Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE"— Transcript presentasi:

1 PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
OLEH : KELOMPOK 2

2 Pengkajian Keperawatan pada Anak Diare
Identitas Anak Nama, umur, tempat/ tanggal lahir, alamat/ No telp, tingkat pendidikan dll.

3 Riwayat Kesehatan Dahulu
Riwayat kelahiran ; Panjang Lahir, Berat Badan Lahir Rendah Riwayat Nutrisi ; Mal Nutrisi, KEP, Pola Makan dan Minum, Tipe Susu Formula Riwayat diare ; Berulang, Penyebab Pola Pertumbuhan memakan makanan yang tidak bersih kurangnya personal higiene (tidak mencuci tangan sebelum makan, tempat bermain yang kotor) alergi terhadap makanan tertentu

4 Riwayat Kesehatan Sekarang
Riwayat Diare : Frekuensi, Penyebab Riwayat Tinja : Jumlah, warna, bau, konsistensi, waktu BAB Kaji Intake dan Output BAB > 3x sehari dengan konsistensi encer Anak menjadi cengeng, gelisah, suhu badan meningkat, nafsu makan berkurang Tinja makin cair disertai lendir atau darah. Warna tinja berubah jadi hijau karena bercampur dengan empedu Daerah disekitar anus lecet karena sering defekasi Muntah bisa terjadi sebelum dan sesudah diare Gejala dehidrasi mulai tampak jika pasien telah banyak kehilangan cairan dan elektrolit

5 Pengkajian Sistem a. Pengkajian umum Kesadaran Tanda – tanda vital
Suhu tubuh : pengukuran suhu melalui mulut (anak > 6 th) . Pengukuran axilla (<4 – 6 th) Nadi : kuat, lemah, teratur/ tidak. Nafas : kedalaman, irama, teratur/ tidak TD : Sistolik/ diastolik, tekanan nadi 3) TB / BB 4) Lingkar kepala 5) Lingkar Dada

6 Kasus Seorang ibu membawa bayi ke Rumah Sakit yang berumur 6 bulan. Kata ibu bayinya sudah mencret selama 2 hari. BAB nya encer, berlendir dan tidak ada darah. Anak tampak letargis. Suhu: 380C pernafasan: 40 x/menit. TD: 90/60. panjang badan 75 cm, BB 8 kg, lingkar kepala 40 cm. Waktu ditanya tentang rumahnya, ternyata orangtuanya tinggal di daerah kumuh. Minum pakai air sumur gali, lantai rumah dari semen di aci. Hanya mempunyai 1 kamar, dinding terbuat dari papan. Mempunyai anak 5 orang dan kalau bermain tidak memakai sendal. Pekerjaan Bapak sebagai tukang angkat di Pasar dan ibu tidak memakai KB.

7 Pengkajian Keadaan Umum
Pengukuran pertumbuhan: BB: normal, 2x dari BB lahir TB: normal, TB lahir+ 15 cm Pengukuran Fisiologis Suhu : 380C P : 40 x/ menit TD : 90/60

8 Pengkajian Penampilan umum: penampilan Fisik Anak: - status nutrisi :kurang - perilaku : letargis - interaksi dengan keluarga : bermain dengan saudara tanpa memakai alas kaki - higiene & sanitasi : lingkungan rumah kumuh, main tidak memakai sendal, minum dari air sumur gali

9 Pemeriksaan Abdomen Inspeksi
keadaan umum abdomen, bentuk (cembung), ukuran, kontour, warna kulit, kaji gerakan abdomen 2. Auskultasi auskultasi abdomen untuk mendengarkan bising usus. Normalnya 2-6 kali permenit. 3. Palpasi untuk menentukan adanya: lemah, keras atau distensi, adanya nyeri tekan . Dilakukan dari kiri bawah ke kiri atas. Dari kanan atas ke kanan bawah

10 Pengakajian tambahan kaji adanya nausea dan vomitus
kaji tipe diet, jumlah, pembatasan diet dan toleransi terhadap diet. kaji adanya perubahan BB kaji pola eliminasi: BAB dan adanya flatus

11 Pengkajian Anus Inspeksi: adanya prolapsus ani, kemerahan pada bagian sekitar anus biasanya disebabkan oleh iritasi.

12 Penyelesaian Anak pada kasus diindikasikan mengalami diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri, dengan alasan mengacu pada gejala yang tampak pada anak: BAB encer dan berlendir, yang telah berlangsung selama 2 hari. Demam, suhu anak 38°C Pada kasus ini, fokus perencanaan tindakan yang akan dilakukan adalah untuk mencegah terjadinya dehidrasi, karena orang yang mengalami diare akan kehilangan cairan tubuh sehingga menyebabkan dehidrasi tubuh.

13 Dehidrasi Tanda-tanda
kekeringan pada mulut, ludah sedikit, volume urine keras/ sangat sedikit serta berwarna gelap, sangat jenuh, mata cekung, kehilangan elastisitas kulit. TD rendah, denyut nadi cepat. Gejala lesu, pusing, sakit kepala, kacau, dan pingsan

14 Pencegahan banyak minum, ASI dilanjutkan, minum antidiare, oralit (untuk mengganti, juga mempercepat berhentinya diare) dan cairan elektrolit sesuai status dehidrasi. Pengobatan Diare berfokus pada pencegahan dehidrasi

15 TERIMA KASIH


Download ppt "PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google