Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHadian Oesman Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
asuhan post natal berdasarkan evidence based
Sri Wahyuni, M.Mid Poltekkes Surakarta
2
Perawatan nifas dilakukan dengan team
Prinsip-prinsip dlm asuhan nifas yang mendasari untuk EBM terbaik dan untuk mengoptimalkan kesehatan ibu dan bayinya Woman centered: memungkinkan ibu untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan mengenai perawatan mereka sendiri dan bayinya. Perawatan nifas dilakukan dengan team Pelayanan kesehatan akan memfasilitasi akses yang tepat dan adil sehingga ibu dapat mengakses layanan yang terdekat. Perawatan nifas akan sesuai dengan budaya yang aman. Perawatan nifas bersifat holistik terhadap: masalah, kebutuhan beragam, latar belakang budaya dan bahasa.
3
Prinsip-prinsip , lanjutan………………
Kolaboratif dan terkoordinasi dalam Pelayanan kesehatan dan untuk mengoptimalkan asuhan dan outcomes. Memastikan perempuan memiliki akses yang tepat dan konsisten untuk layanan di seluruh tatanan layanan keehatan sesuai dengan kebutuhan. Pelayanan kesehatan akan meningkatkan hasil yang aman dan berkualitas tinggi bagi perempuan dan keluarga. Pencatatan dan pelaporan data yang akurat tentang akses perempuan terhadap perawatan postnatal.
4
Issue asuhan masa nifas berdasarkan
Persiapan pasien pulang / discharge planning Mengapa perlu discharge palnning? Apa yang perlu ? Lama dirawat / how long should stay Berapa lama dirawat setelah post partum? Jelaskan keuntungan kerugian masing2? Home visit dalam asuhan post natal / support Apa yang dilakukan dalam home visit? Breastfeeding Bagaimana pelaksanaan breastfeeding / ASI Ekslusif? Identifikasi masalah dalam breastfeeding / ASI Ekslusif Unhappines Faktor pencetus ? Solusinya?
5
DISCHARGE PLANNING Diawali sejak hamil / selama ANC Perlu dikaji:
Parenting skills confidence at handling the baby Breastfeeding issues Level of support at home Health profesionals
6
Point umum Harus dipastikan bahwa ibu tahu:
SIDS (suddent infant death syndrome) Kebutuhan istirahat & tidur ibu Support dalam komunitas Jadwal kunjungan ulang Advise perawatan setelah pulang Advise pengobatan setelah pulang Keamanan transportasi
7
Ketersediaan support di komunitas
Domicilliary midwifery / home care Jaringan support laktasi Sistem rujukan Continuity of Care and Carer
8
Potensial Kerugian Short stay
Keterlambatan deteksi dini, Potensial gangguan menyusui , Kurang kemampuan ibu karena kurangnya support, Ibu kurang puas terhadap pelayanan post natal Meningkatkan prevalnesi depresi postpartum Meningkatkan ibu dan bayi utk readmissions
9
Potensial keuntungan short stay
Keluarga bisa kumpul kembali , Kontribusi utk bounding Keterlibatan ayah lebih besar Ibu bisa beristihata > nyaman krn tidak terganggu aktivitas rutin RS Mengurangi resiko Infeksi nosokomial Memacu kemampuan ibu dalam merawat bayi dalam setting rumah
10
KUNJUNGAN RUMAH Kunjungan rumah post partum diperlukan karena banyak program pemulangan dini masa nifas Bisa menjadi bagian dari rs atau suatu pribadi yang khusus memberikan pelayanan di rumah untuk pasien maternitas
11
KUNJUNGAN RUMAH Kunjungan direncanakan untuk bekerja sama dengan keluarga dan dijadwalkan berdasarkan kebutuhan. Kunjungan bisa dilakukan sejak 24 jam setelah pulang
12
Intensive Targeted Universal High-Risk Families
Services for Children & Families with Identifi ed Needs All Pregnant & New Mothers/Families Intensive Targeted Universal
13
Breast feeding issues Ibu menyusui tanpa bantuan Privasi ibu
Tehnik dan posisi yangbenar Pengeluarann ASI Manajemen payudara penuh Makanan tambahan bagi bayi
14
Unhappiness setelah melahirkan
--- sering disebut dengan depresi postpartum Penyebab utama: kurangnya sosial dan psychological support selama hari – hari dan minggu – minggu setelah melahirkan Tidak ada bukti menyakinkan yang menjelaskan tradisional support dari depresi postpartum Yuni, M.Mid / Konsep D IV / Postnatal Care / 2007
15
Unhappiness, evidence…
Tidak ditemukan bukti biochemical berhubungan dg depresi postpartum Penjelasan psycoanalytic tidak dapat dibuktikan secara empiris Penelitian membuktikan bahwa terdapat hubungan antara kondisi sosial dan depresi postpartum a.l: social expectation (bagaimana seharusnya menjadi wanita dan menjadi ibu) Yuni, M.Mid / Konsep D IV / Postnatal Care / 2007
16
Expectations of motherhood
Mitos: Menjadi ibu / keibuan adalah alami dan berdasarkan intuisi Menjadi ibu / keibuan adalah memenuhi kewanitaan Menjadi ibu / keibuan adalah peran sentral seorang wanita Supermum
17
Expectations of motherhood
Kenyataan: Menjadi ibu tidk berdasarkan intuisi & memerlukan pembelajaran skill baru Menjadi ibu tidak datanf alami pada wanita Wanita tidak selalu hidupnya sempurna ketika anaknya lahir Berhenti bekerja setelah persalinan menyebabkan kehingan mental challenges
18
Expectations of motherhood
Kenyataan: Kurangnya support dan perasaan isolasi menyebabkan distress pada ibu yg hanya dirumah dengan bayinya Peran sebagai ibu dan wanita karir tidak mudah & memerlukan good planning Tidak semua ibu mempunyai partner setia setiap saat
19
Unhappiness, manajemen…
Banyak faktor sosial yg menyebabkan depresi postpartum adalah berakar dari society’s expectation of new mothers, maka solusi utama adalah berfokus pada perubahan sosial Membantu kesulitan – kesulitan dan ketidakbahagiaan yang dialamiibu setelah melahirkan Yuni, M.Mid / Konsep D IV / Postnatal Care / 2007
20
Unhappiness, manajemen…
Dalam hal tertentu, health professional harus siap mendengarkan ibu, memahami lingkungan sosial dan memberikan informasi yang membawa ibu lebih realistik tentang pengalaman kehamilan, persalinan dan awal menajjdi orang tua. Control trials membuktikan bahwa menganjurkan ibu bercerita ttg perasaan yang non-judgmental akan meningkatkan kesempatan untuk sembuh lebih cepat. Yuni, M.Mid / Konsep D IV / Postnatal Care / 2007
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.