Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Keseimbangan, Penekanan, Kesatuan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Keseimbangan, Penekanan, Kesatuan"— Transcript presentasi:

1 Keseimbangan, Penekanan, Kesatuan
Grafika komputer 4

2 Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan merupakan konsep yang didasarkan pada persepsi dan indera manusia tentang bobot dan proporsi objek. Keseimbangan dunia grafis - mirip keseimbangan dunia nyata. Objek dengan bobot yang sama - seimbang. Tidak seimbang – tidak menyenangkan (misalnya dalam olah raga).

3

4

5 Dalam dunia grafis keseimbangan ada tiga yaitu:
Keseimbangan simetris Keseimbangan asimetris Keseimbangan radial

6 Keseimbangan Simetris
Keseimbangan simetris disebut juga keseimbangan formal. Bagian kiri-kanan atau atas-bawah sebuah gambar adalah seimbang. Seimbang mungkin tidak selalu serupa namun memiliki kesamaan dalam hal objek, warna dan elemen-elemen lain. Kadang juga sama persis (umumnya dalam arsitektur).

7

8

9

10 Persepsi tentang keseimbangan simetris berkaitan dengan keadaan fisik manusia.
Dua tangan Dua kaki Bagian kanan dan kiri yang mirip Kepala yang berada tepat di tengah. Manusia dapat bergerak dan berdiri dengan seimbang meskipun ukuran dan beratnya berbeda.

11 Keseimbangan Asimetris
Keseimbangan asimetris adalah suatu keadaan di mana salah satu sisi berbeda dari sisi lainnya. Namun elemen-elemen dalam di dalamnya ditata sedemikian rupa sehingga menciptakan semacam keseimbangan. Beberapa objek kecil – satu objek besar Objek kecil diletakkan pada posisi agak jauh dari titik tengah dibandingkan objek besar.

12

13 Warna Nilai Bentuk Posisi Tekstur
Dalam dunia grafis, ada beberapa cara untuk menciptakan keseimbangan asimetris, dengan mempertimbangkan: Warna Nilai Bentuk Posisi Tekstur

14 Warna Mata manusia lebih tertarik oleh warna. Satu bagian kecil dari sebuah gambar dengan warna tajam dapat dipakai untuk menyeimbangkan bagian yang lebih besar dengan warna yang lebih netral Objek pakaian berwarna merah terang di sebelah kiri diseimbangkan dengan objek pakain berwarna pink yang lebih besar.

15

16

17 Nilai Nilai mengacu pada tingkat kecerahan sebuah objek. Hitam dan putih memiliki kontras yang lebih kuat dibandingkan abu-abu dengan putih. Untuk menyeimbangkan kedua warna ini kita memerlukan objek berwarna abu-abu dengan ukuran lebih besar dibandingkan dengan objek berwarna hitam.

18

19 Bentuk Objek besar tanpa detail dan datar dapat diseimbangkan dengan objek dengan bentuk tidak beraturan yang lebih kecil. Hal ini disebabkan karena mata manusia lebih tertarik untuk melihat objek yang kompleks. (Full animation vs Limited animation). Objek penari di latar depan memiliki detail yang lebih tinggi dibandingkan dengan bagian belakang yang kabur dan kurang detail.

20

21 Posisi Dengan menggunakan jungkat-jungkit, objek besar yang lebih dekat dengan titik tengah dapat diseimbangkan dengan objek yang ringan namun berada jauh dari titik tengah. Dalam dunia grafis , elemen-elemen besar di satu sisi gambar dapat diseimbangkan dengan elemen kecil yang diletakkan di bagian ujung. Ini merupakan jenis keseimbangan yang paling rumit

22

23

24 Tekstur Bagian kecil gambar dengan tekstur yang tajam atau rumit dapat diseimbangkan dengan bagian lain yang lebih besar namun dengan tekstur yang lebih lembut atau tanpa tekstur.

25 Keseimbangan Radial Keseimbangan radial adalah apabila semua elemen terpusat di bagian tengah dengan posisi melingkar

26

27 Penekanan (Emphasize)
Salah satu cara untuk menarik perhatian terhadap suatu karya grafis adalah penggunaan focal point. Focal point berfungsi menarik perhatian agar tertuju pada elemen paling penting dari sebuah objek grafis. Ada beberapa teknik yang dipergunakan untuk memberikan penekanan pada elemen ini.

28 Penekanan dengan Kontras
Dalam dunia grafis, penentuan focal point cukup mudah dilakukan. Objek besar yang berada di depan biasanya merupakan focal point. Jika semua objek lain horizontal, maka sebuah objek vertikal akan muncul sebagai focal point. Jika semua objek lain tidak beraturan, maka sebuah objek beraturan (atau geometris) akan menjadi focal point.

29

30 Jika sebagian besar elemen sebuah gambar berwarna gelap, maka satu bagian kecil dengan warna terang akan menjadi perhatian.

31 Penekanan dengan Isolasi
Isolasi berkaitan dengan letak sebuah objek. Jika sebuah objek berdiri terpisah dari yang lainnya, maka objek tersebut akan diperhatikan pertama kali.

32 Penekanan dengan Penempatan
Sebuah objek yang diletakkan di tengah seringkali dianggap sebagai focal point. Jika semua mata dari objek (misalnya manusia) dalam sebuah lukisan mengarah ke suatu titik tertentu, atau jika sebuah objek diletakkan di tengah-tengah gambar, maka objek tersebut dianggap sebagai focal point.

33

34 Kesatuan (Unity) Teori grafika klasik membahas tentang kesatuan dalam kaitannya dengan objek-objek yang terdapat dalam sebuah gambar. Dalam hal ini, kesatuan berarti kebutuhan untuk memadukan atau menyatukan berbagai elemen dari sebuah grafis. Kesatuan merupakan nilai kesesuaian dari berbagai elemen yang terdapat dalam sebuah gambar.

35 Kesatuan dapat dicapai dengan:
Proximity (kedekatan). Metode paling sederhana dalam membuat sejumlah objek tampak seperti satu kesatuan adalah dengan mengelompokkannya.

36 Repetisi (perulangan)
Repetisi (perulangan). Metode lain untuk menekankan kesatuan adalah perulangan. Perulangan dapat berupa perulangan warna, bentuk, tekstur, atau objek.

37 Continuity. Sebuah metode yang lebih rumit dalam menekankan kesatuan
Continuity. Sebuah metode yang lebih rumit dalam menekankan kesatuan. Dalam bidang seni mungkin kita agak sulit menemukan contoh yang jelas, namun cukup banyak dipergunakan dalam desain majalah atau buku. Misalnya bentuk dan ukuran font yang sama untuk masing-masing bagian, penggunaan garis footer, header, dan sebagainya.


Download ppt "Keseimbangan, Penekanan, Kesatuan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google