TEORI PRODUKSI EKONOMI MANAJERIAL Dosen Pengampu : Siti Fatimah, SE.

Presentasi berjudul: "TEORI PRODUKSI EKONOMI MANAJERIAL Dosen Pengampu : Siti Fatimah, SE."— Transcript presentasi:

1 TEORI PRODUKSI EKONOMI MANAJERIAL Dosen Pengampu : Siti Fatimah, SE

2 Referensi data pendukung :
Buku Ekonomi Manajerial Handout Mikro Semester 2 “STIE Putra Bangsa Kebumen” Goegel “Teori Produksi” Handout “Teori Produksi”

3 Pengertian Produksi Produksi merupakan suatu kegiatan memproses input (faktor produksi) menjadi suatu output 3

4 Fungsi Produksi Fungsi produksi menentukan tingkat output maksimum yang bisa diproduksi dengan sejumlah input tertentu atau sebaliknya, jumlah input minimum yang diperlukan untuk memproduksi suatu tingkat output tertentu. Fungsi produksi menunjukkan sifat hubungan antara input dan output yang dihasilkan.

5 Q = f (K, L, R, T) Q = Output (hasil produksi) K = Kapital/modal L = Labour/tenaga kerja R = Resources/sumber daya T = Teknologi Fungsi produksi menghubungkan output/input untuk setiap sistem produksi yang merupakan suatu fungsi dari tingkat teknologi pabrik, peralatan, tenaga kerja, bahan-bahan baku dan lain-lain.

6 Produk Total, Rata-rata dan Marginal
Produk total merupakan jumlah output total atau produk total yang dihasilkan dari penggunaan sejumlah tertentu sumber daya dalam suatu sistem produksi. Konsep produk total ini digunakan untuk menggambarkan hubungan antara output dengan hanya ada satu input yang berubah–ubah yang digunakan dalam sebuah fungsi produksi. Produk marginal (MP) dari faktor produksi X (MPx) adalah perubahan output yang disebabkan oleh perubahan 1 unit faktor produksi X, dengan menganggap input–input lainnya tetap.

7 Q = f ( X/Y=2 ) MPx = 𝜕𝑄 𝜕𝑋 APx= 𝑄 𝑋 RUMUS-RUMUS
Produk Total dari X ditunjukkanolehfungsiproduksi Q = f ( X/Y=2 ) Produk Marginal MPx = 𝜕𝑄 𝜕𝑋 Produk Rata-rata APx= 𝑄 𝑋

8 The Law of Diminishing Returns
Hukum kenaikan hasil yang berkurang, hukum ini menyatakan bahwa jika jumlah penggunaan satu input variable meningkat, sementara jumlah penggunaan faktor–faktor produksi lainnya tidak berubah, maka pada mulanya kenaikan penggunaan input tersebut akan menyebabkan kenaikan output, tetapi kemudian mulai menurun (berkurang). 8

9 Dengan kata lain, bahwa MP dari factor produksi variable akhirnya akan menurun, jika input tersebut dikombinasikan dengan satu input lainnya atau yang jumlahnya tetap

10 isokuan Berasal dari kata iso yang berarti sama dan quant yang berarti kuantitas. Maka Isokuan merupakan sebuah kurva yang menunjukan semua kombinasi penggunaan input yang berbeda secara efisien untuk menghasilkan jumlah output tertentu. Karakteristik kurva Isokuan : Mempunyai kemiringan negatif Semakin ke kanan kedudukan isoquant menunjukkan semakin tinggi jumlah output Isokuan tidak pernah berpotongan dengan isoquan yang lainnya Isokuan cembung ke titik origin.

11 Peranan Penerimaan dan
biaya dalam produksi Biaya produksi dapat didefinisikan sebagai semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan- bahan mentah yang akan di gunakan untuk menciptakan barang-barang yang di produksi perusahaan tersebut.

12 Biaya produksi yang di keluarkan setiap perusahaan dapat di bedakan dalam 2 jenis yaitu :
Biaya Eksplisit yaitu semua pengeluaran untuk memperoleh faktor-faktor  produksi dan input lain yang di bayar melalui pasaran (pembayaran berupa uang). Biaya Tersembunyi (Inpute Cost ) yaitu : pembayaran untuk keahliaan keusahawanan produsen tersebut modalnya tersendiri yang digunakan dalam perusahaan dan banguanan perusahaan yang di miliki

13 Biaya total dan jenis-jenis biaya total
Biaya total (TC) meliputi semua perbelanjaan keatas faktor-faktor produksiyang di gunakan yang meliputi faktor produksi yang tetap jumlahnya danyang dapat berubah dalam persamaan  TC=TFC+TVC Biaya tetap total (TFC) yang meliputi perbelanjaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi yang tetap jumlahnya. Biaya berubah total (TVC) meliputi semua perbelanjaan yang digunakanuntuk memperoleh faktor produksi yang dapat berubah jumlahnya.

14 Fungsi produk Empiris Fungsi produksi sebuah perusahaan ditentukan oleh tingkat teknologi dari pabrik dan peralatan yang digunakan. Fungsi produksi menghubungkan input dengan output, menunjukkan produk maksimum yang bisa dicapai oleh sejumlah input tertentu.

15 FUNGSI PANGKAT Salah satu fungsi yang paling sering digunakan dalam studi-studi tentang produksi adalah fungsi pangkat. Fungsi pangkat menunjukkan suatu hubungan yang multiplikatif antara berbagai input dan mempunyai bentuk sebagai berikut: Q=aXbYc

16 KESIMPULAN SeMOga bErmanFaat
Produksi merupakan suatu kegiatan memproses input (faktor produksi) menjadi suatu output. Produsen dalam melakukan kegiatan produksi, mempunyai landasan teknis, yang disebut”fungsi produksi”. Fungsi produksi menunjukkan sifat hubungan antara input dan output yang dihasilkan SeMOga bErmanFaat

17 SOAL… !!!! Misal fungsi produksi Q = 2K½L½ dengan penjelasan
Q = Output, K = Kapital, L = Tenaga Kerja. Jika K = 16, L = 36 Tentukan apakah termasuk IRTS, DRTS atau CRTS Jika input K dan L naik 2 kali lipat Jika input K naik 2 kali lipat dan L naik 1,5 Kali lipat

18 Selamat mebgerjakan !!!

19 JAWABAN (a) jawab : Q = 2(16) ½ (36) ½ = 48 Q = 2 (32) ½ (72) ½ = 96
Karena kenaikan input sebanyak 2 kali menghasilkan output juga 2 kali berarti fungsi produksi bersifat constan return to scale (CRTS)

20 Jika engkau khawatir bahwa keberuntungan tak berlaku padamu, setialah kepada kegigihan. Keberuntungan berlaku setia kepada yang rajin….karena kegigihan adalah ibu dari keberuntunganmu. Kerinduan hatimu bagi keindagan hidup yang kau sandingkan dengan kegigihan dalam bekerja, akan melahirkan kedamaian, kesejahteraan dan rasa bahagia bahwa engkau telah hidup dengan penuh tanggung jawab “Mario Teguh”