Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

UANG Sejarah Uang Definisi Uang Peran dan Fungsi uang Kriteria Uang

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "UANG Sejarah Uang Definisi Uang Peran dan Fungsi uang Kriteria Uang"— Transcript presentasi:

1 UANG Sejarah Uang Definisi Uang Peran dan Fungsi uang Kriteria Uang
Nilai Uang Arti Penting Uang dalam Perekonomian Netralitas Uang Macam-macam uang di Indonesia

2 Sejarah Uang Pada awal kehidupan manusia, yaitu pada masyarakat primitive, setiap orang selalu berusaha untuk memenuhi segala kebutuhannya, segala sesuatu yang dihasilkan oleh masing-masing orang itu ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan keluarganya; Pada masyarakat jaman ini, hampIr tidak ada orang yang menghasilkan atau memproduksikan sesuatu guna memuaskan kebutuhan orang lain; Kenyataan berikutnya, karena faktor alam, terdapat suatu jenis barang di suatu tempat relative lebih besar dibandingkan dengan di tempat lain, bahkan ada di suatu tempat yang tidak dijumpai/tidak ada;

3 Sejarah Uang ..............................(lanjutan)
Kenyataan lain, bahwa perkembangan peradaban, maka kebutuhan manusia juga terus berkembang, yang mengakibatkan tuntutan akan alat pemuas kebutuhan juga mengalami perkembangan; Tidak meratanya jenis barang di setiap tempat, dan adanya tuntutan pemenuhan alat pemuas kebutuhan, akan mendorong terjadinya pertukaran barang secara langsung, atau dikenal dengan nama “BARTER” Pertukaran secara langsung (barter), hanya mungkin terjadi bilamana kedapatan dua orang (individu), dimana orang (individu) pertama membutuhkan barang yang dipunyai oleh orang (individu) kedua, dan orang (individu) kedua membutuhkan barang yang dipunyai oleh orang (individu) pertama; Persyaratan terjadinya Barter tersebut dikenal dengan istilah “ Double Coincidence of Want”

4 Sejarah Uang ..............................(lanjutan)
Perkembangan kebutuhan manusia, maka perdagangan barter akan sulit dilakukan, mengingat untuk mencari dua individu yang saling memerlukan bukanlah hal mudah, oleh karena itu diperlukan alat tukar, yang disebut dengan UANG; Pada awal mulanya uang yang digunakan berupa barang-barang yang disukai masyarakat, mungkin karena khasiatnya, atau barang yang jumlahnya sangat terbatas; Orang mau menerima barang sebagai “uang”, karena semua orang mau menerima, barang semacam ini disebut uang-barang (commodity-money), dalam sejarah tercatat : ternak, tembakau, minyak, alkhohol, kulit, bulu, tembaga, kerang, dan batu-batu berharga; Perkembangan jaman, maka muncul uang kertas dan uang logam, sebagai alat transaksi seperti sekarang ini;

5 Pengertian/Definisi Uang
Robertson : Money is something which is widely accepted in payments for goods (uang adalah segala sesuatu yang umum diterima dalam pembayaran barang-barang) R.S. Sayers : Money is something that widely accepted for for the settlement of debts (uang adalah segala sesuatu yang umum diterima sebagai pembayar hutang) A.C. Pigou : Money are those things that are widely used as a media for exchange (uang adalah segala sesuatu yang umum dipergunakan sebagai alat penukar)

6 Pengertian/Definisi Uang .........(lanjutan)
Albert Gailort Hart : Money is property with which the owner can pay off the debt with certainly and without delay (uang adalah kekayaan, dimana “sipemilik “ dapat melunasi hutangnya dalam jumlah tertentu pada waktu itu juga) Rollin G Thomas : Money is something that is readily and generally accepted by the public in payment for the sale of goods, service, and other valuable assets, and for the payment of debts (uang adalah segala sesuatu yang siap sedia dan pada umumnya diterima umum dalam pembayaran pembelian barang-barang, jasa-jasa dan untuk pembayaran hutang)

7 Peran dan Fungsi Uang Satuan Hitung (Unit of Account) : sebagai alat yang digunakan untuk menunjukkan nilai dari suatu barang/jasa yang dijual/beli, besarnya kekayaan, hutang, kredit, dll; Dengan uang, maka nilai suatu barang atau jasa dapat distandarkan, sehingga dapat diketahui nilai dari suatu barang. Alat Penukar (Medium of Exchange): dengan adanya uang orang tidak harus menukar barang yang diinginkan dengan barang yang diproduksinya, tetapi langsung menjual produksi di pasar untuk mendapatkan uang, dan dengan uang akan dapat membeli barang yang diinginkan; Dengan uang akan memperlancar proses pertukaran barang dan jasa, yang selanjutnya akan memperlancar perputaran perkonomian.

8 Peran dan Fungsi Uang .......(Lanjutan)
Penimbun Kekayaan (Store of Value): dengan menyipan uang, berarti telah menimbun kekayaan dalam bentuk uang kas; Dengan uang, individu dapat menimbun kekayaannnya, atau harta bendanya dalam bentuk uang yang lebih praktis. Standar Pembayaran Hutang : uang juga berfungsi untuk membayar hutang. Dengan uang, seseorang dapat membayar hutang-hutangnya, atau bahkan melunasi seluruh hutang-hutangnya.

9 Kriteria Uang Acceptability and Cognizability : diterima secara umum dan diketahui secara umum, diterima secara umum penggunaannya sebagai alat tukar, penimbun kekayaan, standar pembayaran hutang secara luas; Stability of Value : Untuk dapat diterima sebagai uang, maka harus memiliki kestabilan nilai atau dengan fluktuasi yang kecil; Elasticity of Supply : JUB harus mencukupi kebutuhan dunia usaha, berapapun yang dibutuhkan; Portability : Uang harus mudah dibawa untuk urusan setiap hari (praktis); Durability : Uang harus memiliki ketahanan “nilai fisik”, tidak mudah rusak; Divisibililty : tersedia dalam berbagai nilai nominal, untuk memudahkan transaksi.

10 Nilai dari Uang Nilai dari uang diukur dengan kemampuannya untuk dapat membeli (ditukarkan dengan) barang dan jasa (internal value) serta valuta asing (external value), dengan demikian nilai dari uang ditentukan oleh harga barang dan jasa, jika barang X naik (turun), maka nilai uang akan turun (naik); Metode Mengukur Nilai Uang : Indeks Biaya Hidup, diukur berdasarkan harga barang–barang kebutuhan pokok di beberapa kota besar; Indeks harga perdagangan besar adalah indeks harga yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang lain; GNP deflator, merupakan hasil bagi dari GNP nominal dengan GNP riil.

11 Klasifikasi Uang Berdasarkan Bahan (Material)
Uang Logam : emas, perak, perunggu; Uang Kertas : uang kartal (currencies) dan uang giral (deposit money)  Berdasarkan Lembaga Pembuatnya Uang Kartal (Currencies) : uang yang dicetak/dibuat dan diedarkan oleh Bank Sentral (di Indonesia Bank Indonesia); Uang Giral (Deposit Money): uang yang dibuat dan diedarkan oleh Bank-bank umum (komersial) dalam bentuk demand deposit atau yang lebih dikenal dengan nama : “check”  Berdasarkan Kawasan Edar Uang Domestik, yaitu uang yang berlaku hanya di suatu Negara tertentu, dan diluar Negara tersebut mungkin/tidak berlaku; Uang Internasional, yaitu uang yang berlaku tidak hanya didalam Negara, tetapi juga dinegara lain.

12 Klasifikasi Uang ...........(Lanjutan)
Berdasarkan Nilai : Full Bodied Money : adalah uang dimana nilainya sebagai barang sama dengan nilainya sebagai uang. Misalnya uang Emas; Representative Full Bodied Money : uang dimana nilainya sebagai barang hampir tidak ada, dan jauh lebih kecil nilainya sebagai uang. Uang jenis ini hanya mewakili (represent) dari sejumlah barang/logam, dimana nilai barang/logam sama nilainya sebagai uang. Misalnya Surat Emas (gold certificate) yang beredar di USA; Credit Money : jenis uang yang mana nilainya sebagai uang lebih besar, dan dalam keadaan tertentu nilai sebagai barang tidak penting. Misalnya uang saat ini.

13 Klasifikasi Uang ...........(Lanjutan)
Bentuk-bentuk Credit Money : Uang Tanda (Token Coins) : biasanya nilai nominalnya kecil (uang logam saat ini) Uang Kertas Pemerintah (Fiat Money) : dikeluarkan pemerintah pada saat Defisit dalam pembayaran, saat ini tidak ada di Indonesia; Uang Kertas Bank Sentral : uang kertas yang ada saat ini, di Indonesia dengan BI; Uang Giral (Demand Deposit) : uang yang dikeluarkan oleh bank umum.

14 Arti Uang Dalam Perekonomian
Produksi : Produsen memperoleh keuntungan dalam bentuk “uang” dan dapat menginvestasikan pada perusahaan, selanjutnya akan meningkatkan roda perekonomian. Pertukaran dan Konsumsi : Uang diterima umum untuk pembayaran, dan digunakan secara luas dalam pertukaran, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Kelancaran pertukaran, akan dapat meningkatkan perekonomian secara luas. Masyarakat : Setiap orang akan puas dengan pekerjaannya jika mendapatkan imbalan dengan uang, sehingga akan meningkatkan aktivitas seluruh Masyarakat.

15 Netralitas Uang Uang dikatakan netral jika keseimbangan lama terganggu akibat adanya perubahan jumlah uang beredar, dan akan dicapai keseimbangan yang baru, dan dimana seluruh variable riil mempunyai nilai sebagai mana sebelum adanya perubahan jumlah uang beredar.

16 Macam-macam Uang di Indonesia
Periode tahun 1945 – 1950 ORI : Uang Republik Indonesia, dan hanya berlaku di Pulau Jawa saja; URIPS : Uang Republik Indonesia Propinsi Sumatera yang berlaku di sebagian Sumatera; URITA : Uang Republik Indonesia Tapanuli, yang berlaku d daerah Tapanuli saja; URIBA : Uang Republik Indonesia Banda Aceh, yang berlaku di daerah Aceh; UMDPDP : Uang Mandat Dewan Pertahanan Daerah Palembang, yang berlaku di Palembang; URIDAB : Uang Republik Indonesia Daerah Banten, yang berlaku di Banten;

17 Macam-macam Uang di Indonesia.......(Lanjutan)
Sejak berlakunya Hukum Darurat No. 20 Tanggal 27 September 1951 diselulruh Wilayah RI (kecuali Irian/Papua) diberlakukan UANG RUPIAH, sebagai alat pembayaran yang sah. Yang berhak mengeluarkan uang kertas dan uang logam adalah Bank Sentral, yaitu Bank Indonesia; Jenis, nilai, ciri uang yang dikeluarkan ditentukan oleh BI dan diberlakukan kepada umum dengan jalan mengumumkan dalam berita Negara.


Download ppt "UANG Sejarah Uang Definisi Uang Peran dan Fungsi uang Kriteria Uang"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google