Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PERENCANAAN PROGRAM GIZI
HERWANTI BAHAR
2
PERENCANAAN Perencanaan adalah suatu proses sistimatis untuk menentukan tujuan dan menyusun kegiatan2 sistematis yg perlu dilakukan dalam mencapai tujuan Dalam teori manajemen, perncaaan adalah salah satu fungsi manajemen Fungsi2 manajemen lengkap adalah P (planning),O(organiizing),A(actuating),C/E(contoling/evaluation)
3
Perencanaan merupakan bagian dari kegiatan untuk memecahkan masalah >> siklus pemecahan masalah: 1. menentukan masalah dengan baik , lakukan analisis situasi>>> akan ditemukan banyak masalah ( masalah adalah kesenjangan antara apa yg diharapkan dng apa yg ada ) 2. lakukan prioritas masalah>>> rumuskan dng jelas, perumusan masalah yg baik adalah:
4
Ada kesenjangan (kualitatif/kuantiratif)
Didukung oleh data Dinyatakan secara spesifik( siap yg terkena, dimana lokasi, kapan waktunya) 3. Tentukan tujuan yg akan dicapai, yaitu apakah masalah akan dikurangi atau dihilangkan 4. Memilih intervensi atau kegiatan yg akn dilakukan untuk mencapai tujuan diatas , perlu dilakukan analisis determinan masalah(analisis faktor resiko)
5
>>> apa alternatif intervensi yg akan dilakukan
Contoh : th 2010, kasus gizi kurang di kecamatan x 25 %( jelas masalah, besaran masalah dan lokasi serta waktu), untuk mengatasi masalah tsb akan diturunkan jadi 15 % tahun 2011 >>> apa alternatif intervensi yg akan dilakukan Perlu dilakukan analisis determinan spt: Pendapatan penddk rendah Pola distribusi makan dlm klg tidak memprioritaskan anak dan cakupan penimbangan rendah
6
Dari hal diatas makan alternatif intervensi adalah, meningkatkan pendapatan penduduk, melakukan penyuluhan gizi dan meningkatkan cakupan penimbangan >> perlu lintas sektor untuk sektor kesehatan adalah penyuluhan dan cakupan penimbangan >>> susun rencana o[perasional ( POA)
7
Rencana kegiatan terdiri dari:
Tujuan yg hendak dicapai Uraian kegiatan Out put masing2 kegiatan Jadwal pelaksanaan kegiatan Sumberdaya yg diperlukan Personil atau unit organisasi yg bertanggung jawab
8
URUTAN LOGIS PEMECAHAN MASALAH
ANALISA SITUASI >> MASALAH2 MASALAH: GAP ANTARA YG DIHARAPKAN DNG REALITA PILIH MASALAH YG PENTING (PRIORITAS) PERUMUSAN MASALAH: PERNYATAAN KESENJANGAN(KUALITATIF,KUANTITATIF) DIDUKUNG DATA RUMUSAN SPESIFIK: SIAPA, DIMANA, KAPAN
9
TUJUAN: REDUKSI MASALAH ELIMINASI MASALAH
ALTERNATIF INTERVENSI/ KEGIATAN: PERLU ANALISIS DETERMINAN/ANALISA FAKTR RESIKO PILIH ALTERNATIF TERBAIK
10
POA : URAIKAN ALTERNATIF TERPILIH DALAM BENTUK KEGIATAN2 SPESIFIK DAN SISTEMATIS
11
T E R I M A K A S I H
12
ANALISA SITUASI MERUPAKAN LANGKAH AWAL DALAM PERENCANAAN
MERUPAKAN PROSES SISTEMATIS UNTUK MENGETAHUI MASALAH KESEHATAN DAN KECENDERUNGANNYA SERTA FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI
13
DASAR ANALISIS PAKAI TEORI L. BLUM HAL2 YG PERLU DIANALISIS ADALAH :
DEMOGRAFI MASALAH DAN KECENDERUNGAN PERILAKU KESEHATAN PROGRAM DAN PELAYANAN KESEHATAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH
14
ANALISA SITUASI KEPENDUDUKAN
DATA DEMOGRAFI: TOTAL PENDUDUK DI WILAYAH KERJA DATA PENDUDUK RENTAN SPT JMLH BUMIL, IBU MELAHIRKAN, BAYI LAHIR,BALITA,ANAK SEKOLAH, REMAJA,TENAGA KERJA,USIA LANJUT GAMBARKAN DISTRIBUSI PENDUDUK JMLH PENDDK DAPAT DIPAKAI SBG DENUMERATOR UNTUK MENGHITUNG RATE AT PREVALENSI
15
SUMBER DATA DARI KANTOR STATISTIK DAN KANTOR BKKBN BUAT TABEL2;
JMLH DAN DISTRIBUSI PENDUDUK TREN PERTUMBUHAN PENDUDUK ( 5 TH) STRUKTUR UMUR PENDUDUK JUMLAH PENDUDUK MISKIN JMLH PENDDK KELOMPOK KHUSUS( BUMIL,BAYI DLL)
16
ANALISA SITUASI MASALAH KESEHATAN
MASALAH KESEHATAN, MORBIDITAS(ANGKA KESAKITAN) DAN MORTALITAS(ANGKA KEMATIAN)>> PREVALENSI GIZI KURANG LIHAT DATA LAPORAN PUSKESMAS DAN RS
17
ANALISIS SITUASI PERILAKU KESEHATAN
KEPERCAYAAN (HEALTH BELIVE) GAYA HIDUP; POLA KONSUMSI,KEBIASAAN OLAH RAGA, MEROKOK, ALKOHOL, ZAT ADKTIF DAN PERILAKU SEX YG TDK AMAN POLA PENCARIAN PENGOBATAN PERTOLONGAN PERSALINAN PEMBERIAN ASI >>>> BISA LIHAT DATA SUSENAS
18
ANALISA SITUASI LINGKUNGAN KESEHATAN
VEKTOR PENYAKIT : endemis malaria, dbd AIR BERSIH : pam, pompa, sumur, mata air FASILITAS TEMPAT BAB: septic tank, kolam,sungai, lobang LANTAI RUMAH : ubin, plester, kayu, bambu, tanah SAMPAH: industri, rumah tangga, pasar, rumah potong hewan
19
Contoh out put prog gizi :
Analisa situasi program gizi: untuk menemukan kelemahan2 yg mungkin ada dalam pellaksanaan program >> analisis secara sistem ( input, proses, out put) Contoh out put prog gizi : Jumlah pemberian fe pd bumil Jmlh balita yg ditimbang Jmlh pemberian pmt dll
20
T E R I M A K A S I H
21
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH
TUJUAN : untuk menentukan masalah atau gangguan gizi apa yg perlu mendapat perhatian TEHNIK2 PENENTUAN MASALAH: PAHO,BEBAN YG DITIMBULKAN ( DISEASES BURDEN), NOMINAL GROUP PROCESS (NGP), KECENDERUNGAN KEBIJAKAN
22
TEHNIK PAHO (Pan American Health Organization)
Prioritas ditentukan oleh: Magnitude masalah, berapa banyak penduduk yg kena masalah >> prevalensi Severity, tingkat keparahan dampak yg diakibatkan oleh masalah tsb Vulnerability , apakah kita memiliki cara yg efisien dan efektif unt mengatasi masalah tsb
23
Community concern,sebesar apa tingkat kehebohan yg ditimbulkan oleh masalah tsb
>> minta pendapat sejumlah ahli ( 5 – 8 orang) untu memberi score pada masing2 masalah, besar score antara 1 – 10
24
contoh M S V C TOTAL KEP 2 10 8 320 KVA 6 5 4 720 ANEMIA 7 672 GAKI 3
336 GIZI LEBIH 480
25
Kelemahan cara PAHO : siapa yg kita sebut ahli, ahli akan bias thd masalah yg dikuasai,pakar dpt bersifat subjektif Disease burden >> DALY(Dissability Adjusted Life Years)>> sulit menghitungnya : Menghitung hilangnya waktu produktif Perhitungan rumit Data tidak tersedia Mahal, hasil lbh untuk advocacy
26
NOMINAL GROUP PROCESS(NGP)
DELBEQUE: - expert judgement : 8 – 10 orang - masing2 memberi rangking secara tertutup - hitung rata ranking masing2 masalah - ulangi tanpa diskusi >> konsensus DELPHI : - sama seperti delbeque - ada diskusi/ tukar pendapat antara expert
27
Kemudian masing2 menentukan ranking prioritas
Hasilnya diberi tahu, kemudian diskusi lagi, tentukan ranking sekali lagi >> konsensus >>> kurang cocok untuk kesehatan, karna tujuan lebih pada mencapai konsensus . MEMPERTIMBANGKAN TREND KEBIJAKAN CONTOH KEBIJAKAN GLOBAL SEPERTI MDGs
28
T E R I M A K A S I H
29
PENENTUAN TUJUAN TUJUAN YG PERLU DITETAPKAN DAN DIRUMUSKAN ADALAH TARGET PROGRAM UNTUK TAHUN MENDATANG, ADA 2 : Tujuan yg berkaitan dng derajat kesehatan yaitu penurunan morbiditas dan mortalitas >> misalkan penurunan prevalensi gizi kurang, menurunkan anemia gizi pd bumil Tujuan yg berkaitan dng kinerja program >> mis meningkatkan cakupan penimbangan balita
30
Rumusan tujuan harus spesifik, yaitu:
Ada rumusan kualitatif Ada rumusan kuantitatif Jelas sasaran penduduknya Jelas sasaran lokasinya Jelas sasaran (target) waktu pencapainya
31
BEBERAPA HAL YG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM PENENTUAN TUJUAN PROGRAN:
TUJUAN MERUPAKAN KOMITMEN NASIONAL TUJUAN MERUPAKAN KOMITMEN GLOBAL TUJUAN MERUPAKAN KOMITMEN DAERAH NAMUN PD TATARAN OPERASINOAL PENENTUAN TUJUAN SECARA KUANTITATIF HARUS REALISTIS, PERTIMBANGKAN HAL2 SPT TREND KINERJA TAHUN2 SEBELUMNYA, TERSEDIANYA SUMBER DAYA(MAN. MONEY, DLL)
32
IDENTIFIKASI KEGIATAN
SANGAT PENTING DLM PERENCANAAN KARENA KAITANNYA ERAT DNG PERHITUNGAN KEBUTUHAN ANGGARAN, KEGIATAN DALAM PROGRAM GIZI DIBAGI 5: KEGIATAN PELAYANAN INDIVIDU, PENEMUAN KASUS DAN PENGOBATAN KASUS KEGIATAN PELAYANAN MASYARAKAT, INTERVENSI THD FAKTOR LINGKUNGAN, FAKTOR PERILAKU,DAN KEMITRAAN
33
KEGIATAN MANAJEMEN (SISTEM INFORMASI, MONITORING, KOORDINASI DLL)
KEGIATAN PENGEMBANGAN/PENINGKATAN KAPASITAS( MEMELIHARA DAN MENGEMBANGKAN KAPASITAS PROGRAM) SPT KEGIATAN PELATIHAN, PEMBELIAN ALAT,PENAMBAHAN FASILITAS DLL >>>> AGAR LEBIH BAIK PAKAI PEDOMAN PROFRAM GIZI YG DIKELUARKAN KEM KES
34
CONTOH MATRIKS KEGIATAN
NO KEGIATAN KES SKTR LAIN SWASTA MASY DLL 1 Peningkatan income - DEPSOS PADAT KARYA LKMD 2 PENYULUHAN GIZI ^ KADER GIZI 3 PENIMBANGAN BALITA
35
PENYUSUNAN RENCANA OPERASIONAL
RENCANA OPERASIONAL TERDIRI DARI: DAFTAR KEGIATAN OUTPUT MASING2 KEGIATAN TERSEBUT LOKASI/ TEMPAT KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN PENANGGUNG JAWAB PELAKSANA >>PERHATIKAN KETERKAITAN ANTAR KEGIATAN DAN BUAT GANT CHART
36
T E R I M A K A S I H
37
PENYUSUNAN PROGRAM Yang harus diingat adalah: Penentuan tujuan
Kelompok kegiatan (intervensi) Kordinasi/integrasi kegiatan PENENTUAN TUJUAN PROGRAM: - TUJUAN PROGRAM: SEBAIK NYA DINYATAKAN SECARA KUANTITATIF APA YG HENDAK DICAPAI
38
TUJUAN UMUM: YANG AKAN DICAPAI , KUALITATIF, CONTOH: TUJUAN PROGRAM PENIMBANGAN ANAK BALITA ADALAH MEMBAIKNYA KESEHATAN ANAK BALITA>> OUT COME ( SERING TIDAK MENYEBUTKAN KAPAN TERCAPAINYA)
39
TUJUAN KHUSUS : LEBIH SPESIFIK ( KAPAN AKAN DICAPAI, WAKTU, SASARAN, LOKASI) >> OUT PUT( SETARA DNG EFFECT
40
HAL2 YG PERLU DIPERTIMBANGKAN:
Tren masa lalu Prospek sumberdaya/ dana Kapasitas institusi/ sdm PENENTUAN KEGIATAN PROGRAM: KELOMPOK KEGIATAN ATAS DASAR TUJUANNYA: 1. INTERVENSI UNTUK MENGURANGI ATAU MENGHILANGKAN MASALAH: PENEMUAN KASUS DAN PENGOBATAN
41
2. INTERVENSI TERHADAP FAKTOR RESIKO/DETERMINAN MASALAH:
LINGKUNGAN PERILAKU DLL . Kelompok kegiatan atas dasar jadwal: Persiapan Pelaksanaan - evaluasi
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.