Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
KLASIFIKASI
2
Created By: Khansanida Rahma Kharisma Galida Arafani Nathaniela Puspa Dahayu Kurniawan Bayu Setiaji Aditya Gilang Wiratma
3
Pendahuluan Klasifikasi berusaha untuk menggambarkan keragaman virus dengan penamaan dan mengelompokkan mereka atas dasar kesamaan. Pada tahun 1962, André Lwoff, Robert Horne, dan Paul Tournier adalah yang pertama untuk mengembangkan sebuah cara klasifikasi virus, didasarkan pada sistem hirarkis Linnaean. Sistem ini mendasarkan klasifikasi pada filum, kelas, ketertiban, keluarga, genus, dan spesies.
4
Klasifikasi Virus Tempat Hidupnya Berdasarkan Sistem ICTV
Punya Tidaknya Selubung Kandungan jenis materi gen Berdasarkan Fisiokimia Sistem ICTV
5
Tempat Hidupnya Berdasarkan jenis sel inang yang diinfeksi, virus dibedakan menjadi virus hewan, tumbuhan, manusia, dan bakteri (bakteriofage). Virus bakteri (bakteriofage) Bakteriofage adalah virus yang menggandakan dirinya sendiri dengan menyerbu bakteri. Virus bakteriofage mula-mula ditemukan oleh ilmuwan Prancis, D'Herelle.
6
Pada virus T4 asam nukleatnya adalah DNA, tetapi pada banyak virus lain, termasuk virus penyebab AIDS, polio, dan flu, asam nukleatnya adalah RNA.
7
Punya Tidaknya Selubung
Berdasarkan Punya Tidaknya Selubung Virus Dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu: Enveloped virus : Virus ini memiliki nukleokapsid yang dibungkus oleh membran. (Herpesvirus, Corronavirus, dan Orthomuxovirus.) Virus yang tidak memiliki selubung: Hanya memiliki protein dan asam nukleat. (Reovirus, Papovirus, dan Adenovirus).
8
Kandungan materi gen Virus DNA Virus RNA
Contoh virus DNA: bakteriofage, adenovirus, dan virus herpes. Contoh virus RNA: HIV. Virus reo, rabies, polio dan influenza.
9
Berdasarkan fisiokimia
Asam Nukleat Simetri kapsid dan amplop Sensitivitas terhadap eter Famili Virus Diameter partikel (nm) Contoh Virus DNA Icosahedral,tidak Beramplop Resisten Parvovirus, Papovavirus. 18-26 nm 45-55 nm Adeno-associated virus, Papilloma virus Icosahedral, beramplop Sensitif Herpesvirus 100 – 150 nm Virus Herpes simplek, Varicella-zoster. Kompleks Bervariasi Poxvirus 230 – 300 nm Smallpox (variola), vaccinia virus. RNA Icosahedral, tidak beramplop Picornavirus 20 – 30 nm Enterovirus, rhinovirus. Togavirus 40 – 70 nm Virus Rubella.
10
Sistem ICTV ICVT adalah salah satu lembaga taksonomi internasional yang mencoba mengklasifikasikan virus menurut sistem Linnaeus. ICTV telah mengklasifikasikan virus menjadi lima ordo, yaitu Caudovirales, Herpesvirales, Mononegavirales, Nidovirales, dan Picornavirales. Struktur taksonomi umum adalah sebagai berikut: Orde (-virales) , Keluarga (-viridae) , Subfamili (-virinae), Genus (-virus''''), Spesies (''virus'').
12
THANKYOU
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.