Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSiska Iskandar Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Hak kepemilikan, eksternalitis dan masalah lingkungan
MINGGU KE - 3
2
HAK KEPEMILIKAN EKSTERNALITIS DAN LINGKUNGAN
Merupakan kumpulan hak untuk menguasai dan menggunakan sumber daya oleh manusia. Hak kepemilikan diatur oleh kelembagaan sosial diberbagai bidang. Hak kepemilikan terbagi 2 : HakKepemilikanSecaraIndividu Hakinisebagianbesardianutolehnegara yang menganutfaham capital economi. HakKepemilikanolehPemerintah Hakinisebagianbesardianutolehnegara yang menganutfahamsosial economic
3
4 karakteristik struktur kepemilikan
Kepemilikan bersifat umum (universality) adalah Semua sumber daya alam merupakan milik umum. Kepemilikan bersifat ekslusif (exlusivity) adalah Kepemilikan dimiliki individu atau perorangan, mereka mempunyai hak untuk menjual atau membeli. Kepemilikan bersifat transfer (transferability) adalah Kepemilikan diperoleh melalui transfer kepemilikan. Kepemilikan atas sitaan (enforceability) adalah Kepemilikan ini diperoleh melalui penyitaan karena telah melanggar hak oranglain.
4
Ekternalitas Adalah suatu tindakan suatu pihak yang bisa mempengaruhi pihak lain. Dampak yang ditimbulkan dari eksternalitas bersifat 2 macam : Eksternalitas positif Suatu tindakan seseorang yang bisa berpengaruh menguntungkan pada kehidupan orang lain. Misalnya : pabrik gula menghasilkan barang ekonomiberupa gula, pabrik itu dengan tidak sengaja menghasilkan air sisa yang bisa menyuburkan tanah di sekitar. Eksternalitas negatif Suatu tindakan seseorang yang menimbulkan efek merugikan pihak lain. Misalnya : pabrik gula yang menghasilkan air sisa yang kotor tela menimbulkan bau yang tidak enak yang dihirup oleh penduduk sekitar, akibatnya penduduk akan menderita.
5
Lanjutan … Hal – hal yang menyebabkan kerusakan lingkungan :
Komoditas output yang terlalu besar Polusi yang dihasilkan terlalu banyak Harga produk yang rendah, cenderung menghasilkan polusi.
6
Lanjutan Kerusakan lingkungan bisa diatasi dengan cara sebagai berikut : Memperbaiki efisiensi produksi Mencegah kemungkinan meluasnya pencemaran dari proses produksi, termasuk pemnfaatan limbah buangan. Menanggulangi kemungkinan meluasnya pencemaran yang telah terlanjur terjadi dalam lingkungan hidup manusia termasuk pemanfaatan pembuangan limbah industri. Menanggulangi kemungkinan meluasnya limbah yang telah terlanjur terjadi. Menemukan cadangan baru sumber daya yang ada.
7
Hak kepemilikan dan alokasi pasar efisien
Pasar persaingan sempurna disebut sebagai sistem yang efisien. Dengan sistem ini harga produsen yang muncul adalah cerminan dari biaya sebenarnya, dalam sistem ini baik konsumen dan produsen dapat menikmati surplus dari harga yang disepakati secara adil dan serta maksimal bagi kedua belah pihak. Dalam hal kepemilikan, hal yang paling ideal adalah ketika prinsip exclusivity dapat berjalan dengan semestinya . exlusivity adalah ketika suatu barang tidak dapat digunakan oleh beberapa pihak karena kuasa atas barang itu ada ditangan suatu pemilik.
8
Eksternalitas sebagai sumber kegagalan pasar
Eksternalitas menyebabkan pasar mengalami inefisiensi, kondisi ini disebut sebgai kegagalan pasar. Ketika kegagalan pasar terjadi, pasar menghasilkan terlalu banyak barang dan jasa tertentu, dan terlalu sedikit menghasilkan barang dan jasa yang lain. Keseimbangan pasar menunjukan keadaan permintaan sama dengan penawaran, dimana kerelaan membayar dari pembeli marginal barang (marginal benefit) yang ditunjukkan oleh permintaan sama dengan tambahan biaya (marginal cost) untuk barang tersebut yang ditunjukan oleh penawaran. Dengan kata lain pada kondisi ini terjadi alokasi sumberdaya yang efisien.
9
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.