Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
DUNIA PADA MASA PERANG DINGIN
OLEH : AKBAR BUDI PRASETYO DEDY WARISANTO.A RIVO SAPUTRA A. SARI JUMARLIN SITI KHUMAIROH WAHYU MEISYA L. SMAN 1 SIMPANG EMPAT
2
DUNIA PADA MASA PERANG DINGIN
BAB 8 DUNIA PADA MASA PERANG DINGIN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERANG DINGIN PERLUASAN PERANG DINGIN KELUAR EROPA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PERSENJATAAN DAN RUANG ANGKASA PADA MASA PERANG DINGIN PERANG VIETNAM DAN PERKEMBANGAN POLITIK DI KAWASAN ASIA TENGGARA POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA PERAN AKTIF INDONESIA DI DUNIA INTERNASIONAL
3
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERANG DINGIN
Perang dingin adalah perang ideologi demokrasi-kapitalis (Amerika Serikat) vs sosialis-komunis (Uni Sovyet). A. Faktor penyebab: Pertentangan paham yang dianut oleh Amerika Serikat (demokrasi-kapitalis) dengan Uni Sovyet (sosialis-komunis). Keinginan AS dan US menjadi penguasa di dunia dengan cara-cara yang baru sesuai dengan paham yang dianutnya. Adanya program Marshall Plan dan Truman Doctrine yang diluncurkan oleh AS. Dibentuknya NATO oleh Blok Barat dan Pakta Warsawa oleh Blok Timur. HOME
4
PERLUASAN PERANG DINGIN KE LUAR EROPA
1. Pemerintahan komunis Cina Kekuatan komunisme di Asia semakin besar dengan menguatnya Partai Komunis Cina pimpinan Mao Zedong dalam struktur pemerintahan Cina. Pemerintahan komunis di cina tersebut menjadi salah satu kekuatan Blok Timur dalam Perang Dingin. Cina secara geopolitik dan geostrategis memiliki dua keuntungan penting dalam Perang Dingin, yaitu: Cina menjadi negara yang berpotensi besar sebagai target perluasan pengaruh ideologi kedua negara dan juga berperan sebagai kekuatan sentral dari ideologi yang dimenangkan dalam pertarungan ideologi tsb. Posisi geografis Cina yang strategis menguntungkan bagi kedua negara adidaya dalam hal efektivitas penyebarluasan ideologi masing-masing di kawasan Asia Tengah dan Asia Tenggara.
5
2. Perang Korea Korea pecah menjadi dua, yaitu Korea Utara dipimpin oleh Kim Il Sung dengan ideologi komunis dan Korea Selatan dipimpin oleh Syngman Rhee yang anti komunis (liberal). Bentuk Perang Dingin di Korea terlihat pada saat pecah perang Korea pada tahun 1948, dimana US mendukung Korut dan AS mendukung Korsel. Dalam perang tsb Korea Selatan kalah karena kalah persenjataan dan pasukan. Cina kemudian ambil bagian dalam perang tersebut dan menyebabkan makin melebarnya ruang konflik Perang Dingin di Asia. Perang urat syaraf antara kedua kubu tersebut belum reda hingga sekarang.
6
3. Revolusi Kuba Pada periode & Kuba mengalami state- terrorism di bawah kekuasaan Fulgencio Batista, yaitu kondisi dimana aparatur pemerintah melaksanakan teror dan kekejaman terhadap rakyatnya dengan menggunakan segenap perangkat negara. Melalui polisi dan tentara, Batista mengekang kehidupan sosial politik masyarakat, surat khabar dan pers dibungkam, pihak oposisi diintimidasi dan dipenjarakan, wartawan diteror dan disiksa dan lawan-lawan politik dibuang ke Miami.
7
Muncul dua kelompok gerilyawan revolusioner yang melawan Batista, yaitu The Second Front pimpinan Eloy Guierez dan kelompok revolusioner pimpinan Fidel Castro yang mendorong terjadinya Revolusi Kuba. Penyerangan Castro yang pertama dikenal dengan “26th of July Movement”, walaupun gagal tetapi berhasil menggugah semangat rakyat Kuba. Akhirnya pada tahun 1956 bersama dengan Che Guevara, Fidel Castro berhasil menggulingkan pemerintahan diktator Batista. Castro menjadi pemimpin Kuba dan menjalankan negaranya dengan haluan komunisme.
8
Secara strategis, AS melihat kekuatan komunisme di Kuba sebagai suatu ancaman karena ada efek domino penyebaran paham komunisme di Kuba dan kedekatan jarak antara Kuba dan AS yang menyebabkan kedekatan jarak tempur Kuba-AS dan memungkinkan US menyimpan rudalnya di Kuba. Oleh karena itu AS membangun kekuatan penangkal untuk menghadapi ancaman tsb, yaitu dengan memperkuat dominasi persenjataan dan militernya di kawasan Kuba. Ketegangan Perang Dingin antara AS dan Kuba memuncak pada Oktober 1962 dalam bentuk Cuban Missile Crisis. Krisis Misil Kuba berakhir dengan kesepakatan antara Nikita Khrushchev dan John F. Kennedy yang terdiri atas: US menarik semua hulu ledak nuklirnya dari Kuba dan tidak membangun instalasi nuklir di sana, dan AS tidak diperbolehkan menginvasi Kuba. HOME
9
Vietnam Utara Vietnam Selatan
PERANG VIETNAM DAN PERKEMBANGAN POLITIK DI KAWASAN ASIA TENGGARA Perang Vietnam (1955 – 1975) & perluasannya di kawasan Asia Tenggara merupakan salah satu bentuk nyata Perang Dingin. Perang Vietnam menyebabkan pecahnya negara ini menjadi dua bagian, yaitu: Vietnam Utara Vietnam Selatan Ideologi Komunis Liberalis Blok Timur Barat Pemimpin Nguyen Tat Thanh (Ho Chi Minh) Ngo Dinh Diem
10
Pada 31 Januari 1973 ditandatangani kesepakatan perdamaian antara Komunis Vietnam Utara, Vietnam Selatan dan Amerika Serikat yang dikenal dengan The Paris Accords Implementasi dari kesepakatan tersebut adalah ditariknya kekuatan pasukan Amerika Serikat dari Vietnam secara besar- besaran. Tahun 1974 Vietnam Utara melanggar kesepakatan perdamaian tersebut dengan menganeksasi beberapa daerah Vietnam Selatan. Alhasil perang dimenangkan oleh Vietnam Utara. Dampak dari Perang Vietnam bagi kondisi politik dan perkembangan ideologi di kawasan Asia Tenggara adalah menangnya ideologi komunisme di berbagai Negara dikawasan Indocina, seperti Kamboja dan Laos.
11
Penyebaran paham komunisme di Asia Tenggara didalangi oleh sebuah lembaga di Uni Sovyet yang bernama Communist International (Comintern) Dengan pola kaderisasi menjaring para tokoh Negara atau pemuda-pemuda yang pintar untuk dididik menjadi agen-agen penyebar paham komunisme. Kekuatan komunisme di Asia Tenggara tersebar di beberapa kawasan, yaitu kawasan Indocina (Vietnam, Laos, Kamboja) dan Indonesia. Di Laos, paham komunisme diterapkan oleh Pathet Lao, yaitu sebuah organisasi yang terbentuk dari proses konsolidasi militer dan perseteruan politik dalam negeri. Di Kamboja, pengaruh komunisme disebarkan oleh rezim otoriter bernama Khmer Merah. Tahun 1977 terjadi pertikaian antara Kamboja dan Vietnam, Kamboja didukung oleh Cina, Vietnam didukung oleh Uni Sovyet Dengan puncak pertikaian usaha invasi Vietnam atas Kamboja pada tahun 1979, yang berlanjut pada penyerangan Vietnam oleh Cina. HOME
12
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PERSENJATAAN DAN RUANG ANGKASA PADA MASA PERANG DINGIN
a. Perjanjian Nonproliferasi Nuklir (Nonproliferation Treaty) Perjanjian Nonproliferasi Nuklir dilaksanakan pada tahun 1968 yang diikuti oleh negara Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Soviet. Pertemuan itu menyepakati bahwa mereka tidak akan menjual senjata nuklir atau memberikan informasi kepada negara-negara nonnuklir. b. Perjanjian Pembatasan Persenjataan Strategis (Strategic Arms Limitation Talks/SALT I) Perjanjian SALT I ditandatangani oleh Richard Nixon, Presiden Amerika Serikat dan Leonid Breshnev, Sekjen Partai Komunis Uni Soviet pada tanggal 26 Mei Pertemuan kedua pemimpin negara adidaya itu menyepakati untuk:
13
1)pembatasan terhadap sistem pertahanan antipeluru kendali (Anti-Balistic Missile=ABM) 2) pembatasan senjata-senjata ofensif strategis, seperti Inter-Continental Ballistic Missile (ICBM = Peluru Kendali Balistik Antarbenua) dan Sea-Launched Ballistic Missile (SLBM = Peluru Kendali Balistik yang diluncurkan dari laut/ kapal). c. Perjanjian Pengurangan Persenjataan Strategis (Strategic Arms Reduction Treaty/START) Perjanjian pengurangan persenjataan strategis dilakukan oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet pada tahun Perjanjian itu menyepakati bahwa kedua negara adidaya akan memusnahkan persenjataan nuklir yang dapat mencapai sasaran jarak menengah. Upaya menghindari bahaya perang nuklir juga diadakan oleh negara-negara lain yang tidak memiliki persenjataan nuklir. Negara-negara itu khawatir kawasan atau wilayahnya akan menjadi sasaran ataupun salah sasaran akibat perang nuklir itu.
14
Perlombaan teknologi luar angkasa
Selama perang dingin, amerika serikat dan uni soviet berlomba untuk mencapai ruang angkasa. Rusia meluncurkan sputnik I 4 oktober 1957 dengan sputnik II yang membawa seekor anjing. Vostok I membawa astronot Yuri Gagarin yang berhasil mengitari bumi 1 jam 29 menit. Vostok II membawa astronot Gheman S. Titov yang berhasil mengitari bumi 25 jam. Amerika serikat meluncurkan Explorer I, II, Discoverer dan vanguard. Neil amstrong mendarat dibulan pada bulan juli Alan Batlet shepard jr. di luar angkasa selama 15 menit. John H. Glen mengitari bumi selama 3 hari dengan pesawat Friendship IV. HOME
15
POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA
1.Indonesia dan Asia Tenggara Kegiatan Indonesia dalam lingkungan Asia Tenggara belakangan ini menunjukkan komitmen Politik Luar Negeri yang bebas. Indonesia tetap menjauhi ikatan-ikatan militer formal dan tetap mendukung terciptanya zona damai, bebas dan netral (ZOPFAN) di Asia Tenggara. Indonesia juga memainkan peranan yang sangat menentukan dalam menyelesaikan konflik di Kamboja dan dalam mengurangi ketegangan di Laut Cina Selatan. Politik Luar Negeri Indonesia yang low profile pada umumnya diakui berhasil memulihkan citra Indonesia pasca-konfrontasi dan membantu pembangunan ekonomi nasional. Indonesia menjalin hubungan erat dengan negara-negara industri maju yang non-komunis yang secara langsung dapat membantu pembangunan ekonomi, serta dengan negara-negara berkembang yang sehaluan. Asia Tenggara menjadi perhatian utama sedangkan ASEAN menjadi soko guru Politik Luar Negeri Indonesia. Kebijakan regional ini menyumbang terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan terciptanya lingkungan regional yang aman dan stabil.
16
Indonesia menjalin hubungan erat dengan negara-negara industri maju yang non-komunis yang secara langsung dapat membantu pembangunan ekonomi, serta dengan negara-negara berkembang yang sehaluan. Asia Tenggara menjadi perhatian utama sedangkan ASEAN menjadi soko guru.Politik Luar Negeri Indonesia. Kebijakan regional ini menyumbang terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan terciptanya lingkungan regional yang aman dan stabil. 2.Indonesia dan Gerakan Non Blok Gerakan Non Blok merupakan perhatian utama Politik Luar Negeri Indonesia dewasa ini, jika tampaknya akan berlanjut pada tahun-tahun mendatang. Pada 4 September 1991 Indonesia terpilih di Accra, Ghana, untuk menjadi tuan rumah KTT GNB X dan sebagai ketua GNB periode menggantikan Yugoslavia.
17
Indonesia meraih posisi ketua GNB di saat relevansi organisasi ini dipertanyakan. Seperti diketahui GNB merupakan kebijakan sebagian besar negara-negara berkembang, untuk melepaskan diri dari dominasi politik blok yang kaku. GNB didirikan di Belgrade, Yugoslavia pada bulan September Lima negara yaitu Yugoslavia, Mesir, India, Ghana dan Indonesia, memutuskan untuk tidak memihak kepada salah satu blok yang berkonfrontasi dan memilih untuk menentukan jalan mereka sendiri. Dengan berakhirnya Perang Dingin adalah wajar bahwa relevansi GNB dipertanyakan. Banyak pihak yang menganggap bahwa GNB semata-mata merupakan produk Perang Dingin, yang tidak lagi memiliki fungsi setelah Perang Dingin usai. Pandangan skeptis ini terutama ditunjukan oleh para pengamat asing, terutama dari negara-negara Barat.
18
3.Hubungan ekonomi luar negri Indonesia
Apabila berakhirnya Perang Dingin memperluas kesempatan Indonesia untuk memainkan Politik Luar Negeri yang semakin aktif, terutama dalam hubungannya dengan negara-negara berkembang lainnya, ia juga meningkatkan tantangan yang dihadapi Indonesia dalam hubungan dengan negara-negara Barat. Pemerintahan Orde Baru selama ini menikmati dukungan dari negara-negara industri maju yang berkepentingan mendukung tumbuhnya negara Indonesia yang anti komunis dan berorientasi ekonomi pasar. Walaupun terjadi berbagai pelanggaran terhadap hak asasi manusia di Indonesia, pemerintah negara-negara maju tetap memberikan bantuan ekonomi yang besar kepada pemerintahan Orde Baru. Hal ini disebabkan karena ia dianggap sebagai sahabat penting Barat dalam membendung komunisme, dan Indonesia di bawah Presiden Soeharto telah memberikan sumbangan besar terhadap stabilitas dan keamanan regional.
19
Sejak tahun 1967 Indonesia menerima bantuan ekonomi dari suatu konsorsium internasional yang dikenal dengan nama IGGI (Inter Governmental Group on Indonesia) yang terdiri dari beberapa negara donor dan lembaga keuangan internasional di bawah kepemimpinan pemerintah Belanda. Akibat dari tiga masalah pokok pembahasan ini Uni Soviet runtuh menyisakan kepingan-kepingan negara-negara berdaulat. Rusia bersama republik lainnya ( minus negara-negara Balkan ) bekas raksasa komunis ini membentul sebuah uni baru dengan hubungan yang lebih longgar yang menjamin kedaulatan masing-masing. RSFSR yang kemudian menjadi Federasi Rusia adalah kepingan terbesar bekas negara adikuasa tersebut yang sekaligus memiliki hak sebagai pewaris kebesaran Uni Soviet. HOME
20
PERAN AKTIF INDONESIA DI DUNIA INTERNASIONAL
A. Konferensi Asia Afrika Indonesia menganut politik bebas aktif. Bebas maksudnya bebas menjalin persahabatan dengan negara manapun dan tidak memihak suatu blok (netral). Aktif maksudnya turut serta secara aktif dalam mewujudkan perdamaian dunia. 1. Dasar diselenggarakan KAA a. Persamaan nasib dan sejarah, yaitu bangsa terjajah imperialisme Barat b. Kesadaran untuk memperoleh kemerdekaan c. Kecemasan akan persaingan blok Barat dan blok timur d. Kecemasan akan perang nuklir e. Terdapat Asia-Afrika yang bersengketa sehingga blok yang bersaing dapat turut campur. Misalnya Korea Utara-Korea Selatan f. Perlunya persatuan antar negara Asia-Afrika 2. Tujuan KAA a. Memajukan kerjasama antar negara Asia-Afrika b. Memberantas kolonialisme dan rasdiskriminasi c. Memperbesar peran Asia-Afrika didunia internasional d. Menggalang solidaritas Asia-Afrika
21
B. GERAKAN NON BLOK ¯ Tokoh GNB: Soekarno (Indonesia), Joseph Bros Tito (Yugoslavia), Gamal Abdul Nasser (Mesir), Jawaharlal Nehru (India), Kwame Nkrumah (Ghana) ¯ Latar belakang GNB: perang dingin blok Barat dan blok Timur, KAA mengilhami GNB ¯ Prinsip GNB: netral terhadap blok yang ada, anti kolonialisme, menolak aliansi militer, menolak pendirian basis militer ¯ Kekuasaan tertinggi GNB ada pada sidang KTT ¯ Kerjasama GNB meliputi politik dan perdamaian dunia, bidang ekonomi berupa kerjasama antar negara anggota, dan GNB dengan negara maju
22
C. ASEAN a. Latar Belakang Q Konfrontasi Indonesia-Malaysia mengguncang kawasan Asia Tenggara Q Perlu adanya kerjasama untuk percepatan pembangunan di Asia Tenggara Q Perlu adanya stabilitas di Asia Tenggara Q Persetujuan Bangkok menjadi dasar pembentukan ASEAN b. Tokoh Pendiri: Q Adam Malik (Indonesia) Q Tun Abdul Razak (Malaysia) Q S. Rajaratnam (Singapura) Q Narsisco Ramos (Filipina) Q Thanat Koman (Thailand) c. Tujuan Q Mempercepat kemajuan ekososbud di Asia tenggara Q Meningkatkan perdamaian di kawasan Q Kerjasama dalam berbagai bidang
23
D. Perserikatan Bangsa-Bangsa
a. Perkembangan PBB PBB didirikan di San Francisco pada tanggal 24 Oktober Pendirian PBB dilakukan setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington. Sidang umum PBB pertama berlangsung pada tanggal 10 Januari 1946 di Church House, London. Sidang ini dihadiri wakil dari 51 negara. Pada tahun 1919–1946 terdapat sebuah organisasi yang mirip PBB. Organisasi ini bernama Liga Bangsa-Bangsa dan dianggap sebagai pendahulu PBB. Sejak berdiri pada tahun 1945–2007 jumlah anggota PBB mencapai 192 negara. Sekretaris Jenderal PBB sekarang bernama Ban Ki-Moon, berasal dari Korea Selatan. Ia menjabat sebagai sekretaris jenderal PBB sejak tanggal 1 Januari PBB memiliki enam organ utama sebagai berikut: 1) Sidang Umum PBB. 2) Dewan Keamanan PBB. 3) Dewan Ekonomi dan Sosial PBB. 4) Dewan Perwalian PBB. 5) Sekretariat PBB. 6) Mahkamah Internasional.
24
b. Peran Indonesia dalam PBB
Indonesia memiliki peran besar dalam PBB. Indonesia terdaftar dalam beberapa lembaga di bawah naungan PBB. Misalnya, ECOSOC (Dewan Ekonomi dan Sosial), ILO (Organisasi Buruh Internasional), maupun FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian). Indonesia juga terlibat langsung dalam pasukan perdamaian PBB. Dalam hal ini Indonesia mengirimkan Pasukan Garuda untuk mengemban misi perdamaian PBB di berbagai negara yang mengalami konflik. Indonesia terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk masa bakti 2007–2009. HOME
25
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA !!!
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.