Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Perkembangan Ekonomi Wilayah
Teori ekonomi dan permasalahan wilayah Sejak perang dunia II di Amerika mulai muncul masalah yang berhubungan dengan wilayah Persoalan urbanisasi Tidak seragamnya laju pertumbuhan wilayah Kurang dapat perhatian Belum mendapatkan tempat Teori lokasi belum dapat kedudukan pada bidang ekonomi yang diharapkan Sejarah memperlihatkan bahwa pengembangan teori lokasi or konsep tata ruang sebagian besar berpangkal dari pakar eropa : Van Thunen, August Losch dsb, yang berdasar pada teori ekonomi klasik
2
Pengembangan ilmu wilayah or regional science
Sebagai pemberontakan terhadap teori ekonomi klasik, karena teori klasik bersifat one point analysis, seperti hukum D dan S Jarak/space tidak diikutsertakan dalam variabel karena dalam ekonomi klasik telah tercakup variabel waktu/time yang disebut dengan time cost or biaya waktu. Misal tingkat pengangguran 5 %, ini tidak membicarakan lebih lanjut pada wilayah spesifiknya Pembahasan pada makroekonomi sangat generalistik Perjalanan teori lokasi, van Thunen – 1880 an- lalu dipikirkan lagi – 1940 an- diperkenalkan secara utuh 1952 an – masalah dimana kegiatan sektor produkasi dilakukan Secara teoritis – permasalahan efisiensi
3
Ada tiga hal yang menyebabkan timbulnya masalah :
Dimana lebih menarik perhatian pakar geografi daripada pakar ekonomi shg teori lokasi lebih cepat menjadi bagian ilmu geografi, mungkin gejala ini membuat pakar ekonomi kurang perhatian terhadap teori lokasi Peralatan yang digunakan dalam analisis lokasi sering merupakan peralatan yang tidak umum bagi pakar ilmu ekonomi Awalnya teori lokasi dikembangkan dalam tiga bentuk perhatian : teori tempat, ketergantungan lokasi, teori daerah lokasi Van Thunen : teori daerah lokasi karena merupakan lingkaran daerah yang efisien sbg lokasi perusahaan- tempat lokasi- Launhardt – Alferd Weber- tempat lokasi- - Hotelling – teori keseimbangan spasial Teori tempat lokasi dan teori ketergantungan lokasi menyatu dalam bentuk disebut mikroekonomi spasial- memacu teori penggunaan lahan
4
Relevansi masalah ekonomi dalam kerangka teori lokasi
Dalam ilmu ekonomi berhubungan dengan Kelangkaan/scarcity, sumberdaya dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat Berdaya guna/ efektif Berhasil guna/ efisien Barang dan jasa harus tepat, sesuai keinginan konsumen yang jd sasaran ( apa/what, siapa/for whom, bagaimana/how), ini telah lama dipelajari oleh mazhab klasik-dlm teori mikroekonomi
5
Perlu ingat : KKP : kurva kemungkinan produksi Apa yang diproduksi, titik singgung KKP Untuk siapa produk dihasilkan, merupakan D masyarakat, semakin tinggi P, D makin kuwat Bagaimana produksi dijalankan, titik singgung garis perbandingan P faktor produksi dg kurva isokuan Bila(x,y) adalah modal dan tenaga, mk titik singgung menentukan penggunaan faktor produksi
6
Kapan dan dimana harus diproduksi ( ini belum mendapat perhatian kaum klasik)
Barang dan jasa harus dilakukan pada waktu dan tempat yang tepat ……..time cost, krn makin majunya usaha pembangunan……mulai berkembang teori dinamika, dlm teori ekonomi bersifat makro, yg berkembang lebih dulu dlm teori ekonomi mikro berbentuk Cobweb Theory Teori sarang labah-labah (Q,P) Cobweb Theory. Menerangkan respon or tanggapan S terhadap peningkatan D yang dipengaruhi oleh time lag. Teori pertumbuhan dan perencanaan ekonomi merupakan dua teori yg mempermasalahkan soal waktu. Apabila terjd ekses D pd wkt tertentu mengakibatkan keseimbangan P blm tercapai. Bila menuju keseimbangan D dan S pd tingkat P tertentu disebut peristiwa convergence dan sebaliknya disebut divergence Teori lokasi industri
7
Kapan dan dimana harus diproduksi ( ini belum mendapat perhatian kaum klasik)
Tiap lokasi mempunyai konsekuensi biaya angkutan yg berlainan tergantung jarak antara perusahaan dg tempat lokasi bahan yg digunakan maupun pasar yg dilayaninya. Optimalisasi produksi akan berbeda jk memasukkan variabel tempat yg dipilih perusahaan sebagai lokasi, hkm ekonomi yg dikenal untuk tingkah laku perusahaan akan menimbulkan masalah yg belum dicakup dlm teori mikro ek maupun makro konvensional, maka perlu teori lokasi industri
8
Teori daerah lokasi (lokasi industri dalam analisis wilayah)
Kapan dan dimana harus diproduksi ( ini belum mendapat perhatian kaum klasik) Teori lokasi : Teori tempat lokasi ( lokasi sumberdaya bahan baku dan pasar sbg pusat konsumen) Teori daerah lokasi (lokasi industri dalam analisis wilayah) Teori ketergantungan lokasi ( berorientasi terhadap keseimbangan spasial sbg akibat pola D dan S dalam kegiatan ekonomi)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.