Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIndra Jayadi Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
Pada pembahasan sebelumnya telah diuraikan bahwa lingkungan, ukuran, teknologi yang digunakan, seluruhnya berpengaruh terhadap srtruktur suatu organisasi. Faktor – faktor tersebut berpengaruh terhadap karakteristik terentu dari struktur organisasi, seperti formalisasi, sentralisasi, standarisasi. TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
2
TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
Mengapa Perlu Struktur Organisasi Organisasi tak berwujud, agar organisasi menjadi konkrit maka diberi nama tertentu. Tetapi dari nama saja belum dapat diketahui karakter organisasi. Untuk itu perlu disusun strukturnya. Struktur organisasi menggambarkan keunikan suatu organisasi. Struktur organisasi akan nampak menjadi jelas dan tegas (mudah dikenali) bila digambar dalam bagan organisasi TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
3
Definisi Struktur Organisasi
Sutarto (1985:37) Struktur organisasi adalah ke-rangka antar hubungan satuan-satuan organisasi yang di dalamnya terdapat pejabat, tugas, serta wewenang yang masing-masing mempunyai peran-an tertentu dalam kesatuan yang utuh. Hatch (1997) dalam Kusdi (2009:168) struktur organisasi mengacu pada hubungan di antara elemen-elemen sosial yang meliputi orang, posisi dan unit-unit organisasi di mana mereka berada. TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
4
Bagan Struktur Organisasi
Dirut Direktur Litbang Direktur Relasi Publik Direktur Produksi (PR) Direktur Keuangan (KU) Direktur Pemasaran (BM) Direktur Personalia Manajer Pembelian Quality Control Pemeliharaan Gudang Manajer Akunting Audit Internal Pajak Korporit Lap. Keuangan Manajer Penjualan Distribusi Periklanan Pelayanan Evaluasi Produk Manajer Kompensasi Diklat Hub. Industrial K3 TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
5
Formalisasi : standarisasi, Sentralisasi; pelimpahan wewenang
Kompleksitas; Spesialisasi (pembagian kerja), departemenisasi, jenjang organisasi, rentang kendali, Formalisasi : standarisasi, Sentralisasi; pelimpahan wewenang TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
6
Komponen Utama Struktur Organisasi
Terdapat tiga komponen pokok yang membedakan struktur organisasi yang satu dengan organisasi yang lain, yaitu ; kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi Kompleksitas mencerminkan aspek keberagaman, formalisasi mencerminkan aspek standarisasi perilaku anggota organisasi, dan sentralisasi mencerminkan aspek wewenang pengambilan keputusan. Jika menggunakan konsep Max Weber, maka kompleksitas adalah cerminan dari division of labour, formalisasi adalah cerminan dari coordinating mechanism, dan sentralisasi adalah cerminan dari hierarcy of authority. TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
7
TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
KOMPLEKSITAS Robbins (1994:91), Kompleksitas merujuk pada tingkat diferensiasi yang ada di dalam sebuah organisasi. Terdapat tiga jenis diferensiasi yaitu: Diferensiasi horizontal, menggambarkan banyaknya unit kerja yang melaksanakan bidang tugas tertentu. Diferensiasi vertikal menggambarkan banyaknya tingkatan hirarki atau dalam organisasi lapisan. Diferensiasi spasial menggambarkan tingkat penyebaran geografis peralatan dan personel organisasi. TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
8
Diferensiasi Horizontal
Diferensiasi horizontal melahirkan spesialisasi dan departemenisasi. Spesialisasi merujuk pada pengelompokan aktivitas tertentu yang dilakukan seorang individu atau unit tertentu. Spesialisasi fungsional, dilakukan dengan cara memecah-mecah pekerjaan menjadi tugas yang sederhana dan berulang, dikenal sebagai pembagian kerja (division of labour). Spesialisasi sosial, dilakukan dengan cara merekrut tenaga spesialis untuk melaksanakan pekerjaan tertentu. Jadi yang dispesialisasi bukan pekerjaannya tetapi orangnya. Departemenisasi, adalah cara atau aktivitas untuk menyusun satuan-satuan organisasi yang akan diserahi bidang kerja atau fungsi tertentu. Departemenisasi dapat disusun berdasarkan fungsi, produk, proses, wilayah, pelanggan. TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
9
Diferensiasi Vertikal
Diferensiasi vertikal merujuk pada kedalaman struktur atau jumlah tingkatan hirarkhi dalam organisasi. Semakin banyak tingkat hirarki maka; Makin besar potensi terjadinya distorsi dalam komunikasi Semakin sulit koordinasi pengambilan keputusan manajerial Makin sulit bagi top manager untuk mengawasi kegiatan bawahannya. Diferensiasi vertikal ditentukan oleh faktor rentang kendali. Rentang kendali merujuk pada jumlah bawahan langsung yang dapat dbimbing dan diawasi oleh seorang manajer. Semakin luas rentang kendali maka akan semakin sedikit jumlah tingkatan hiraki, dan sebaliknya semakin sempit rentang kendali, maka akan semakin banyak jumlah tingkatan hirarki. TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
10
TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
Rentang Kendali TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
11
TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
Diferensiasi Spasial Diferensiasi spasial merujuk pada tingkat sejauh mana lokasi kantor, pabrik, dan personalia sebuah organisasi tersebar secara geografis. Organisasi yang tersebar secara geografis akan semakin tinggi kompleksitasnya. Elemen diferensiasi spasial memperhatikan dua hal yaitu jarak maupun jumlah. Diferensiasi spasial dapat dilihat sebagai perluasan dari diferensiasi horizontal dan diferensiasi vertikal (Robbins, 1994). TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
12
TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
FORMALISASI Robbins (1994:103), Formalisasi merujuk pada tingkat sejauh mana pekerjaan dalam organisasi distandarisasikan. Formalisasi tinggi, bila semua pekerjaan terurai dengan jelas, metode dan prosedur ditetapkan secara jelas. Jadi lebih menekankan pada keseragaman. Formalisasi rendah bila adanya kebebasan para pegawai dalam melakukan pekerjaannya. Untuk menjaga konsitensi, formalisasi umumnya dilakukan dengan penggunaan dokumen tertulis. TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
13
TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya formalisasi antara lain; Jenis keterampilan, semakin tinggi keterampilan yang dibutuhkan semakin rendah formalisasi. Tingkatan organisasi. Semakin tinggi tingkatan dalam organisasi semakin rendah formalisasi. Jenis pekerjaan yang dilakukan. Pekerjaan pada bagian produksi misalnya lebih diformalisasikan daripada pekerjaan di bagian penjualan atau penelitian. Ukuran organisasi, semakin besar ukuran organisasi semakin tinggi formalisasi. TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
14
TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
Pola Formalisasi Kusdi (2009:)Formalisasi dapat dilakukan dengan dua pola: Melalui aturan, prosedur, dan sanksi regulatif yang disusun oleh pengelola organisasi. Hasilnya adalah standar perilaku yang bersifat eksternal (externalized behavior). Melalui rekrutmen terhadap tenaga profesional yang telah terdidik dengan nilai-nilai, norma-norma, dan pola perilaku sesuai profesi mereka. Cara ini menghasilkan standar perilaku yang bersifat internal (internalized behavior). TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
15
Teknik Formalisasi (Menstandarisasi Perilaku Karyawan)
Seleksi, yaitu menyesuaikan antara calon dengan pola-pola formalisasi di dalam organisasi. Persyaratan jabatan, yaitu berupaya mengatur perilaku pemegang jabatan agar sesuai dengan standar-standar yang diinginkan organisasi. Aturan, prosedur dan kebijakan, yaitu merupakan sarana untuk menstandarisasi perilaku anggota organisasi. Pelatihan, pelatihan adalah sarana untuk mengajarkan dan menanamkan externalized behaviors kepada para anggota organisasi. Ritual, teknik ini biasanya dilakukan untuk jabatan-jabatan yang strategis dan memiliki dampak jangka panjang pada perusahaan. (Kusdi, 2009:173) TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
16
TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
Sentralisasi Sentralisasi menunjukkan tingkatan, dimana wewenang pengambilan keputusan dipusatkan atau dikonsentrasi-kan (pada unit, seseorang, atau level tertentu) dalam organisasi. Konsentrasi umumnya mengarah pada tingkat tinggi (top manajer) Sentralisasi memperhatikan kebebasan dalam pengambilan keputusan. Bila keputusan didelegasikan ke bawah, tetapi pilihan hanya boleh diambil sesuai dengan perintah atau persetujuan berarti sentralistik. Bila ada kebebasan dari para anggota tingkat rendah maka, dapat dikatakan bahwa organisasi itu bersifat desentralistik. TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
17
Hubungan Sentralisasi dan Komponen Lainnya
Sentralisasi dan kompleksitas. Terdapat hubungan berbanding terbalik antara sentralisasi dan kompleksitas. Sentralisasi dan formalisasi. Tidak ada hubungan yang jelas dan konsisten antara sentralisasi dan formalisasi. Formalisasi yang tinggi dapat ditemukan bersama-sama dengan struktur yang disentralisasi maupun yang didesentralisasi. TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
18
TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
Dimensi Organisasi Dimensi Struktural, yang menggambarkan karakteristik internal suatu organisasi, yang terdiri dari dimensi-dimensi: Kompleksitas Formalisasi Sentralisasi Spesialisasi Dimensi Kontekstual, menggambarkan karakteristik keseluruhan suatu organisasi yang mencakup lingkungannya, dan terdiri dari: Ukuran organisasi Teknologi organisasi lingkungan TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
19
Organisasi mekanistik, Organik dan Birokratis
Organisasi Mekanistis, adalah struktur organisasi yang dikendalikan secara kaku dan ketat. Arti mekanistik. sesuai dengan prosedur dan aturan baku. Organisasi Organis, adalah struktur organisasi yang amat fleksibel dan mudah di ubah. Pembeda Mekanistik Organik Birokrasi Fleksibilitas Rendah Tinggi Pembagian kerja Terstandarisasi Tidak Pengawasan Ketat Tidak ketat Sifat pekerjaan Rutin Non rutin rutin Formalisasi rendah Kompleksitas Sentralisasi TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
20
RESTRUKTURISASI ORGANISASI
Agar organisasi tidak mengalami stagnan, dan mampu berinteraksi dengan perubahan-perubahan baik internal maupun eksternal, maka struktur organisasi tidak boleh dianggap sebagai sesuatu yang permanen. Untuk itu diperlukan pengaturan kembali struktur yang ada yang lazim disebut restrukturisasi. Stoner (1986) menyatakan restrukturisasi adalah mengubah struktur, mencakup penataan kembali sistem internalnya, seperti jaringan komunikasi, arus pekerjaan, atau hirarki manajemen TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
21
Proses Restrukturisasi
Proses Unifikasi, yaitu penggabungan beberapa unit kerja yang memiliki kemiripan karakteristik tugas kedalam satu wadah organisasi. Proses Deorganisasi, yaitu penghapusan suatu satuan organisasi karena perannya dipandang tidak lagi signifikan. Signifikansi peran ini dapat diketahui dari volume dan tingkat kontinuitas kegiatannya. Proses Revitalisasi, yaitu upaya memberdayakan organisasi yang sudah ada sesuai dengan perkembangan dinamika fungsinya. Dengan kata lain, secara kualitatif fungsi suatu organisasi masih dikatakan perlu. TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
22
TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
BAGAN ORGANISASI Bagan organisasi adalah gambar struktur organisasi yang menunjukkan satuan-satuan organisasi, hubungan-hubungan dan saluran wewenang yang sah. Pedoman menggambar bagan (Sutarto, 1985) Pusat bagan untuk menempatkan satuan organisasi yang mempunyai ke-dudukan tertinggi digambarkan dalam kotak segi empat dengan kuran terbesar. Saluran wewenang digambarkan dengan garis lurus tidak putus. Bila ada saluran wewenang melintas saluran wewenang lain maka, pada lintasan tersebut digambarkan dengan garis cembung Wakil pimpinan atau pembantu pimpinan digambarkan dalam kotak-kotak yang tidak terpisah Satuan staf ditempatkan dibawah samping satuan pimpinan dihubungkan garis lurus pada sisi kotak staf. Bila ada bagian struktur yang tidak digambarkan dalam bagan maka ditandai garis lurus dima ujungnya dibuat bergerigi. ( TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
23
TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
Referensi Kusdi, 2009, Teori Organisasi dan Administrasi, Penerbit Salemba, Jakarta Lubis,S. B Hari dan M.Huseini, 2009 Teori Organisasi (Suatu Pendekatan Makro), FISIP UI ,Jakarta Robbins, Stephen P, 1994, Teori Organisasi, Struktur, Desain dan Aplikasi, Penerbit Arcan, Jakarta. Reksohadiprodjo, Sukanto & T. Hani Handoko, 1992, Organisasi Perusahaan. Teori, Struktur Dan Perilaku. BPFE, Yogyakarta Sutarto, Dasar-dasar Organisasi, Gajah Mada University Press, Jogyakarta TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.