ASSALAMMUALAIKUM WR.WB

Presentasi berjudul: "ASSALAMMUALAIKUM WR.WB"— Transcript presentasi:

1 ASSALAMMUALAIKUM WR.WB

2 Kelompok 3 Anggota Kelompok
Laily Nur Uswatul Hasanah ( ) Femin Damayanti ( ) Siti Nurhalimah ( ) Anisatul Mukaromah ( )

3 Struktur dan Perkembangan Nostoc Pada Leiosporoceros dusii (Anthocerophyta) : Sebuah Simbiosis Baru Pada Tanaman Darat

4 ABSTRAKSI Keberadaan Nostoc dalam zona pembelahan yang diorientasikan secara sejajar merupakan keistimewaan yang membedakan Leiosporoceros dari semua jenis lumut tanduk yang lain dan menggambarkan sebuah rancangan simbiosis baru pada tumbuhan darat. Pada bagian permukaan, zona Nostoc tampak seperti untaian yang diperpanjang , cabangnya terbagi menjadi untaian berwarna hijau-biru.

5 Latar Belakang Secara morfologi dan filogeni Leosporoceros Hassel yang diidentifikasi secara genetika terdapat perbedaan secara morfologi berdasarkan ada tidaknya pembelahan ventral pada saat dewasa oleh karena keberadaan Cyanobacteria pada untaian yang tersusun secara sejajar dengan talus sebagai poros utamanya. Untuk mengetahui perkembangan secara menyeluruh, maka diadakan penelitian dengan menggunakan spora biakan dan koleksi tumbuhan dewasa dari populasi hidup dari el Vell de Anton Panama dan materi kering dari Ekuador dan Meksiko. Penulis mendeskripsikan anatomi, ultrastruktur, dan perkembangan dari untaian Cyanobacteria pada gametofit dewasa dan ultrastruktur dari benang-benang Nostoc.

6 Proses Penyeporaan dalam medium Axenic (>50 hari)
Hasil Proses Penyeporaan dalam medium Axenic (>50 hari) 3. Dibagian dorsal sudah banyak rhizoid dan terdapat lubang lendir sebagai tempat masuknya Nostoc 4. Bagian ventral terdapat dua lubang schizogenous 5. Penampakan yang jelas dari Lubang schizogenous 6. Penampakan dari dua sel yang mempunyai plastida di sekitar lubang sentral 7. Bagian no. 6 yang penampangnya diperjelas, dengan TEM, grana dan sambungan tylakoid sudah terlihat. 8. Ujung membran terdapat sedikit grana

7 Leiosporoceros Dusii Ini adalah gambar dari Leiosporoceros Dusii yang di dalamnya terdapat Nostoc. Nostoc yang terdapat di dalam tallus tersebut terlihat seperti garis panjang yang perkembangannya searah dengan perkembangan tallus. Keterangan: I = Pangkal Arkegonium S= Sporofit

8 Pertumbuhan Thalus Pada Medium Exenic (hari ke-65)
9. Pertumbuhan lubang lendir pada apikal thalus 10. Bagian depan dari lubang lendir yang terdapat di bagian apikal thallus. 11. Perbesaran lubang lendir Irisan vertikal pada thalus muda, di dalamnya terdapat lubang schizogenous Lubang schizogenous yang terletak di dekat sel apikal

9 Pertumbuhan gametophyta pada medium Axenic (135 hari)
14. Thallus telah berkembang dengan banyak lipatan pada bagian apikal (terlihat seperti bunga mawar) 15. Irisan vertikal ujung thallus.(*) sel apikal dan sel-sel bagian epidermis dorsal memiliki plastida. 16. Penapakan dari bagian lubang ventral (C), bagian dalam lubang lendir (Mc) dan sel-sel apikal lateral (Ad)

10 Perkembangan Nostoc di dalam Thallus

11 Kehadiran Nostoc pada lumut tanduk merangsang pembesaran rongga lendir yang merupakan rumah dari filamen Nostoc, tanpa Nostoc, rongga akan tetap terbentuk tetapi tidak terus berkembang menjadi talus dan memanjang. Sarana yang memungkinkan untuk sekresi lendir adalah mitokondria dan rerikulum endoplasma, hal ini yang menjadi pembeda dengan lumut tanduk yang lainnya. Lendir yang dihasilkan dapat memberikan perlindungan terhadap keberadaan Nostoc dari sinar UV.

12 Untaian Nostoc terletak pada pusat thalus dan berkembang dibelakang sel-sel apikal oleh pemisahan antara lamella tengah dengan derivat apikal. Pemanjangan untaian Nostoc dan cabangnya sesuai dengan pertumbuhan sel apikal dan sebuah invasi tunggal dibutuhkan untuk produksi untaian Nostoc. Dua tipe morfologi ultrastruktur pada Nostoc nampak jelas dan terkesan tidak spesifik. Kita berspekulasi bahwa Nostoc masuk dalam thalus pada saat masa penyeporaan melalui lubang lendir dan sekali koloni Nostoc terbentuk maka produksi lubang lendir terhenti.

13 kesimpulan Nostoc menginfasi Leiosporoceros ducci pada tahap gametofit melewati lubang lendir yang terdapat pada bagian ventral thalus. Simbiosis yang terjadi diantara keduanya yaitu Leiosporoceros ducci memberi perlindungan pada Nostoc dengan cara memberikan tempat untuk berkembangnya, sedangkan Nostoc dapat menfiksasi Nitrogen bebas yang nantinya akan digunakan oleh Leiosporoceros ducci untuk membantu proses pertumbuhannya. Dari simbiosis tersebut, pertumbuhan Leiosporoceros ducci lebih cepat dikarenakan adanya Nostoc tersebut.

14 SEKIAN Wassalammualaikum wr.wb