Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDeddy Muljana Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
SOSIALISASI DAN PROGRAM SUKSES UJIAN NASIONAL SMP N 2 WONOSEGORO TAHUN 2015
OLEH : SISWANTO, M.PD. Sabtu, 21 Pebruari 2015
2
PENGANTAR Kita Perlu Memahami......
3
SIFAT DAN PROBLEM REMAJA
Anak ingin membuktikan bahwa dia bukan anak- anak lagi. Anggapan anak, Prestasi tersendiri jika memiliki teman yang bayak. Suka mengkritik, membantah, membangkang,untuk meminta perhatian. Bangga jika berani melanggar aturan ( ingin dianggap pemberani ) Memasuki masa puber
4
EMOSI TINGGI
5
DIKANDANI NGEYELLL!!
6
BERANI WALAUPUN SALAH
7
Ingin membuktikan dia bukan anak kecil lagi
8
CARI PERHATIAN
9
Membentuk Kelompok
10
MULAI SUKA BERDANDAN Minta beliin bedak, lipstik, pewangi
11
MULAI KENAL PACAR
12
PACARAN ??????
13
Pacaran Model Baru
14
Masalah pacaran ????
15
Pusing, Malas Belajar!
16
Anak usia SMP saat ini adalah generasi Emas 2045
18
PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL
4-7 Mei 2015 Bahasa Indonesia Matematika Bahasa Inggris IPA
19
Permendikbud Nomor 144 Tahun 2014 Tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik Ujian Nasional UN 2015
Kriteria kelulusan peserta didik diperjelas lagi pada pasal 5 dan 6. Kelulusan peserta didik ditentukan berdasarkan Nilai Akhir (NA) yakni gabungan nilai sekolah dan nilai UN. Untuk tahun ini bobot nilai sekolah dan nilai UN adalah 50% berbanding 50%. Dengan kata lain bobot kedua nilai tersebut sama. Ini berbeda dengan bobot nilai tahun lalu. Tahun lalu perbandingan bobot nilai sekolah dan nilai UN adalah 60%:40% (Permendikbud 97 tahun 2013). Nilai Sekolah (NS) berasal dari nilai rapor (NR) dan nilai ujian sekolah (US). Nilai rapor (NR) diberi bobot 70% setelah dirata-rata. Nilai rapor yang dirata-rata adalah nilai semester 1 sampai dengan semester 5 (SMP).
20
MTK IPA HASIL UJI COBA KE 2 Rata B.INDONESIA B. INGGRIS MATA PELAJARAN
Jumlah Siswa Yang memiliki Nilai Dibawah 4 TERTINGGI - TERENDAH B.INDONESIA B. INGGRIS MTK IPA
21
PERMASALAHAN DI SMP N 2 WONOSEGORO
Hasil Belajar Masih Rendah ( Hasil uji coba Masih rendah) Motivasi Belajar siswa cukup rendah (Kehadiran dan pemanfaatan waktu blm maksimal) Peran Orang Tua dan Guru perlu ditingkatkan ( Sedikit yang belajar dirumah, PR sering dikerjakan di sekolah) 4. Siswa Banyak nongkrong tidak jelas!!
22
USAHA DARI SEKOLAH Memberi hadiah juara kelas! LES, Mulai Januari.
Bedah SKL dari Jakarta Mendatangkan Motivator Uji Coba 4 x Kerjasama dengan SMA/SMK Sosialisasi ORTU/meningkatkan peran ORTU
23
PERLU KERJASAMA UNTUK SUKSES
24
BERUSAHA KERAS/MEMIKIRKAN CARA AGAR ANAK DAPAT SUKSES
25
SELALU INGAT WAKTU
26
PERMOHONAN KEPADA ORANG TUA / WALI MURID
27
Pantau Kegiatan Anak !
28
dari orang tua
29
BELAJAR GIAT SENDIRI
30
BERIKAN/CARIKAN BUKU
31
SEDIAKAN RUANG BELAJAR YANG NYAMAN
32
Dampingi anak waktu belajar!!
33
IKUTKAN LES PRIVATE
34
PERLU BELAJAR KELOMPOK
?
35
HP ?
36
INTERNETAN ????? Belajar/Game/xxx ?
37
KURANGI NONTON TV
38
Tidak Ngantukan!
39
MAKANAN BERGIZI lebih Khusus Wanita
40
KURANGI BEBAN KERJA ANAK
42
MINTA ANAK UNNTUK MENGURANGI DOLANAN
44
PANTAU PENGGUNAAN Kendaraan !!!
45
WUJUDKAN SUASANA KONDUSIF DI RUMAH
47
Membuat anak tidak betah di rumah
48
JAGA KESEHATAN
49
IJINKAN OLAH RAGA SEPERLUNYA
50
Jangan mudah dibohongi anak
51
TETAP SAYANG PADA ANAK!!!! BETAPAPUN SUSAHNYA MENDIDIK, MEMBUAT JENGKEL, DLL
Tetap sabarrrr
52
DO’AKAN
53
RENCANA KEGIATAN PERPISAHAN
54
Anak belajar dari kehidupannya
Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi Jika anak dibesarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah Jika anak dibesarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diri Ditswestyvir 01
55
Jika anak dibesarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri
lanjutan Jika anak dibesarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri Jika anak dibesarkan dengan iri hati, ia belajar dengan kedengkian Jika anak dibesarkan dengan dipermalukan, ia belajar merasa bersalah Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri Ditswestyvir o2
56
Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai
lanjutan Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai Jika anak dibesarkan dengan penerimaan, ia belajar mencintai Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi diri Jika anak dibesarkan dengan pengakuan, ia belajar mengenali tujuan Ditswestyvir 03
57
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.