Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGANTAR SISTEM PENGATURAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGANTAR SISTEM PENGATURAN"— Transcript presentasi:

1 PENGANTAR SISTEM PENGATURAN

2 BUKU ACUAN MODERN CONTROL ENGINEERING Katsuhiko Ogata
Automatic CONTROL System

3 SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM PENGATURAN
Abad ke-18: Governor Sentrifugal untuk mengendalikan kecepatan mesin uap yang dibuat oleh James Watt. 1922: Minorsky membuat pengendali automatik untuk pengemudian kapal dan cara menentukan kestabilan dari persamaan diferensial yang melukiskan sistem. 1932: Nyquist mengembangkan prosedur sederhana untuk menentukan kestabilan sistem loop tertutup pada basis respon loop terbuka terhadap masukan tunak “steady state” sinusoida. 1934: Hazen memperkenalkan servomekanisme relai untuk sistem kontrol posisi yang mampu mengikuti dengan baik masukan yang berubah. 1940-an: Metode respon frekuensi memungkinkan merancang sistem kontrol linier berumpan balik yang memenuhi persyaratan performansi. 1950: Metode tempat kedudukan akar dalam disain sistem kontrol benar-benar telah berkembang.

4 Metoda Repons Frekuensi dan Tempat Kedudukan Akar, yang merupakan inti teori kontrol klasik, akan membawa kita ke sistem yang stabil dan memenuhi persyaratan performasi yang acak. 1960: Teori kontrol moderen telah dikembangkan untuk mengatasi bertambah kompleksnya “plant” moderen dan persyaratan yang ketat pada ketelitian, kinerja dan biaya untuk kebutuhan militer, ruang angkasa dan industri. Komputer elektronik analog, digital dan hibrid digunakan pada perhitungan kompleks dalam rancangan sistem kontrol dan pengoperasian sistem kontrol. Perkembangan Teori Kontrol Moderen menuju pada kontrol optimal untuk sistem deterministik dan stokastik, maupun kontrol adaptif dan kontrol dengan penalaran (learning control). Penerapan teori kontrol moderen dalam bidang biologi, ekonomi, kedokteran dan sosiologi sekarang banyak dilakukan.

5 DEFINISI ISTILAH-ISTILAH
Plant : adalah seperangkat peralatan, mungkin hanya terdiri dari beberapa bagian mesin yang bekerja bersama-sama, yang digunakan untukmelakukan suatu operasi tertentu. Contoh: tungku pemanas, reaktor kimia, pesawat ruang angkasa. Proses : adalah suatu operasi yang sengaja dibuat, berlangsung secara kontinyu, yang terdiri dari beberapa aksi atau perubahan yang dikontrol, yang diarahkan secara sistematis menuju ke suatu hasil atau keadaan akhir tertentu. (Setiap operasi yang dikontrol disebut proses). Sistem : adalah kombinasi dari beberapa komponen yang bekerja bersama-sama dan melakukan suatu sasaran tertentu. Misal: sistem fisik, biologi, ekonomi dsb. Gangguan (disturbances) : adalah suatu sinyal yang cenderung mempunyai pengaruh yang merugikan pada harga keluaran sistem.

6 Kontrol berumpan-balik (feedback control): adalah suatu operasi yang dengan adanya beberapa gangguan (yang tidak dapat diramal), cenderung memperkecil selisih antara keluaran sistem dan masukan acuan, dan bekerja berdasarkan selisih tersebut. Sistem kontrol berumpan-balik : adalah sistem kontrol yang cenderung menjaga hubungan yang telah ditentukan antara keluaran dan masukan acuan dengan membandingkannya dan menggunakan selisihnya sebagai alat pengendali. Contoh: organisme manusia adalah sebuah sistem kontrol berumpan-balik yang sangat kompleks. Servomekanisme : adalah sistem kontrol berumpan-balik dengan keluaran berupa posisi, kecepatan, atau percepatan mekanik. Sistem regulator automatik : adalah sistem kontrol berumpan-balik dengan masukan acuan atau keluaran yang diinginkan konstan atau berubah terhadap waktu, tugas utamanya adalah menjaga keluaran yang sebenarnya pada harga yang diinginkan, dengan adanya gangguan. Contoh: sistem pendingin ruangan dengan pengendali termostat.

7 Sistem pengontrol proses : adalah sistem regulator automatik dengan keluaran berupa besaran seperti temperatur, tekanan, debit aliran, tinggi muka cairan, atau pH. Sebagian besar sistem pengontrol proses meliputi servomekanisme sebagai bagian yang terpadu.

8 SISTEM KENDALI Rumah Tangga Otomotif Lalu lintas Udara
Sistem kendali ada dimana-mana Rumah Tangga Sistem Pendingin Ruangan Mesin Cuci Lemari es Otomotif Cruise Control Active Suspension ABS ESP Lalu lintas Udara Autopilots Climate Control

9 Proses Industri Mechatronics Kendali Temperatur Kendali Aliran
Kendali Level Kendali Tegangan dan Frekuensi Mechatronics Servomekanisme CD Player Robots Mesin-mesin Produksi

10 SISTEM KONTROL LOOP TERTUTUP
Sistem Kontrol Loop Tertutup (closed-loop control system) : adalah sistem kontrol yang sinyal keluarannya mempunyai pengaruh langsung pada aksi pengendalian. Jadi adalah sistem kontrol berumpan-balik, yaitu menggunakan aksi umpan balik untuk memperkecil kesalahan sistem. Masukan Kontroler Plant atau Proses Elemen ukur Keluaran Diagram Blok Sistem Kontrol Loop Tertutup.

11 Manusia bekerja sebagai Kontroler, ia menjaga temperatur air panas pada harga tertentu.
Termometer yang dipasang pada pipa keluaran air panas mengukur temperatur yang sebenarnya. Temperatur adalah keluaran sistem. Manusia (operator) melakukan aksi kontrol, maka sistem seperti ini disebut “Manual Feedback Control” atau “Manual Closed Loop Control”

12 Diagram Blok Pengendali Temperatur Manual
Temperaur yang diinginkan Otak Otot dan Katup Mata Temperatur sebenarnya Saluran Uap Pada sistem yang dioperasikan manusia (manual): mata, otak dan otot masing-masing berfungsi sebagai alat ukur, kontroler dan katup pneumatik.

13 Kontroler automatik digunakan untuk menggantikan operator manusia.
Mata operator analog dengan alat ukur kesalahan; Otak analog dengan kontroler automatik Otot-otot tangan analog dengan aktuator. Transducer adalah peralatan yang mengubah suatu sinyal dari suatu bentuk menjadi bentuk lain. Sistem Kontrol Automatik Berumpan-balik akan menghilangkan setiap kesalahan operasi manusia terutama pengendalian sistem kompleks.

14 Diagram Blok Pengendali Temperatur Otomatis
Temperaur yang diinginkan Kontroler Katup pneumatik Alat ukur temperatur Temperatur sebenarnya Saluran Uap Kontroler otomatik menjaga temperatur air panas dengan memban-dingkan temperatur sebenarnya dengan temperatur yang diinginkan dan melakukan koreksi setiap kesalahan dengan mengatur bukaan katup pneumatik.

15 SISTEM KONTROL TERBUKA
Sistem Kontrol Loop Terbuka (open-loop control system) : adalah sistem kontrol yang keluarannya tidak berpengaruh pada aksi pengendalian. Keluarannya tidak diukurkan atau diumpan-balikan untuk dibandingkan dengan masukan acuan. Ketelitian sistem bergantung pada kalibrasi. Masukan Kontroler Plant atau Proses Keluaran Diagram Blok Sistem Kontrol Loop Terbuka Kontrol loop terbuka dapat digunakan jika hubungan antara masukan dan keluaran diketahui dan tidak terdapat gangguan internal maupun eksternal. Setiap sistem kontrol yang bekerja pada basis waktu adalah loop terbuka. Contoh: Lampu lalu lintas.


Download ppt "PENGANTAR SISTEM PENGATURAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google