Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSri Hartono Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
IDENTIFIKASI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER yang terkandung DALAM PERMAINAN TRADISIONAL “GOBAK SODOR” pada siswa kelas iv sd n adisucipto 2 DEDY AROCHNY
2
LATAR BELAKANG Bermain merupakan sebuah kegiatan yang sangat akrab dengan kehidupan manusia. Permainan mengandung unsur-unsur bersifat mendidik yang dapat mempengaruhi perkembangan jiwa anak. Permainan modern yang telah merangsek jauh dalam kehidupan bermain anak-anak mempunyai indikasi semakin menjauhkan anak-anak dari hubungan-hubungan perkawanan yang personal ke impersonal, dan juga menyebabkan menipisnya orientasi wawasan anak dari komunalistik ke individualistik. Republika.co.id : “polisi mendapati sejumlah pasangan mesum dan anak-anak yang menyaksikan video mesum dalam razia di sejumlah warung internet di Kota Semarang pada Jumat (15/11)”.
3
IDENTIFIKASI MASALAH Menurunnya nilai pendidikan karakter pada siswa.
Semakin pudarnya permainan tradisional sebagai salah satu warisan budaya bangsa. Penggunanaan permainan tradisional dalam pembelajaran penjaskes yang jarang diterapkan.
4
RUMUSAN MASALAH Apa sajakah nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam permainan tradisional gobak sodor ?.
5
VARIABEL PENELITIAN Nilai-nilai pendidikan karakter.
Pendidikan karakter adalah sebuah sistem yang menanamkan nilai-nilai karakter pada peserta didik, yang mengandung komponen pengetahuan, kesadaran individu, tekad, serta adanya kemauan dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, maupun bangsa, sehingga akan terwujud insan kamil (Nurla Isna Aunillah, 2011: 18), . Nilai pendidikan karakter ini ditinjau dari tujuan pendidikan penjaskes yaitu mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerja sama, percaya diri dan demokratis.
6
TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam permainan tradisional gobak sodor.
7
PERMAINAN TRADISIONAL “GOBAK SODOR”
Menurut Brunvand yang di kutip oleh Syahrial De Saputra Tarigan (1997 : 2) permainan tradisional memiliki aspek dasar yaitu : Gerak tubuh, contohnya: lari dan lompat Kegiatan sosial sederhana, contohnya : kejar-kejaran,, sembunyi-sembunyian, dan berkelahi-berkelahian Keterampilan menggunakan metematika dasar dan kecekatan tangan, contohnya : menghitung dan melempar batu ke satu lubang tertentu Situasi yang bersifat untung-untungan, contohnya : main dadu. Gobak sodor adalah permainan yang menuntut ketangkasan menyentuh badan lawan atau menghindar dari kejaran lawan. Permainan ini dilakukan oleh dua kelompok. Kelompok pertama bertugas sebagai pemeran dan kelompok kedua menjadi penjaga.
8
METODE PENELITIAN Desain Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif tentang pendidikan karakter yang terkandung di dalam permainan tradisional gobag sodor Definisi Operasional Variabel Penelitian : Penelitian ini mengidentifikasi nilai pendidikan karakter dalam permainan tradisional, dalam penelitian ini diartikan sebagai nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalamnya . Nilai pendidikan karakter ini ditinjau dari tujuan pendidikan penjaskes yaitu mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerja sama, percaya diri dan demokratis. Waktu dan Tempat Penelitian :Penelitian ini dilaksanakan pada hari ---- tanggal----- di Sekolah Dasar Negeri Adisucipto 2 Depok, Sleman, Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas IV Populasi dan Sampel Penelitian :Populasi adalah jumlah keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi penelitian ini adalah siswa-siswa kelas IV Sekolah Dasar negeri Adisucipto 2 Depok, Sleman, Yogyakarta yang berjumlah 24 siswa. Instrumen Penelitian : Instrumen atau alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini berupa skala nilai moral yang berisi butir-butir pernyataan-pernyataan nilai moral, yaitu pernyataan mengenai obyek nilai moral.
9
SEKIAN & TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.