STRAIN, SPRAIN & DISLOCATION

Presentasi berjudul: "STRAIN, SPRAIN & DISLOCATION"— Transcript presentasi:

1 STRAIN, SPRAIN & DISLOCATION
RAHAYU SETYOWATI

2 STRAINS Definasi terjadi ketegangan dan robekan pada otot, tendon dan ligament biasanya terjadi pada bagian leher, punggung, paha atau betis

3 penyebab tidak melakukan pemanasan sebelum melakukan olahraga loncat, terjun yang salah sport (bola sepak, dance, cheerleading)

4 bengkak (tidak terlalu) kemerahan pada kulit
Manifestasi Klinik sakit tenderness bengkak (tidak terlalu) kemerahan pada kulit penurunan pergerakan (karena sakit) lokasi : jauh dari sendi

5 SPRAINS Sprain terjadi ketika ligament yang mengelilingi sendi terjadi kerusakan cairan sendi dapat keluar menyebabkan sakit dan bengkak

6 sprain adalah terjadi robekan pada ligament
Samb …sprain sprain adalah terjadi robekan pada ligament sprain yang ringan terjadi bengkak, tetapi sembuh dengan cepat sakit yang sangat dapat disebabkan oleh fraktur atau dislokasi

7 bengkak (lebih dibanding strain) kemerahan pada kulit
Manifestasi Klinik sakit tenderness bengkak (lebih dibanding strain) kemerahan pada kulit penurunan pergerakan (karena sakit) lokasi : sekitar sendi

8

9 INTERVENSI KEPERAWATAN
STRAIN & SPRAIN INTERVENSI KEPERAWATAN PENDIDIKAN KESIHATAN Lakukan pemanasan (stretching & warm-up) sebelum melakukan olah raga Pemanasan sebelum olahraga dapat meningkatkan suhu pada otot, meningkatkan metabolisme dan oksigen ke otot. gunakan elastic bandages sebelum olahraga untuk mengurangkan sprain

10 RICE INTERVENSI AKUT Rest Ice-pack Compress Elevate

11 istirahatkan bagian yang cedera dan kurangi pergerakan
Intervensi akut istirahatkan bagian yang cedera dan kurangi pergerakan lakukan kompres menggunakan es pada tempat yang cedera vasokontriksi pembuluh darah, mengurangi transmisi impuls saraf, mengurangi edema. kompres eis dilakukan dalam waktu 20 – 30 menit dan istirahat selama 10 – 15 menit sebelum dilakukan kompres es berikutnya.

12 lakukan penekanan (bandaging) pada area ekstremitas
Samb …intervensi akut lakukan penekanan (bandaging) pada area ekstremitas mengurangi bengkak, dapat dilakukan balutan mengelilingi bagian yang cedera dengan menggunakan elastic bandage. bandaging dilakukan selama 30 menit dan istirahatkan 15 meinit sebelum bandaging selanjutnya. tinggikan bagian yang cedera lebih tinggi dari paras jantung mengalirkan cairan (↑ venous return) dan mengurangi edema

13 Perawatan medis selama fasa akut : analgesik ringan (NSAIDs) diberikan apabila pasien merasakan ketidaknyamanan (Cerebrex).

14 Setelah 24 – 48 jam, lakukan kompres panas untuk mengurangi bengkak dan memberikan kenyamanan. Kompres panas dilakukan tidak lebih dari 20 – 30 menit. Dapat diikuti dengan menggunakan kompres dingin diantara kompres panas.

15 DISLOCATION Dislocation adalah kecederaan yang berat pada ligament yang mengelilingi sendi. Dislocation menyebabkan terjadi perubahan tempat (dislocation) cartilage sendi.

16 Bagian yg sering terjadi dislocation
shoulder siku sendi ibu jari hip patella

17

18

19

20 Penurunan fungsi pada bagian cedera bengkak disekitar sendi
Manifestasi Klinikal asymmetry sakit tenderness Penurunan fungsi pada bagian cedera bengkak disekitar sendi

21 komplikasi open joint injury intraarticular fracture fraktur dislokasi
avascular necrosis ( kematian sel tulang karena aliran darah yang tidak adequat) masalah neurovaskular

22 INTERVENSI KEPERAWATAN Mandiri dan Kolaboratif
closed reduction manipulated surgical open reduction Anestesi lokal atau umum Imobilisasi : arm sling kurangkan kesakitan lindungi sendi yang cedera kurangkan peregrakan rehabilitasi latihan ROM (mencegah kontraktur) melakukan aktiviti brtahap membatasi aktiviti (risiko berulang) Sebelum reduction setelah reduction

23 Rujukan Lewis, Heitkemper. Medical Surgical Nursing, Assessment and Management of clinical problems Mosby : USA Boyer M.J. Brunner & Saddart Text Book on Medical Surgical Nursing. 10th ed Lippincott : Philadelphia Smeltzer, Suzanne. Medical Surgical Nursing. 10th ed Lippincott : Philadelphia