Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAgus Darmali Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Analisa (sederhana) data (statistik perikanan)
by: Tim PDP arief "the islander"
2
Overview: Any kinds of question from n for the fisheries manager
Approaches used to analyze the data Pendekatan LQ Pendekatan potensi Pendekatan LQ n potensi Menghitung jml PTL/PPL
3
ANALISIS DATA PERIKANAN untuk PENGEMBANGAN USAHA PERIKANAN
JIKA KEGIATAN PERIKANAN DI JAWA TIMUR INGIN DIKEMBANGKAN A question from the fisheries manager DI DAERAH PEMKOT MANA? KEGIATAN PERIKANAN APA?
4
KLASIFIKASI PERIKANAN DI JAWA TIMUR BERDASARKAN BUKU LAP. STAT. PERIK.
1. PENANGKAPAN: A. PERAIRAN UMUM B. PERAIRAN LAUT 2. BUDIDAYA: A. KOLAM B. KERAMBA C. SAWAH D. MINA PADI E. TAMBAK Utk menjawab pertanyaan the fish manager ones has to be familiar with the fish stat book. Familiar dg buku data statistik perikanan (def., technical terms, terminologi/katagorisasi) kab/kota, prop, nas.
5
ANALISIS DATA PERIKANAN utk PENGEMBANGAN PERIKANAN.
PENDEKATAN (2 jenis) (ref??): 1) Pendekatan produksi a) Location Quotient (LQ) (ref ??) Salah satu jenis analisis data perikanan (analisis pemusatan produksi dari kegiatan perikanan). Pemusatan jenis kegiatan perikanan berdasar lokasi.
6
ANALISIS DATA PERIKANAN utk PENGEMBANGAN PERIKANAN cont.
2. Pendekatan Potensi (ref ???) perlu sbg pelengkap pendekatan LQ (mis. Jk didapati nilai LQ yg sama antar lokasi (menyeleksi ) a) Agro ekosistem/Kesesuaian lahan Kebutuhan optimal dan ekologis bagi pengembangan kegiatan perikanan
7
ANALISIS DATA PERIKANAN utk PENGEMBANGAN PERIKANAN continued.
b) Agribusiness/Potensi pasar Untuk menjamin serapan pasar terhadap kebutuhan produksi Dilihat untuk rugi (BEP)
8
ANALISIS DATA PERIKANAN utk PENGEMBANGAN PERIKANAN continued.
c) Kebijakan pemerintah lokal Memberikan dukungan pengembangan (ex. RUTRD) d) Faktor lain yang perlu diperhatikan a. Fasilitas infrastruktur; b. Sosio Anthropologic masyarakat lokal Rencana umum tata ruang daerah
9
PROD. TINGGI=DOMINAN?? 1.a. PENDEKATAN PRODUKSI: LOCATION QUOTIENT (LQ) Kekuatan produksi kegiatan tertentu di suatu daerah terhadap total produksi perikanan di daerah tsb dibandingkan produksi Regionalnya Contoh: perbandingan 38 kab/kota/daker thd jenis kegiatan perikanan
10
Xij Xi. X.j X.. KAB/ KOTA/DAKER LAUT UMUM TBK KLM KRB MP SwTb Tot. 1 2
3 X.j X.. Perbandingan antara prod salah satu jn keg perik thd prod total semua jn keg perik pd lokasi ttt terhadap prod total salah satu jn keg perikanan pd semua lokasi (regional) thd jml GRaND total produksinya..(pls do self correction)
11
Perikanan berdasarkan Kegiatan
PEMUSATAN KEGIATAN (LQ)PERIKANAN DI JAWA TIMUR TH 2001 No Kab/Kod DATI II Perikanan berdasarkan Kegiatan Laut Umum Kolam Karamba Sawah T. Minapadi Tambak 1 Tuban1 1,08 4,99 0,08 0,00 0,85 0,23 2 Lamongan1 0,82 0,88 0,39 4,84 3,05 0,11 3 Gresik1 0,58 0,32 2,18 2,47 4 Surabaya2 0,95 0,46 1,38 1,69 5 Bangkalan1 1,39 0,01 0,02 0,44 6 Sampang1 1,37 0,07 0,04 0,51 7 Pamekasan1 1,48 0,12 8 Sumenep1 1,47 0,13 9 Sidoarjo1 0,42 0,20 0,06 4,09 10 Pasuruan1 1,01 0,37 0,10 11,03 1,59 11 Pasuruan2 0,05 5,03 4,28 12 Probolinggo1 1,06 0,43 1,56 13 Probolinggo2 0,56 0,09 3,76 2,67 14 Situbondo1 1,16 1,31 15 Banyuwangi 1,18 0,38 0,49 1,03 16 Daker Muncar 17 Jember1 1,36 0,75 0,79 1,19 0,19 18 Lumajang1 0,62 5,68 2,31 63,33 2,04 19 Malang1 0,90 8,68 3,32 Keterangan: 1 = Kabupaten DATI II 2 = Kotamadya DATI II
12
Perikanan berdasarkan Kegiatan
PEMUSATAN KEGIATAN PERIKANAN DI JAWA TIMUR TH 2001 No Kab/Kod DATI II Perikanan berdasarkan Kegiatan Laut Umum Kolam Karamba Sawah T. Minapadi Tambak 20 Blitar1 0,01 9,29 11,18 5,84 0,00 18,17 0,63 21 Tulungagung1 0,38 0,52 16,69 0,05 22 Trenggalek1 1,48 0,36 0,23 23 Pacitan1 1,39 1,51 0,48 0,13 24 Magetan1 16,7 10,45 25 Ponorogo1 4,76 19,46 26 Ngawi1 22,73 4,24 13,91 0,56 27 Bojonegoro1 24,29 3,08 0,46 1,40 28 Nganjuk1 15,39 7,25 44,13 29 Madiun1 11,78 12,54 15,97 30 Madiun2 5,67 18,75 31 Jombang1 9,63 12,93 19,63 4,19 32 Kediri1 16,57 6,36 43,48 33 Kediri2 12,21 9,28 34 Mojokerto1 19,75 6,96 7,64 35 Mojokerto2 11,64 11,89 21,21 7,54 36 Malang2 20,28 42,15 37 Blitar2 23,22 38 Bondowoso1 21,97 5,40 4,30 1,91 Keterangan: 1 = Kabupaten DATI II 2 = Kotamadya DATI II
13
LQ LQ ≥ 1 KULTUR MASY. Pd JENIS USAHA TSB
Belum tentu MENUNJUKKAN POTENSI Secara kultural melakukan kegiatan tersebut meskipun belum tentu sesuai dengan potensinya.
14
Data Prod. Budidaya (Latih.)
Kab LAUT UMUM TBK KLM Tot Mlg 278 653 123 38 ?? Sby 833 238 371 74 Pas 782 133 212 898 Q: dimana dan kegiatan bddy apa yg prospektif?
15
Data Prod. Budidaya (Latih.) cont.
Kab LAUT UMUM TBK KLM Tot Mlg 278 653 123 38 1092 Sby 833 238 371 74 1516 Pas 782 133 212 898 2025 1893 1024 706 1010 4633
16
Data Prod. Budidaya (Latih.) LQ??
Kab LAUT UMUM TBK KLM Mlg ?? Sby Pas
17
Kab LAUT UMUM TBK KLM Mlg 0.62 2.71 0.74 0.16 Sby 1.34 0.71 1.61 0.22 Pas 0.95 0.30 0.69 2.03 Problem: jk didapatkan nilai LQ yg sama.
18
Tugas! Dimana lokasi yang paling cocok sebagai perikanan tangkap/budidaya dan jenis apa? Gunakan data statistik perikanan 2013 (pertanyaaan sesuai tabel) Data budidaya tabel 2.1 – 2.7 Data Penangkapan tabel 2.1 – 2.5 Dibagi pengerjaannya dalam kelompok.
19
PENDEKATAN POTENSI : SCORING
AGRO ECOSIST. (e.g Tambak 5 variables): Tk. Pencemaran rendah Irigasi Sedimentasi rendah Mangrove Coral (Terumbu Karang)
20
SCORING cont. Memenuhi 5 variables yg mendukung pengembangan usaha perikanan = 5 4 = 4 3 = 3 2 = 2 1 = 1
21
SKORING AGRO ECOSYSTEM
Mlg Sby Pas Pencemaran rendah 3 1 2 Irigasi Sedimentasi rendah Trmbu Karang Mangrove Tot Skor 13 5 12
22
STRATEGI PEMILIHAN LOKASI dg PEMUSATAN PROD. (LQ LAUT)
KAB/KOTA/DAKER LQ LAUT AGRO. ECOS. AGRO BISS. KEBIJAKAN. TOT. 1 A B C D RUMUS 2 3 1. A(B+C+D); 2. B(A+C+D); 3. C(A+B+D); 4. D(A+B+C)
23
STRATEGI PEMILIHAN LOKASI dg PEMUSATAN PROD. (LQ)
KAB/KOTA/DAKER LQ AGRO. EKOL BIS. KEBIJAK. TOT. 1 A B C D RUMUS 2 3
24
STRATEGI PEMILIHAN LOKASI dg PENDEKATAN AGRO ECOST.
KAB/KOTA/DAKER LQ AGRO. ECOST. BIS. KEBIJAK. TOT. 1 A B C D RUMUS 2 3
25
STRATEGI PEMILIHAN LOKASI dg PEMUSATAN PROD. (LQ TAMBAK)
LQ Tbk Eco Buss Kebijak ECO Mlg 0.74 13 16 11 29.6 360.62 327.14 Sby 1.61 5 6 27.37 68.05 75.66 Pas 0.69 12 18 7 25.53 308.28 214.83
26
BRP JML PTL/PPL NEEDED? PTL (Petugas Teknis Lapang)?
PPL (Petugas Penyuluh Lapang)? Another question from/for fisheries manager
27
245 356 789 Armada Porsi Keg.Perik Ada=1, tdk=0 Nilai Keg.Perik
Porsi x Nilai PTL (%) Mlg 245 Sby 356 Pas 789
28
Kegitan Perik (ada=1; tdk=0) Total Nilai Kegiatan Perik
Armada Porsi Kegitan Perik (ada=1; tdk=0) Total Nilai Kegiatan Perik Porsi x Nilai Keg. Perik. % PPL/PTL Needed PS GN Dogol Mlg 245 1.00 1 2 2.00 14 Sby 356 1.45 2.91 20 Pas 789 3.22 3 9.66 66 14.57 100 Porsi ditentukan dg menentukan reabilitas beban pekerjaan seorang petugas (contoh seorang penyuluh budidaya, brp ha lahan/org petambak yg mampu (ideal) mampu dia cover). Demikian pula halnya dlm menentukan jml/nilai kegiatan perikanan. (masih perlu dikaji lagi pernyataan ini)
29
Recommended readings ???
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.