Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehWidyawati Johan Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
parasit atau komensal (flora normal) menjadi –flora residen (normal)
4/6/2010 PENDAHULUAN • Kulit manusia tidak steril • Flora kulit dapat bertindak sebagai parasit atau komensal (flora normal) • Price (1938) membedakan flora kulit menjadi –flora residen (normal) –flora transien. MIKROBIOLOGI KULIT FLORA RESIDEN • non patogen, hampir selalu berada pada kulit individu normal • resisten terhadap kompetisi dari bakteri- bakteri lain yang mengkontaminasi kulit • memperbanyak diri secara teratur • jumlahnya dipengaruhi oleh suhu, kelembaban udara dan kelembaban badan • tidak mudah dihilangkan dengan cara dihapus FLORA RESIDEN • 2 kelompok bakteri utama : – coryneform (corynebacterium, propionibacterium) – staphylococcus • bakteri lainnya : – microkokus, – acinetobacter – bakteri Gram negatif • fungal flora : malassezia • ? normal viral flora BAKTERI CORYNEFORM • Gram positif, batang, membentuk huruf V dan palisade • bersifat lipofilik, kebanyakan aerobik • Contohnya : – Corynebacterium (aerobic diphteroid) : • C. minutissimum, C. hofmannii – Propionibactericum (anaerobic diphteroid) • P. acnes, • biasanya mulai berkembang sekitar1-3 tahun sebelum pubertas (dari 10/cm2 menjadi 106 /cm2 ) BAKTERI STAPHYLOCOCCUS • Gram positif, kokus, aerobik • Contohnya : – S. epidermidis, S. hominis • S. aureus ditemukan sekitar 30%dari populasi di anterior nares dan 15% pada perineum dan 5% pada axillae dan tidak pada kulit normal • S. aureus bisa ditemukan pada kulit penderita dermatitis atopik, psoriasis dan lesi kulit lainnya 1
2
dengan dihapus, tetapi tidak pada kulit yang sakit
4/6/2010 BAKTERI MICROCOCCUS • Gram positif, kokus • sering ditemukan pada kulit wanita dan anak2 • ditemukan pada pitted keratolysis pada telapak kaki • Contohnya : –M. luteus FLORA TRANSIEN BAKTERI GRAM NEGATIF • Contohnya : • Acinetobacter spp; ditemukan sekitar 25% dari populasi pada axillae, sela jari kaki, pelipatan paha dan pelipatan siku; • Proteus, • Pseudomonas (sela jari kaki); • Enterobacter • Klebsiella (tangan) CONTOH FLORA TRANSIEN • jenisnya bervariasi – patogen – non patogen • tidak selalu berada di kulit • tidak dapat memperbanyak diri • mudah dihilangkan dari kulit normal dengan dihapus, tetapi tidak pada kulit yang sakit • Bacillus sp, Streptococcus, Neisseiria, Basil Gram negatif Istilah2 dalam Mikrobiologi (1) • Organisme patogen habitual : – patogenitas tinggi – sering menimbulkan penyakit • Organisme patogen oportunistik : – patogenitas rendah / non patogen – bisa menimbulkan penyakit bila keadaan memungkinkan Istilah2 dalam Mikrobiologi (2) • Pembawa kuman / karier : –hospes yang mengandung bakteri patogen tanpa adanya penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri tersebut • Virulensi : –keganasan organisme, –berkaitan dengan strain 2
3
pertumbuhan bakteri, terutama bakteri Gram negatif
4/6/2010 Faktor2 yg mempengaruhi terjadinya infeksi : Istilah2 dalam Mikrobiologi (3) • Kolonisasi : – kelompok organisme yang bermultiplikasi dan hidup – biasanya disebabkan oleh frekuensi kontaminasi yang tinggi – pada kolonisasi tanpa infeksi, hospes tidak akan memberikan reaksi seperti kenaikan titer antibody • virulensi organisme jumlah kuman yang mengkontaminasi tempat masuknya kuman (porte d’entre’e) pertahanan atau imunitas hospes Faktor2 yg mempengaruhi pertahanan kulit : Faktor2 yg mempengaruhi pertahanan kulit : kelembaban kulit – kulit yang kering relatif menghambat pertumbuhan bakteri, terutama bakteri Gram negatif mekanisme fisik dg deskuamasi mekanisme kimiawi – pH asam kulit (5-6,5) / acid mantle merupakan hasil pemecahan ester sebum oleh asam lemak tidak jenuh (asam oleat) yang bakteri komensal mempunyai sifat anti bakteri ( Streptokokus pyogenes, Staphylokokus aureus) • • kompetisi / interferensi organisme – pengaruh supresif organisme terhadap organisme lainnya flora normal kulit Peranannya : – pertahanan terhadap infeksi bakteri dengan interferensi – memproduksi asam lemak bebas Contoh2 flora kulit pada orifisium tubuh (1) LOKASI FLORA KULIT • organisme aerobik – mayoritas berada pada stratum korneum dan infundibulum folikel rambut • organisme anaerobic – berada pada sebum dan folikel pilosebaseus • Meatus auditorium eksternum : – Micrococcus, Corynebacterium, BTA jenis non patogen Vestibulum nasi – Micrococcus, Corynebacterium, Staphylococcus, Streptococcus pyogenes 3
4
Mycobacterium smegmatis Vulva Enterococcus, Coliform Umbilikus
4/6/2010 Contoh2 flora kulit pada orifisium tubuh (2) • Urethra – Micrococcus, Corynebacterium, Mycobacterium smegmatis Vulva – Corynebacterium, Micrococcus, Enterococcus, Coliform Umbilikus – Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes 4
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.