Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG KAWASAN PESISIR KABUPATEN PASURUAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG KAWASAN PESISIR KABUPATEN PASURUAN"— Transcript presentasi:

1 PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG KAWASAN PESISIR KABUPATEN PASURUAN
DENGAN MENGGUNAKAN SELL SEDIMEN PERENCANAAN TATA RUANG disampaikan oleh : Prof. Dr. H. Dulbahri

2 Kenapa Perlu Penataan Ruang ?
Pertumbuhan Penduduk Lahan/Ruang Terbatas Kebutuhan Ruang Meningkat Keterbatasan Daya Dukung Wilayah Perlu Penataan Ruang

3 PERMASALAHAN TATA RUANG BEBAN PENDERITAAN RAKYAT
RTRW kurang operasional dan substansi kurang lengkap Penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan kemampuan lahannya Perubahan penggunaan lahan tidak sesuai prosedur yang berlaku Perubahan paradigma penataan ruang (desentralisasi dan demokratisasi) Perubahan faktor eksternal Ruang hanya dinikmati sebagian orang Pembangunan daerah kurang mengacu RTRW Konflik kepentingan antara sektor PENAMPILAN WAJAH RUANG Kurang optimal/pemanfaatan potensi kurang Alokasi tidak tepat/tidak efisien Keseimbangan lingk. kurang, banjir, erosi, longsor Hubungan fungsional kurang sehingga menghambat perkembangan wilayah BEBAN PENDERITAAN RAKYAT Kegiatan ekonomi terhambat Kesejahteraan kurang Konsumsi waktu Tambahnya biaya Bencana alam Kehilangan kenyamanan lingkungan BEBAN PEMERINTAH Biaya pemulihan Biaya eksternalitas Hasil pembangunan kurang optimal Beban tanggung jawab Masalah !?!?

4 Pengertian

5 Struktur Ruang Natural System Socio-Economic System
(resources, ecosystems) Socio-Economic System (population, economic, society) Biotic realm Vegetation Fauna Soil Abiotic realm Bedrock Water Climat Economic Subsystem Political Subsystem Socio-Cultural Subsyatem Spatial Structure

6

7 Pendekatan Dasar Empat konsep yang mendasari penataan ruang:
Pertumbuhan dan pemerataan ekonomi Pemenuhan kebutuhan dasar Konservasi lingkungan Integrasi dan sinergi wilayah

8 Asaz Rencana Tata Ruang
Kesesuaian Pemanfaatan Ruang Kelestarian Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup Sinergi Wilayah Demokratisasi Ruang

9 Diagram Pendekatan dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang
Spatial Analysis Participation Approach Integrated Approach Fungtional Approach Rencana Tata Ruang Wilayah Diagram Pendekatan dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang Ecological Analysis Regional Complex Analysis

10 Distribusi Tata Ruang Distribusi Tata Ruang dari Obyek
Distribusi Tata Ruang dari Kegiatan Distrubusi Tata Ruang dari Fungsi

11 Elemen Lingkungan Fisik
Landmarks – ciri struktural lingkungan Districts – kawasan fungsional Nodes – pusat-pusat kegiatan Path – pola pergerakan Edges – batas-batas fisik

12 Nilai-nilai dalam Rencana Tata Ruang
Nilai Letak Nilai Ekologis Nilai Fungsi Nilai Sosial Nilai Estetika

13 REVIEW THD TATA RUANG DINAMIKA INTERNAL WILAYAH
KONSEP, PROSEDUR, DAN MATERI PRODUK RENCANA PEMANFAATAN RUANG EKSISTING DAN PROSES PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG PERKEMBANGAN FAKTOR EKSTERNAL REVIEW

14 Masalah Yang Berkaitan Dengan: PARTISIPASI MASYARAKAT
APARAT PEMERINTAH Kemampuan menterjemahkan dokumen rencana tata ruang Konsistensi pelaksanaan rencana tata ruang Konsistensi pengendalian pemanfaatan ruang KONSEP PENATAAN RUANG Sifat & Metode, Proses Fleksibilitas & Transparansi Kesenjangan Piranti PARTISIPASI MASYARAKAT Masyarakat Sebagai Obyek & Subyek Konsultasi Pembangunan JATI DIRI WILAYAH Pemahaman Jati Diri Wilayah Konsep Pengembangan Visi, Misi & Strategi Pengemb. Wilayah Dimasa Depan SALING TERKAIT

15

16

17

18 TAHAPAN ANALISIS DALAM PROSES PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG
POTENSI MASALAH KONSEP DAN ARAHAN PENGEMBANGAN ANALISIS POTENSI DAN MASALAH SOSIAL DAN EKONOMI ANALISIS STRUKTUR TATA RUANG ANALISIS POLA PEMANFAATAN LAHAN ANALISIS INFRASTRUKTUR ANALISIS KELEMBAGAAN ANALISIS KAWASAN STRATEGIS RENCANA PENTAHAPAN PELAKSANAAN PROGRAM PEMBIAYANAN TAHAPAN ANALISIS DALAM PROSES PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG

19 Alur Pemikiran Penyusunan Rencana Tata Ruang
Pola Dasar Pembangunan REPELITADA Tujuan Pembangunan Daerah Masalah Pengembangan Wilayah Masalah Struktur Tata Ruang Tujuan Pengembangan Tata Ruang Pendekatan Konsepsional Pengembangan Tata Ruang Strategi Pengembangan Tata Ruang Rencana Struktur Tata Ruang Mekanisme Pengelolaan Tata Ruang Indikasi Program Pembangunan Kebijakan Penunjang Penataan Ruang Alur Pemikiran Penyusunan Rencana Tata Ruang

20 Tahapan Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah
Tujuan, Konsep dan Strategi Penataan Ruang Perumusan Masalah Pembangunan dan Pemanfaatan Ruang Pemecahan Masalah Pembangunan dan Pemanfaatan Ruang Perencanaan Pengelolaan Kawasan Lindung dan Budaya Rencana Pengelolaan Kawasan Lindung dan Budaya Perencanaan Pengelolaan Kawasan Perdesaan, Perkotaan. Dan Kawasan Tertentu Rencana Pengelolaan Kawasan Perdesaan, Perkotaan. Dan Kawasan Tertentu Penentuan Kebutuhan Pengembangan Produksi dan Kegiatan Permukiman Rencana Sistem Kegiatan Pembangunan Perumusan Pengembangan Sistem Pusat-pusat Permukiman Rencana Pengembangan Sitem Pusat Permukiman Perkotaan dan Perdesaan Penentuan Kebutuhan Sarana dan Prasarana Wilayah Rencana Pengembangan Sarana dan Prasarana Wilayah Penetapan Fungsi Kawasan dan Penentuan Kebutuhan Pengembangan Kawasan Prioritas Rencana Pengembangan Kawasan Prioritas Perumusan Pedoman Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Sumberdaya Alam Pedoman Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan SDA Mekanisme Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kebijakan Pengembangan Tujuan Sasaran Kondisi Sosial Ekonomi Analisis Kebijaksanaan Pembangunan Demografi Struktur Sebaran Pertumbuhan Trend Sumberdaya Buatan P&S Transportasi P&S Pengairan P&S Telekomunikasi P&S Energi/listrik P&S Perkotaan Kinerja dan Kebijaksanaan Sumber alam Lahan Hutan Pesisir dan Kelautan Mineral & Migas Kondisi alam/Fisik Lingkungan Alam Geografi Geologi Morfologi Ekologi,dsb Analisis Sosial budaya Ekonomi Sektor Pembangunan Analisis Daya Dukung Wilayah Struktur dan Pola Ruang Yang Ada dan Kecenderungan Perkembangannya Kebijaksanaan Pembangunan & Arahan Pengembangan Pemanfaatan Ruang Potensi dan Kondisi; Sumberdaya alam, Sumberdaya Manusia, Sumberdaya Buatan Potensi Sosial Ekonomi Peninjauan Thd RTRW Sebelumnya Evaluasi Substansi Evaluasi Kinerja Evaluasi Penyimpangan Evaluasi Pengendalian Tahapan Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah

21 Diagram Hubungan Struktur dan Pola Pemanfaatan Ruang

22 PROSES DAN PROSEDUR PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH

23 SASARAN / RUANG LINGKUP :

24 Prosedur Penyusunan RTRW

25 Perumusan Konsep Tata Ruang Wilayah

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40 REGIONALISASI SEBAGAI DASAR
DELINIASI RUANG Functional Regions WILAYAH PENDEKATAN GEOGRAFI REGIONALISASI Homogeneous Regions Planning Regions

41 Wilayah Seragam (Homogeneous Regions)

42 Wilayah Fungsional (Functional Regions)

43 Wilayah Perencanaan (Planning Regions)

44 CEK LAPANGAN PETA TOPOGRAFI PETA JENIS TANAH CURAH HUJAN PETA KEMIRINGAN LERENG PETA KEPEKAAN TANAH THD EROSI PETA INTENSITAS HUJAN SKORING & OVERLAY KRITERIA PEMANFAATAN LAHAN ARAHAN FUNGSI PERUNTUKAN LAHAN : KAWASAN LINDUNG KAWASAN FUNGSI PENYANGGA KAWASAN BUDIDAYA TANAMAN TAHUNAN KAWASAN BUDIDAYA TANAMAN SEMUSIM DAN PERMUKIMAN Alur Penerapan Regionalisasi (Homogeneous Regions) Utk Penyusunan Arahan Peruntukan Lahan

45 EVALUASI TATA RUANG WILAYAH

46

47

48 Studi Kasus II Suatu wilayah pada Tahun 1994 jumlah penduduknya sebesar jiwa. Pada Tahun 2004 jumlah penduduknya meningkat menjadi jiwa. Pada Tahun 2004 jumlah rumah pada wilayah tersebut mencapai 600 Ha. Rata-rata setiap rumah dihuni 5 jiwa. Pertanyaan : Berapa kebutuhan jumlah rumah pada wilayah tersebut pada Tahun 2009 ? Berapa tambahan luas lahan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan penambahan rumah pada Tahun 2009 ? Luas tambahan lahan juga diperuntukan untuk kebutuhan fasilitas yang mencapai 20%-nya dari luas lahan untuk perumahan.

49 Studi Kasus III Pada suatu wilayah pada Tahun 1990 penduduknya berjumlah jiwa dan pada Tahun 2000 meningkat menjadi jiwa. Jumlah sekolah menengah pertama yang ada pada wilayah tersebut berjumlah 6 buah pada Tahun 2000. Pertanyaan : Tentukan jumlah kebutuhan penambahan sekolah menengah pertama pada Tahun 2010 berserta kebutuhan lahannya ! Jika diketahui daya layan sekolah menengah pertama mencapai 1 : penduduk dan kebutuhan lahan untuk setiap sekolah seluas m2.


Download ppt "PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG KAWASAN PESISIR KABUPATEN PASURUAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google