Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSuparman Wibowo Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Depresiasi Mesin, bangunan, dll. suatu saat akan tidak dipakai lagi/diganti karena : - adanya mesin yang lebih muktahir - perubahan jumlah/jenis mesin yang digunakan - perubahan di mesin itu sendiri - keinginan masyarakat yang berubah Dengan adanya sebab2 di atas selama umur ekonomis, mesin dan properti lainnya akan mengalami depresiasi.
2
Depresiasi Definisi: Pengurangan dari nilai suatu asset tetap
Depresiasi selama 1 thn = nilai asset pada awal tahun ke i – nilai asset pada akhir tahun ke i Contoh: Pembelian sebuah mobil seharga $15,000 pada awal tahun Akhir tahun Nilai pasar Pengurangan nilai 1 2 3 4 5 $15,000 10,000 8,000 6,000 5,000 4,000 $5,000 2,000 1,000 Depreciation
3
Mengapa kita harus menghitung depresiasi?
Konsep akuntansi: Depresiasi dipandang sebagai bagian dari pengeluaran atau biaya yang mengurangi pendapatan setelah pajak. Gross Income -Expenses: (Cost of goods sold) (Depreciation) (operating expenses) Taxable Income - Income taxes Net income (profit)
4
Depresiasi Asset Depresiasi fisik Depresiasi Ekonomis Penurunan dari
utilitas suatu asset selama waktu penggunaan Depresiasi fisik Depresiasi Depresiasi buku Depresiasi akunting Alokasi sistematis dari suatu nilai asset selama umur depresiasinya —sering digunakan dalam analisis ekonomi teknik Depresiasi pajak
5
Faktor Yang dipertimbangkan dalam Depresiasi Asset
Umur depresiasi (how long?) Nilai sisa (salvage value) Basis biaya (depreciation basis) Metode depresiasi (how?)
6
Metode Depresiasi Metode Depresiasi: Metode Straight-Line
Metode Declining Balance Metode Sum of the Years’ Digits
7
Metode Straight – Line (SL)
Prinsip Suatu asset tetap memberikan servis yang seragam selama umur hidupnya. Besarnya depresiasi konstan untuk setiap tahun Rumus : Depresiasi per tahun (Dr) Dr = (P – S) / n, Nilai buku (book value/BVr) BVr = P – r Dr , dimana : P = nilai asset pada tahun ke-0 S = nilai sisa asset n = umur ekonomis dari asset BVr : nilai asset pada tahun ke-r setelah dikurangi depresiasi.
8
Laju depresiasi (%) = 100 % - persentase dari nilai sisa n
9
Contoh 1 – Metode Straight Line
Suatu mesin dibeli dengan harga $35,000. Umur ekonomis mesin ini ditaksir 20 tahun dan perkiraan dari nilai sisa mesin pada tahun ke-20 adalah sebesar $ 3,500. Berapa besar depresiasi per tahun ? Berapa laju depresiasi ? Berapa nilai mesin setelah dua tahun dipakai ?
10
Jawab: Depresiasi/tahun (Dr) = (P – S)/n = (35,000-3,500)/20
= (35,000-3,500)/20 = $ 1,575/tahun. Laju depresiasi = (100%- 10%)/20 = 4.5%/tahun Nilai mesin setelah 2 tahun dipakai = nilai buku mesin tahun ke-2 (BV2) = P – r * Dr = $35,000 – (2*$1,575) = $ 31,850.
11
Contoh 2 – Metode Straight-Line
Depresiasi Nilai buku $10,000 D1 Total depreciation at end of life P = $10,000 n = 5 Years S = $2,000 Dr = (P - S)/n =1,600 $8,000 D2 $6,000 D3 D4 B1 $4,000 n Dr Br 1 1,600 8,400 2 1,600 6,800 3 1,600 5,200 4 1,600 3,600 5 1,600 2,000 B2 D5 B3 $2,000 B4 B5 n
12
Metode Declining Balance
Prinsip: - Suatu asset tetap memberikan servisnya dalam laju yang menurun - Depresiasi diperkirakan lebih besar pada awal periode umur si asset, dan semakin tuanya umur depresiasi menurun. Rumus : Book value (BVr) Depresiasi tahun ke r (Dr) : Dr = BVr-1 – BVr = f * BVr-1
13
Dimana : P : nilai awal asset
BVr : nilai buku (nilai asset pada tahun ke r) f : laju declining balance = 2/n n : umur ekonomis asset Kelemahan metode declining balance : - Tidak bisa digunakan untuk menghitung depresiasi jika nilai sisa mesin pada tahun ke n diketahui sama dengan nol. - Nilai sisa = S = BVn = P(1-f)n
14
Contoh 3 – Metode Declining Balance
Annual Depreciation Book Value $10,000 Total depreciation at end of life D1 $8,000 Diketahui : P = $ 10,000 n = 5 tahun $6,000 D2 B1 n 1 2 3 4 5 Dr $4,000 2,400 1,440 864 518 Br $10,000 6,000 3,600 2,160 1,296 778 $4,000 D3 B2 D4 $2,000 B3 D5 B5 B4 n
15
Laju declining = f = 2/n = 2/5 = 0.4
Depresiasi (Dr) dan book value (BVr) tahun ke : a. D1 = f * BV0 = 0.4 * 10,000 = $ 4,000. BV1 = BV0 – D1 = 10,000 – 4,000 = $ 6,000. b. D2 = f * BV1 = 0.4 * 6,000 = $2,400. BV2 = BV1 – D2 = $6,000 - $2,400 = $3,600. c. D3 = f * BV2 = 0.4 * 3,600 = $ 1,440. BV3 = BV2 – D3 = 3,600 – 1,440 = $2,160. d. D4 = f * BV3 = 0.4 * 2,160 = $ 864. BV4 = BV3 – D4 = 2,160 – 864 = $1,296. e. D5 = f * BV4 = 0.4 * 1,296 = $ 518. BV5 = BV4 – D5 = 1,296 – 518 = $ 778.
16
Metode Sum-of-Years’ Digits (SOYD)
Principle - Hampir sama dengan metode declining balance tetapi dengan laju depresiasi yang menurun - Depresiasi lebih besar pada awal tahun dan menurun pada tahun-tahun selanjutnya. Rumus SOYD = sum of years digit = n(n+1)/2 Depresiasi tahunan : Book Value :
17
C = (P-S)/SOYD Dimana : PENYEDERHANAAN :
n = 5 tahun SOYD = = 5(5+1)/2 = 15 D1 = 5/15 * (P – S) D2 = 4/15 * (P – S) D3 = 3/15 * (P – S) D4 = 2/15 * (P – S) D5 = 1/15 * (P – S)
18
Contoh 4 – Sum-of-years’ digits method
Annual Depreciation Book Value $10,000 Total depreciation at end of life D1 P = $10,000 N = 5 years S = $2,000 SOYD = =15 $8,000 $6,000 D2 B1 D3 $4,000 n 1 2 3 4 5 Dn (5/15)(8,000)=$2,667 (4/15)(8,000)=$2,133 (3/15)(8,000)=$1,600 (2/15)(8,000)=$1,067 (1/15)(8,000)=$533 Bn $7,333 5,200 3,600 2,533 2,000 B2 D4 D5 $2,000 B3 B5 B4 n
19
Contoh 5 : Sum of Years Digit
Mesin dibeli dengan harga $ 20,000. Umur mesin 5 tahun. Nilai sisa tahun ke 5 = $ 5,000. Berapa nilai depresiasi dan nilai bukunya ?
20
Kesimpulan Biaya/pengeluaran keseluruhan dari penggantian suatu asset tidak sesuai dikenakan hanya pada satu tahun tertentu tetapi perlu disebarkan selama umur ekonomis Biaya yang dikenakan tersebut disebut dengan depresiasi. Dari sudut pandang ekonomi teknik, yang menjadi concern utama adalah depresiasi secara akunting; yaitu alokasi yang sistematik dari nilai asset selama umur ekonomisnya.
21
Empat informasi yang diperlukan dalam penghitungan depresiasi , yaitu :
1. Basis biaya 2. Nilai sisa 3. Umur ekonomis 4. Metode depresiasi Banyak perusahaan memilih metode depresiasi Straight-Line karena penghitungannya relatif mudah.
22
Depletion is a cost allocation method used particularly for natural resources. Cost depletion is based on the units-of-production method of depreciation. Percentage depletion is based on a prescribed percentage of the gross income of a property during a tax year. Given the frequently changing nature of depreciation and tax law, we must use whatever percentages, depreciable lives, and salvage values mandated at the time an asset is acquired.
23
Component of Depreciation Book Depreciation Tax depreciation (MACRS)
Cost basis Based on the actual cost of the asset, plus all incidental costs such as freight, site preparation, installation, etc. Same as for book depreciation Salvage value Estimated at the outset of depreciation analysis. If the final book value does not equal the estimated salvage value, we may need to make adjustments in our depreciation calculations. Salvage value is zero for all depreciable assets
24
Component of Depreciation Book Depreciation Tax depreciation (MACRS)
Depreciable life Firms may select their own estimated useful lives or follow government guidelines for asset depreciation ranges (ADRs) Eight recovery periods– 3,5,7,10,15,20,27.5,or 39 years– have been established; all depreciable assets fall into one of these eight categories. Method of depreciation Firms may select from the following: Straight-line Accelerated methods (declining balance, double declining balance, and sum-of- years’ digits) Units-of-proportion Exact depreciation percentages are mandated by tax legislation but are based largely on DDB and straight-line methods. The SOYD method is rarely used in the U.S. except for some cost analysis in engineering valuation.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.