Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Hukum Termodinamika Pertama
Kapasitas Panas Hubungan Cp dan Cv Koefisien Joule-Thompson
2
Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh jika keduanya akan lenyap tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. (Al-Fathir : 35)
3
Heat Capacities (Kapasitas Panas)
Heat capacity is the measurable physical quantity that characterizes the amount of heat required to change a substance's temperatre by a given amount. In the International System Unit (SI), heat capacity is expressed in units of joule (J) per kelvin (K)
4
kapasitas panas pada V konstan (isochoric heat capacity)
pada V konstan dU = dqv
5
dU = Cv dT + C B U slope A Y X T
Grafik energi internal versus temperatur
7
kapasitas panas pada p konstan (isobaric heat capacity)
pada p konstan dqp= dH
8
A B H T slope dH = Cp dT C Y X Grafik entalpi versus temperatur
10
Perubahan Energi Internal
Jika pd T konstan V berubah sebesar V + dV Jika pd V konstan T berubah sebesar T + dT
11
Jika T dan V sedikit berubah
Cv
12
Gas ideal, tekanan dalam gas
13
>>>>>
Eksperimen James Prescott Joule p >>>>> p o W = 0 q = 0 dU = 0 Pemuaian isotermal
14
Perubahan energi pada p konstan
Koefisien pemuaian
15
Gas ideal T = 0
16
Pengaruh T terhadap entalpi
Cp
17
Kompresibilitas isotermal kT
Gas ideal
18
Koefisien Joule Thomson ()
19
A stream of gas is fed to a throttling point, where the gas (CO2 or N2) undergoes adiabatic expansion. The differences in temperature established between the two sides of the throttle point are measured at various pressures and the Joule-Thomson coefficients of the gases in question are calculated.
20
Hubungan antara CP dan CV
21
Pd p konstan
22
Why?
23
(1) Pd p konstan sebagian panas ditambahkan untuk kerja ekspansi
(2) Tekanan internal Energi potensial intermolekular
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.