PenDAHULUAN teknik pengambilan keputusan

Presentasi berjudul: "PenDAHULUAN teknik pengambilan keputusan"— Transcript presentasi:

1 PenDAHULUAN teknik pengambilan keputusan
SESI 1-Resista Vikaliana, S.Si. MM

2 SILABUS SESI KE MATERI 1 PENDAHULUAN TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN 2
TRANSPORTASI DAN PENUGASAN (Kondisi ada kepastian) 3 TRANSPORTASI DAN PENUGASAN Lanjutan 4 TEORI PERMAINAN (Kondisi ada konflik) 5 PROBABILITAS (Kondisi ada resiko) 6 DISTRIBUSI NORMAL 7 Ujian Tengah Semester/ U T S 8 INVENTORI (Kondisi risiko dan ketidakpastian) NILAI HARAPAN (Kondisi ada resiko) 9 DIAGRAM POHON KEPUTUSAN 10 UTILITAS PENERAPAN ANALISIS KEPUTUSAN (STUDI KASUS) 11 PENERAPAN ANALISIS KEPUTUSAN LANJUTAN (STUDI KASUS) 12 Ujian Akhir Semester / U A S

3 KONTRAK PERKULIAHAN REFERENSI: PERKULIAHAN:
PENILAIAN Tugas mandiri Kehadiran UTS UAS REFERENSI: Teknik Pengambilan Keputusan Prof. J. Supranto, M.A. APU, Rineka Cipta, Jakarta, 2005 Bahasan Komprehensif Strategi Pengambilan Keputusan Bisnis, Drs. Suyadi Prawirosentono, MBA, Bumi Aksara, Jakarta, 2002 Teknik Pengambilan Keputusan, Nachrowi Djalal PhD dan Hardius Usman, M.Si.Grasindo, Jakarta, 2004 PERKULIAHAN: tatap muka/ pemberian materi, diskusi kelas, pembahasan kasus, jadual dan waktu kuliah.

4 PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Definisi pengambilan keputusan: Pemilihan alternatif perilaku dari dua atau lebih alternatif. Dasar pengambilan keputusan: Tindakan pimpinan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam organisasi yang dipimpinnya dengan melalui pemilihan satu di antara alternatif- alternatif yang dimungkinkan.

5 TUJUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
TUNGGAL : Sekali diputuskan tidak ada kaitannya dengan masalah lain. GANDA: Suatu keputusan yang diambilya sekaligus memecahkan dua masalah atau lebih yang sifatnya kontradiktif maupun tidak kontradiktif.

6 PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Penetapan tujuan Mengidentifikasi masalah Mengembangkan berbagai alternatif solusi Evaluasi dan memilih sebuah alternatif Melaksanakan keputusan Evaluasi, pengendalian tindakan koreksi

7 UNSUR-UNSUR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
UNSUR-UNSUR DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN Beberapa pilihan yang tersedia Hal-hal yang di luar kendali pengambil keputusan Hasil

8 TAHAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN (1)
Tahap Deterministik Tahap Probalistik Tahap Informasional Keputusan TINDAKAN INFORMASI AWAL Pengumpulan Informasi

9 TAHAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN (2)
TAHAP DETERMINISTIK/ PENENTUAN Tahap ini merupakan penentuan variabel yang mempengaruhi keputusan, saling dihubungkan dan ditentukan nilainya. TAHAP PROBABILISTIK Tahap ini merupakan penentuan besarnya ketidakpastian yang melingkupi variabel-variabel penting (penetapan preferensi atas risiko). TAHAP INFORMASIONAL Tahap ini bertujuan untuk mengetahui apakah perlu mengumpulkan informasi tambaham untuk mengurangi ketidakpastian.

10 EMPAT KATEGORI KEPUTUSAN
Keputusan dalam keadaan ADA KEPASTIAN Keputusan dalam keadaan ADA RESIKO Keputusan dalam keadaan KETIDAKPASTIAN Keputusan dalam keadaan ADA KONFLIK

11 TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK (1)
Keputusan yang dilakukan oleh kelompok (dapat berbentuk panitia, tim, gugus tugas, komite dan lainnya. Perbandingan antar keputusan individu dengan kelompok memerlukan kriteria seperti : Akuritas keputusan Kreativitas Komitmen dan penerimaan Waktu dan biaya

12 TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK (2)
Teknik Brainstorming untuk mendapatkan banyak ide dari sekelompok manusia dalam waktu singkat. Teknik Delphi mengkombinasikan informasi dan wawasan dari para pengambil keputusan dengan menghilangkan kelemahan interaksi tatap muka  kuesioner Teknik Kelompok Nominal penggabungan dua teknik sebelumnya

13 Beberapa Teknik yang Digunakan di dalam Mengambil Keputusan
Situasi Pemecahan Teknik Ada kepastian Deterministik -Linear programming -Model transportasi -Model penugasan -Model inventori -Model antrian -Model network Ada resiko Probabilistik -Model keputusan probabilistik -Model inventori probabiistik -Model antrian probablistik Tidak ada kepastian Tak Diketahui Analisis keputusan dalam keadaan ketidakpastian Ada konflik Tergantung tindakan lawan Teori permainan

14 MANAJEMEN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN (1)
Manajemen adalah: menyelesaikan suatu pekerjaan melalui orang lain Manajemen secara luas: suatu sistem cara pengaturan input secara efisien dan efektif untuk memperoleh output secara optimal. Pengambilan keputusan merupakan fungsi manajemen yang paling mendasar

15 MANAJEMEN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN (2)
METODE ILMIAH PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN Rumuskan persoalan Lakukan penelitian Kembangkan hipotesis Uji hipotesis Analisis hasil Tarik kesimpulan Rumuskan persoalan keputusan Kumpulkan informasi Cari alternatif tindakan Lakukan analisis alternatif yang fisibel Pilih alternatif terbaik Laksanakan keputusan dan evaluasi hasilnya

16 TINGKAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Strategis Taktis Teknis/Operasional

17 TINGKAT-TINGKAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN (1)
STRATEGIS Keputusan yang dicirikan oleh ketidakpastian besar dan berorientasi pada masa depan (ekspansi pasar, merger, diversifikasi produk, dan sebagainya) TAKTIS Berhubungan dengan kegiatan jangka pendek dan alokasi sumber daya untuk mencapai sasaran (anggaran belanja, riset pengembangan, tata susunan pabrik, dan lainnya)

18 TINGKAT-TINGKAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN (2)
TEKNIS/ OPERASIONAL Proses untuk mengusahakan agar tugas-tugas spesifik diimplementasi secara efektif dan efisien (menyetujui/ menolak kredit, pengawasan proses, penetapan waktu, alokasi pekerja, penerimaan dan pengiriman barang, dan sebagainya)

19 CONTOH Permasalahan Manajemen
Jangka Waktu Lingkungan Sifat Contoh Strategis Panjang Dinamis dan mempengaruhi faktor-faktor dengan kepastian sangat rendah Tak bisa diprogram karena preferensi pengambil keputusan perlu masuk secara utuh Perluasan kapasitas pabrik’ Penetapan lokasi terminal angkot Pemilihan teknologi Taktis Menengah-pendek Dinamis dan mempengaruhi faktor-faktor dengan asumsi kepastian yang tinggi Bisa dibuat program dengan masukan preferensi pengambil keputusan Peletakan mesin baru Membeli atau menyewa mesin baru Teknis Pendek Dianggap statis dan tidak mempengaruhi faktor-faktor Bisa dibuat program karena berulang Penentuan beban mesin Mengubah tata cara kerja