Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAri Kartawijaya Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
1. PENDAHULUAN Kelahiran Ilmu Ekonomi Pertanian Awal tahun 1950-an
Mendapat dukungan kuat dengan didirikannya PERHEPI (Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia) 13 Februari 1969
2
Sifat Ilmu Ekonomi Pertanian Berkembang dari 2 segi pandangan:
IEP merupakan cabang dari ilmu pertanian IEP merupakan ilmu ekonomi yang diterapkan pada bidang pertanian IEP berkembang dan dikembangkan sbg cabang ilmu kemasyarakatan EKPERT mencakup analisa ekonomi pertanian mikro dan makro
3
Definisi Ilmu Ekonomi Pertanian
Bagian dari ilmu ekonomi umum yang mempelajari fenomena-fenomena dan persoalan-persoalan yang berhubungan dengan pertanian baik mikro mapun makro
4
2. EKONOMI PERTANIAN INDONESIA
Ciri-Ciri Umum Pertanian Indonesia Pertanian tropika Perbedaan Curah hujan di berbagai wilayah Perbedaan musim di berbagai wilayah Perbedaan jenis tanah di berbagai wilayah Perbedaan Luasan lahan di berbagai wilayah
5
Pembagian Bidang-Bidang Pertanian
Pada prinsipnya Pertanian dibagi menjadi 2 yaitu: pertanian rakyat dan perusahaan pertanian Pertanian dalam arti luas meliputi: Pertanian rakyat (pertanian dalam arti sempit) meliputi perkebunan rakyat, perikanan rakyat, dan pencarian hasil hutan yang diusahakan dengan tujuan utama untuk memenuhi kebutuhan kehidupan petani dan keluarganya dan faktor-faktor produksi atau modal yang digunakannya sebagian besar berasal dari dalam usahataninya sendiri
6
Perusahaan Pertanian adalah perusahaan pertanian untuk memproduksi hasil tertentu dengan sistem pertanian seragam di bawah manajemen yang terpusat dengan menggunakan berbagai metode ilmiah dan teknik pengolahan yang efisien 2. Perkebunan status: Negara, swasta nasional, swasta asing, joint venture, pemda, dan lain-lain 3. Kehutanan ilmu ekonomi kehutanan : ilmu yang menerangkan bagaimana hubungan antara tanah-tanah hutan dengan manusia dan alokasi sumber-sumber industrinya serta bagaimana cara untuk mengelolanya sehingga sumber-sumber tersebut dapat memberikan kepuasan yang diinginkan oleh manusia
7
ilmu ekonomi kehutanan diperlukan krn:
Produksi kehutanan membutuhkan jangka waktu panjang Modal berupa tanaman merupakan hasil akhir Nilai hutan tidak dapat langsung diukur dengan harga pasar yang ada Kategori Peruntukan Hutan: Hutan lindung Hutan suaka alam Hutan produksi Hutan wisata
8
3. Peternakan Dibagi menjadi 3 kelompok: cara pemeliharaan tradisional cara pemeliharaan semi komersil Peternak komersil 4. Perikanan segala usaha penangkapan, budidaya ikan serta pengolahan sampai pemasaran hasilnya
9
Secara teknis ekonomis, proses pengambilan hasil dari alam dibedakan menjadi 2:
Pertanian ekstraktif: mengambil hasil dari alam dan tanah tanpa usaha untuk mengembalikan sebagian hasil tersebut untuk keperluan pengambilan di kemudian hari Pertanian generatif: pertanian yang memerlukan usaha pembibitan atau pembenihan, pengolahan, pemeliharaan, pemupukan dan lain-lain baik untuk tanaman maupun untuk hewan
10
Pertanian di Jawa dan Luar Jawa
Di Jawa Labor intensive Luar Jawa kurang Labor intensive
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.