyarakat Tradisional Masyarakat Modern
8
Masyarakat tradisional
Proses perubahannya berlangsung secara lambat Tanpa adanya suatu perencanaan yang matang Proses perubahannya berlangsung relatif lebih kondusif (tidak banyak pertentangan diantara unsur sosial yang ada) Proses perubahannya didasarkan pada tradisi-tradisi yang ada
9
Proses perubahannya berlangsung secara cepat
Masyarakat modern Proses perubahannya berlangsung secara cepat Adanya suatu perencanaan yang matang Seringnya proses perubahannya berlangsung tidak kondusif (banyak pertentangan diantara unsur sosial yang ada) Proses perubahannya didasarkan pada rasionalitas yang dilandasi oleh akal pikir manusia dan ilmu pengetahuan.
10
dari sederhana sempurna
teori Teori Evolusi dari sederhana sempurna Teori ini menggambarkan pola pemikiran pertumbuhan dan perkembangan masyarakat serta kebudayaan manusia seperti organisme. Mereka berkembang secara perlahan-lahan, mulai dari tahapan yang penting/ sederhana, menuju tahapan yang paling sempurna (terspesialisasi). Menurut teori ini proses perubahannya melalui beberapa bentuk yaitu secara linier, secara multilinier, secara siklus.
11
Secara Linier Bentuknya garis lurus yang menanjak, terjadi secara serempak. Secara Multilinier Proses pertumbuhannya tidak serempak, terjadi di banyak wilayah. Masing-masing masyarakat dan kebudayaan manusia berevolusi sendiri- sendiri. Arah perkembangannya juga tidak jelas Secara Siklus Proses pertumbuhannya mirip linier, tetapi bentuknya berputar seperti siklus. Perubahan masyarakat dan kebudayaan manusia pada suatu tahapan mengalami perkembangan pasang surut.
12
2. Teori Fungsional Perubahan sosial yang terjadi pada suatu fungsi unsur dalam masyarakat yang memiliki keterkaitan dengan unsur masyarakat lainnya. 3. Teori Konflik Perubahan sosial berbenturan dengan kondisi masyarakat.
13
Bentuk-bentuk perubahan sosial
Perubahan Sosial Yang berlangsung secara cepat dan lambat a. Perubahan sosial yang berlangsung secara lambat Perubahan ini seolah-olah tidak terjadi, berlangsung secara lambat, dan umumnya tidak menimbulkan disintegrasi kehidupan. b. Perubahan sosial yang berlangsung secara cepat Perubahan ini terjadi dalam waktu relatif cepat, menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan aspek-aspek kehidupan yang mendasar, baik di bidang sosial budaya, sosial ekonomi, maupun politik kekuasaan.
14
2. Perubahan Sosial Yang Pengaruhnya Kecil dan Besar
a. Perubahan yang pengaruhnya kecil Perubahan ini tidak berdampak luas teerhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat serta tidak menimbulkan perubahan pada struktur sosial. b. Perubahan yang pengaruhnya besar Perubahan ini berdampak luas yang akan mengakibatkan terjadinya berbagai perubahan dalam struktur sosial.
15
3. Perubahan Sosial Yang Dikehendaki dan Tidak Dikehendaki
a. Perubahan yang dikehendaki Perubahan ini sengaja direncanakan berdasarkan kehendak dan kepentingan orang banyak. b. Perubahan yang tidak dikehendaki Perubahan ini terjadi secara insidental dan tiba-tiba, tetapi dampaknya seringkali mengkhawatirkan.
16
Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial
Faktor Geografis Bencana alam yang dahsyat atau perubahan cuaca yang ekstrem akan berdampak pada rusaknya SDA yang ada. Faktor Kependudukan Bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk akan mempengaruhi pola kehidupan masyarakat, terutama di bidang sosial ekonomi. Faktor Teknologi dan Industri Penggunaan teknologi tepat guna di semua bidang terutama di bidang pertanian akan meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pertanian rakyat. Faktor Kepemimpinan dan Ideologi Politik Perubahan-perubahan sosial baik yang berskala kecil maupun yang berskala besar, tidak jarang terjadi karena munculnya tokoh pemimpin yang kharismatik.
17
Bertambahnya atau berkurangnya jumlah penduduk
Faktor pendorong INTERN Bertambahnya atau berkurangnya jumlah penduduk Penemuan unsur-unsur budaya baru (inovasi) Terjadinya konflik dalam masyarakat EKSTERN 1. Perubahan situasi geografis akibat bencana alam 2. Adanya invasi dari negara lain 3. Adanya kontak atau pengaruh budaya asing
18
Menurut Soerjono Soekanto tidak hanya faktor-faktor itu yang mendorong terjadinya perubahan sosial tapi ada beberapa faktor tambahan yaitu Sistem pendidikan dan ilmu pengetahuan yang maju Sikap menghargai hasil karya orang lain Toleransi terhadap perbuatan-perbuatan menyimpang Sistem lapisan masyarakat yang berbeda Penduduk yang heterogen Ketidakpuasan manusa pada bidang-bidang tertentu Orientasi mentalitas manusia ke masa depan Niat menghargai pola hidup yang dinamis
19
3. Faktor budaya tradisional
Faktor penghambat 1. Faktor alam Letak terisolasi, terpencil sehingga menyulitkan hubungan dengan masyarakat luas 2. Faktor kemiskinan Kemiskinan berdampak pada pola ketidakberdayaan, berserah pada nasib, serta cakrawala berpikir serba sempit dan terbatas. 3. Faktor budaya tradisional Faktor adat istiadat yang serba kaku dan irasional, curiga terhadap hal-hal yang baru yang berasal dari luar, berserah diri kepada takdir, dan lain-lain.
20
Proses perubahan sosial
1. Difusi Proses penyebaran unsur-unsur sosial budaya dari seorang individu kepada individu lainnya dalam masyarakat (intra society diffusion) atau antara suatu masyarakat dengan masyarakat lainnya (inter society diffusion). Bahkan bisa dari suatu kebudayaan satu kepada kebudayaan lainnya. a. Perembesan damai (penetration pasifique) Masuknya unsur sosial budaya asing ke dalam suatu masyarakat secara damai. b. Perembesan paksa melalui kekerasan (penetration violente) Masuknya unsur sosial budaya asing ke dalam suatu masyarakat secara paksa.
21
c. Simbiotik Masuknya suatu masyarakat luar ke dalam suatu masyarakat setempat. Hal ini dapat berdampak: -simbiotik mutualistik artinya saling menguntungkan. -simbiotik parasitik artinya masyarakat pendatang merugikan masyarakat setempat. 2. Akulturasi Proses sosial budaya yang timbul apabila suatu kelompok masyarakat yang memiliki kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur sosial budaya luar, saling berbaur sedemikian rupa, tanpa menghilangkan ciri-ciri yang khas dari masing- masing kebudayaan yang bersangkutan.
22
3. Asimilasi Proses sosial budaya yang terbentuk dari dua kelompok masyarakat yang berbeda latar belakang kebudayaannya. Mereka saling berinteraksi sedemikian rupa dalam waktu yang relatif lama, sehingga menghasilkan kebudayaan baru. 4. Akomodasi Proses peredaan ketegangan dalam penyelesaian suatu konflik atau perselisihan. Akomodatif adalah suatu keadaan tenang di mana pihak-pihak yang berkonflik mengadakan upaya-upaya penyesuaian dan peredaan ketegangan.
23
Dampak perubahan sosial
Dampak Positif a. Perbaikan di bidang pendidikan Perbaikan sistem pendidikan nasional pelayanan pendidikan yang layak Pendidikan pekerjaan yang layak b. Perubahan di bidang teknologi teknologi tepat guna dan teknologi modern akan menghasilkan efisiensi dan efektivitas yang lebih produktif. c. Perubahan di bidang industrialisasi industrialisasi akan membuka kesempatan kerja dan meningkatkan produktivitas kebutuhan hidup masyarakat.
24
Dampak Negatif a. Kondisi disintegratif struktur masyarakat Kondisi ini umumnya disebabkan oleh beberapa hal berikut: 1. pengaruh perubahan sosial yang terlalu cepat 2. tidak berfungsinya lembaga-lembaga pemerintahan 3. kesenjangan dalam pelaksanaan industrialisasi b. Kerusuhan-kerusuhan daerah 1. penyimpangan dari ideologi negara 2. bersifat separatisme 3. bersifat SARA
25
c. Kenakalan Remaja Contoh kenakalan remaja -kenakalan remaja berskala kecil, membolos sekolah, berkendara, dengan kecepatan, tinggi atau ngebut, memalak, dan memeras sesama teman sekolah, serta tawuran. -kenakalan remaja berskala besar, pornografi dan pornoaksi, mabuk-mabukan, ,mengonsumsi dan mengedarkan narkoba, perampasan, dan penodongan. Gejala kenakalan remaja -berperilaku menjengkelkan terhadap orang lain -berperilaku menyimpang dari norma sosial, seperti suka berbohong, tidak bertanggung jawab, masa bodoh -kepribadian yang labil -memberontak atau melawan aturan dan keteraturan sosial.
26
Faktor-faktor kenakalan remaja
Faktor psikologis masa pubertas peralihan masa anak-anak menuju masa kedewasaan. Belum memiliki kepribadian dan identitas yang mapan. Faktor fisik kondisi fisik yang kurang menarik menyebabkan kecewa dan frustasi. Bisa jadi seorang yang pendiam, penyendiri dan kurang percaya diri. Dalam kasus tertentu kondisi fisik yang tidak normal atau kurang menarik ini justru sering berperilaku ekstrem seperti ugal-ugalan, agresif, kasar, untuk menutupi kekurangannya. Faktor lingkungan keluarga keluarga adalah wadah pertama individu melakukan proses sosialisasi. Baik buruknya lingkungan akan berdampak pada baik atau buruknya kepribadian atau perilaku.
27
Upaya Menanggulangi Kenakalan Remaja
Upaya Preventif atau pencegahan: Memantapkan sosialisasi dan pendidikan keluarga, berlandaskan moral dan spiritual. Memberikan bimbingan dan penyuluhan mengenai bahaya- bahaya perilaku menyimpang akibat narkoba, penyimpangan seksual, kriminalitas remaja dll. Memantapkan karakter dan budaya sekolah sebagai cerminan karakter dan budaya bangsa, seperti cinta tanah air, suka menolong, saling toleransi, jujur, bertanggung jawab, etos kerja tinggi.
28
d. Kriminalitas Tindakan kejahatan yang melanggar norma-norma hukum yang berlaku dalam suatu masyarakat atau negara. Faktor terjadinya kriminalitas Faktor kemiskinan Faktor kesempatan Faktor psikologis
29
Upaya Menanggulangi Kriminalitas
Upaya Preventif atau Pencegahan 1.Upaya yang serius dan sistematik dari pihak pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan. 2. Rehabilitasi total terhadap kantong-kantong perumahan padat dan kumuh sebagai konsentrasi penyakit masyarakat (pekat) 3. Meningkatkan sistem keamanan lingkungan atau siskamling
30
Upaya Represif atau Penanganan Langsung
Penegakan hukum oleh aparat penegakan hukum, seperti kepolisian, kejaksaan, dan lain-lain. Pemberantasan korupsi secara tegas dan berkelanjutan, baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah. Kontrol dan evaluasi yang berkelanjutan terhadap lembaga-lembaga permasyarakatan (lapas)
31
TUGAS Jelaskan pengertian perubahan sosial menurut anda sendiri!
Mengapa di dunia ini selalu mengalami perubahan, termasuk perubahan sosial? Jelaskan menurut pendapat anda! Tuliskan contoh perubahan sosial secara siklus! Jelaskan! Upaya apa yang dapat dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kerusuhan di daerah? Jelaskan! Jelaskan 3 faktor penyebab terjadinya kriminalitas!
32
Perubahan sosial sebagai dampak GLOBALISASI
Globalisasi? Globe artinya bundar seperti bola yang dimaksud bola disini adalah bola dunia. Globalisasi artinya proses sesuatu yang mendunia, termasuk perubahan sosial di Indonesia. Globalisasi dipicu oleh perkembangan IPTEK di bidang komunikasi dan telekomunikasi yang berlangsung sejak penghujung abad ke-20. Dunia semakin transparan, mudah dilihat dan didengar hiruk pikuknya.
33
Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli Berikut di bawah ini merupakan pendapat para ahli yang mencoba mendefinisikan globalisasi, diantaranya: 1. Selo Soemardjan Globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia. Tujuan globalisasi adalah untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama misalnya terbentuknya PBB. 2. Achmad Suparman Globalisasi adalah sebuah proses menjadikan sesuatu benda atau perilaku sebagai ciri dan setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah .
34
3. Malcom Waters Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terjelma didalam kesadaran orang . 4. Emanuel Ritcher Globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar - pencar dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia . 5. Martin Albrown Globalisasi menyangkut seluruh proses dimana penduduk dunia terhubung ke dalam komunitas dunia tunggal, komunitas global
35
Perubahan Sosial sebagai Dampak Globalisasi Perkembangan teknologi global yang sangat cepat dan memicu globalisasi berdampak terhadap perubahan sosial yang juga sedemikian cepat. Perubahan-perubahan itu tidak hanya berlaku dibidang materi, tapi juga nonmateri termasuk di dalamnya perubahan-perubahan yang terjadi dalam bidang sosial, ekonomi, politik kekuasaan, keamanan, dan pertahanan nasional. Perubahan-perubahan sosial itu ada yang berdampak positif dan ada yang berdampak negatif.
36
Dampak Positif pengiriman dan penyampaian informasi semakin mudah dan cepat. Misalnya, melalui siaran audio visual, telepon seluler, internet, dan faximile. Melalui berbagai teknologi modern, hidup manusia lebih mudah dan lebih menyenangkan. Melalui proses industrialisasi, semakin terbuka kesempatan untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik.
37
Dampak Negatif Krisis moneter yang mula-mula terjadi di negara-negara Asia Timur merembes ke negara-negara di Asia Tenggara. Krisis moneter di Indonesia berlanjut menjadi krisis multidimensional. Menjelang berakhirnya abad ke-20 dan awal abad ke-21, Indonesia mengalami krisis politik yang mengakibatkan terjadinya pergantian kepemimpinan negara sampai empat kali. Pada saat yang bersamaan bermunculan kerusuhan-kerusuhan di banyak daerah, baik yang bersifat separatisme, maupun yang bersifat SARA.
38
Krisis multidimensional
Krisis multidimensional? Krisis Multidimensional adalah Krisis (Core Problem) pada berbagai bidang
39
Salah satu akibat dari perubahan sosial salah satunya yaitu memudarnya jati diri bangsa. Kekaburan jati diri ini timbul dalam bentuk kontradiktif dan saling berbenturan seperti berikut ini : Masuknya budaya sekular ke dalam pola kehidupan bangsa Indonesia yang religius dan spiritual, berubah menjadi pola hidup yang egois, materalis, dan liberalis.
40
Masuknya ideologi demokratis dan reformis yang berlandaskan penegakan hukum, justru menimbulkan berbagai benturan kepentingan yang berdampak terjadinya konflik sosial, bahkan dalam bentuk terorisme. Sifat karakter bangsa Indonesia yang ramah, penuh toleransi, jujur, dan ikhlas, berganti dengan sifat yang radikal, munafik, temperamental, dan mudah tersinggung.
41
Cara mengatasi dampak perubahan sosial
Mensosialisasikan jati diri bangsa dan budaya nasional Memiliki loyalitas terhadap NKRI Memiliki komitmen tinggi untuk pelestarian unsur dan nilai sosial budaya
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.