Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

1. Isu Strategis Bidang Cipta Karya Berdasarkan UU 26/2007 Tentang Penataan Ruang, KSN merupakan wilayah yang memiliki pengaruh sangat penting secara.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "1. Isu Strategis Bidang Cipta Karya Berdasarkan UU 26/2007 Tentang Penataan Ruang, KSN merupakan wilayah yang memiliki pengaruh sangat penting secara."— Transcript presentasi:

1

2

3 1. Isu Strategis Bidang Cipta Karya
Berdasarkan UU 26/2007 Tentang Penataan Ruang, KSN merupakan wilayah yang memiliki pengaruh sangat penting secara nasional. Kawasan Strategis Nasional Berdasarkan UU 23/2014 tentang Pemda bidang PU-PR merupakan Urusan Wajib yang Bersifat Pelayanan Dasar yang pelaksanaannya berpedoman pada SPM Standar Pelayanan Minimal Inpres No.9/2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional mengamanatkan kepada seluruh K/L utk melaksanakan Pengarusutamaan Gender Pengarusutamaan Gender Kemen PU-PR turut mendukung pelaksanaan Perpres 61/2011 tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Mitigasi & Adaptasi Perubahan Iklim SDGs Goal 6: Menjamin ketersediaan dan pengelolaan berkelanjutan air dan sanitasi bagi semua SDGs Goal 11: Mewujudkan perkotaan dan kawasan permukiman yang inklusif, aman, berketahanan, & berkelanjutan Sustainable Development Goals 3

4 2. Rencana Aksi Pencapaian Target 2015 - 2019
Kebijakan dan Strategi Pelaksanaan

5 2. Rencana Aksi Pencapaian Target 2015 - 2019
Strategi Pencapaian Sasaran Strategis: Meningkatnya kualitas infrastruktur permukiman di perkotaan dan perdesaan

6 2. Rencana Aksi Pencapaian Target 2015 - 2019
Kebutuhan Pendanaan (Dalam Jutaan Rupiah) Indikator Outcome Capaian2014 2015 2016 2017 2018 2019 Total Renstra DJCK Baseline APBNP Persentase peningkatan cakupan pelayanan akses air minum 70,50% Persentase penurunan luasan permukiman kumuh perkotaan 10,00% Persentase Kab/Kota yang belum memiliki Perda BG 53,00% Persentase peningkatan cakupan pelayanan akses sanitasi 62,00% Total APBN (Output Prioritas) Dukungan Manajemen Total APBN (Output Prioritas + Pendukung) 6

7 Sasaran/Indikator Kinerja
2. Rencana Aksi Pencapaian Target Sasaran Program CK Sasaran/Indikator Kinerja Satuan Baseline 2014 Target 2015 2016 2017 2018 2019 Total 1 Meningkatnya kontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan hunian dan permukiman yang layak Luas Kawasan kumuh di perkotaan yang ditangani Ha 38.431 35.751 26.451 16.951 8.051 Kawasan permukiman perdesaan yang ditangani Kws. 5.238 594 449 294 139 Kawasan permukiman khusus yang ditangani 149 103 80 52 25 2 Meningkatnya kontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan air minum bagi masyarakat Peningkatan cakupan SPAM di perkotaan SR Peningkatan cakupan SPAM di perdesaan 3 Meningkatnya kontribusi terhadap pemenuhan akses sanitasi bagi masyarakat Peningkatan pelayanan air limbah Jiwa Peningkatan pelayanan persampahan Peningkatan kawasan pelayaanan drainase 75.135 600 1.000 900 4.500

8 Kebijakan Pemrograman 2016
3. Strategi Peningkatan Kualitas Program 2016 Kebijakan Pemrograman 2016 1 Pendekatan pengembangan wilayah, mendukung perwujudan wilayah strategis (35 WPS dan 76 KSN) dan percepatan pemenuhan SPM Bidang Cipta Karya 35 Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) Dukungan kegiatan strategis 24 Kawasan Pelabuhan Strategis 16 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional 22 Kawasan Industri Prioritas Kabupaten/Kota Strategis DJCK: 185 Kab/Kota Klaster A 103 Kab/Kota Klaster B 2 Pendekatan Pembangunan Berkelanjutan, melalui pengarus-utamaan perwujudan atribut-atribut Kota Hijau yang mendorong pelembagaan tugas ke-Cipta Karya-an di daerah dan masyarakat 8

9 Kebijakan Pemrograman 2016
3. Strategi Peningkatan Kualitas Program 2016 Kebijakan Pemrograman 2016 3 Program yang MASIF, integrasi kegiatan lintas sub- bidang Cipta Karya (air minum, sanitasi, kawasan permukiman, dan penataan bangunan) sesuai prioritas dan besaran anggaran Wilayah Pengembangan Strategis Kawasan Permukiman Kumuh Pemaketan kegiatan yang efektif, diupayakan 10-20% lebih kecil dari Tahun Anggaran 2015 4 5 Desain Kegiatan yang secara efektif dapat mewujudkan program sesuai RPJMN 9

10 3. Strategi Peningkatan Kualitas Program 2016
Rencana Kinerja 2016 Sasaran Strategis Skenario 2014 2015 2016 Air Minum Ideal 70.5% 76% 82% Aktual 73% 77% Sanitasi 60.9% 66% 72% 64% 67% Permukiman Kumuh 10.1% 8% 6% 9% 10

11 4. Rekapitulasi Target Output Program 2016
Prioritas Program (Pendanaan) (Dalam Jutaan Rupiah) *) Pagu Indikatif 2016 DJCK Rp ,- **) Belum termasuk Kegiatan Pemberdayaan 11

12 4. Rekapitulasi Target Output Program 2016
Usulan Pendanaan TA 2016 per Propinsi Total Usulan Konreg 32,8 T, terdiri dari: Renja 18,5 T dan Stok Program 14,3 T. 8 12

13 4. Rekapitulasi Target Output Program 2016
Sasaran Kegiatan 2016 13

14 Pulau Bali dan Nusa Tenggara
5. Rencana Dukungan Terhadap WPS 2016 Dukungan Cipta Karya pada Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) sebesar Rp. 4,251 Triliun di 33 WPS Pulau Sumatera 6 WPS Rp. 1,026 T Pulau Kalimantan 4 WPS Rp. 0,276 T Pulau Sulawesi 5 WPS Rp. 1,060 T Pulau Maluku dan Papua 6 WPS Rp. 0,479 T Pulau Jawa 7 WPS Rp. 1,002 T Pulau Bali dan Nusa Tenggara 5 WPS Rp. 0,408 T 14

15 6. Rencana Paket-paket Pekerjaan Strategis 2016
Kegiatan Strategis SPAM Regional SPAM Regional Kerinci – Sungai Penuh (Jambi) 2 x 50 l/dtk – Rp 48 M SPAM Regional KOBEMA (Bengkulu) 20 l/dtk – Rp 15 M SPAM Regional Mojokerto – Lamongan (Jatim) 150 l/dtk – Rp 50 M SPAM Regional Kertamantul Sistem Bentar - lanjutan (Jateng) 200 l/dtk – Rp 50 M SPAM Regional Keburejo (Jateng) 200 l/dtk – Rp 70 M 15

16 6. Rencana Paket-paket Pekerjaan Strategis 2016
Kegiatan Strategis Sanitasi TPA Regional Medan – Deli Serdang Rp 25 M IPAL Terpusat Kota Makassar Rp 79 M IPAL Terpusat Kota Jambi Rp .45 M TPA Regional Kampar - Pekanbaru Rp 41,3 M IPAL Terpusat Pekanbaru Rp 56 M TPA Regional Kota Palembang Rp 8,25 M TPA Regional Nambo Rp 70 M TPA Regional Legok Nangka IPAL Terpusat Kota Denpasar Rp 65 M IPAL Terpusat Keputih Surabaya Rp 21,2 M Infrastruktur AL Terpusat Sleman (DIY) Rp 12 M Infrastruktur AL Terpusat Bantul (DIY) Rp 11 M 16

17 6. Rencana Paket-paket Pekerjaan Strategis 2016
Kegiatan Strategis Penanganan Kawasan Kumuh 17

18 6. Rencana Paket-paket Pekerjaan Strategis 2016
Kegiatan Strategis Kawasan Perbatasan Pembangunan PSD Permukiman Entikong, Sanggau Rp 149 M Pembangunan PSD Permukiman Aruk Rp 73 M Pembangunan PSD Permukiman Nanga Badau Rp 264 M Pemb. PSD Mahakam Ulu (Kaltara) Rp 39 M Pemb. PSD Kws. Skouw Rp 198 M Pemb. PSD Permukiman Motamasin (Malaka - NTT) Rp 107 M Pemb. PSD Permukiman Mota’ain (Belu - NTT) Rp 256 M Pemb. PSD Permukiman Wini (TTU - NTT) Rp 44 M 18

19 7. Gambaran Kesiapan Pelaksanaan Kegiatan 2016
Prioritas program 2016 berdasarkan prioritas kepentingan strategis nasional dan aspirasi/usulan daerah dengan pertimbangan ketersediaan anggaran dan kesiapan daerah (Readiness Criteria); Usulan Hasil Konreg bidang CK untuk TA 2016 sebesar 18,503 T: Sudah siap Readiness Criteria-nya sebesar 6,069 T, dan Readiness Criteria-nya akan siap s/d bulan Desember 2015 sebesar 12,434 T. Kesiapan Readiness Criteria (lahan, DED, dan dana pendamping) dari daerah adalah sangat penting, harus siap pada tahun 2015; Diperlukan kesiapan kelembagaan di daerah dalam penyelenggaraan pembangunan bidang CK di daerah; Diperlukan penajaman program pada kabupaten/kota strategis nasional, dengan mempertimbangkan arahan penataan ruang dan WPS (Wilayah Pengembangan Strategis); Setiap provinsi diharapkan melengkapi dan mereview data indikator kinerja bidang CK, khususnya air minum, sanitasi, dan kawasan kumuh sampai dengan tingkat kabupaten/kota; Keberlanjutan pembangunan Infrastruktur Permukiman di Kawasan Kumuh dan Perbatasan yang dilaksanakan secara multi years. 19

20 20

21 Lampiran Kebijakan dan Strategi Pelaksanaan per Bidang
Strategi Pembiayaan Kegiatan Cipta Karya

22

23

24

25

26

27 4. Strategi Pembiayaan Kegiatan Cipta Karya

28 Rencana Dukungan Terhadap WPS 2016
28

29 Rencana Dukungan Terhadap WPS 2016
29

30 Rencana Dukungan Terhadap WPS 2016
30


Download ppt "1. Isu Strategis Bidang Cipta Karya Berdasarkan UU 26/2007 Tentang Penataan Ruang, KSN merupakan wilayah yang memiliki pengaruh sangat penting secara."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google