Sistem Transportasi dan Respirasi Makhluk Hidup

Presentasi berjudul: "Sistem Transportasi dan Respirasi Makhluk Hidup"— Transcript presentasi:

1 Sistem Transportasi dan Respirasi Makhluk Hidup
Materi Kelas 8 SMPK 6 Penabur Sistem Transportasi dan Respirasi Makhluk Hidup

2 Sistem Transportasi Tumbuhan
Fungsi Xilem :Fungsinya utk menyalurkan air dan mineral dari akar ke daun Fungsi Floem : fungsinya untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan

3 Mekanisme Transportasi Tumbuhan
Transportasi air Difusi : perpindahan zat dari konsentrasi tinggi ke rendah Osmosis : perpindahan dari konsentrasi rendah ke tinggi dengan membran semipermiabel. Cat : Membran semipermiabel adalah membran yg hanya dapat dilewati zat2 tertentu. Air akan masuk melewati rute : Epidermis  Korteks  Endodermis  Perisikel Xilem

4 Proses transportasi air pada tumbuhan

5 . Transportasi nutrisi : adalah pengangkutan hasil fotosintesis melalui floem
( dari daun ke seluruh bagian tumbuhan)

6 Faktor yang mempengaruhi transportasi pada tumbuhan
Tekanan akar Daya kapilaritas batang Kohesi ( sejenis) Adhesi (tidak sejenis) Daya hisap daun

7 Sistem Transportasi pada Manusia
Organ Penyusun Sistem Transportasi Manusia Darah Sebutkan komponen penyusun darah !

8 Komponen penyusun sel darah
Figure 42.15 Cellular elements 45% Cell type Number per L (mm3) of blood Functions Eritrosit (Sel darah merah) 5–6 juta Transport Oksigen dan karbondioksida Leukosit (sel darah putih) 5,000–10,000 Untuk kekebalan tubuh Dan imunitas Eosinofil Basofil Keping darah Netrofil Monosit Limfosit 250,000 400,000 Pembekuan darah Komponen Sel Yg terpisah

9 1. DARAH SUSUNAN DARAH BAGIAN PADAT (SEL-SEL DARAH) CAIR (PLASMA
ERITROSIT *HB *PIPIH *± 5 jt/mm3 LEOKOSIT *BERINTI *± 9 rb/mm3 TROMBOSIT (BUKAN SEL) *± rb / mm3 AIR 90 % PROTEIN DARAH : Protrombin Fibirinogen SERUM

10 menjaga dr infeksi kuman
Hal Eritrosit Leukosit Trombosit Inti sel tidak ada ada tidak ada Bentuk pipih ada 5 mcm fagosit tdk beraturan Σ per mm3 ± 9.000 ± Tempat pembtkn hati, tulang pipih kelenjar limfa sumsum tulang Fungsi Kelainan angkut O2 dan CO2 Anemia Thalasemia menjaga dr infeksi kuman Leukopenia Leukositosis Leukemia membeku- kan darah Hemofilia

11 Skema proses pembekuan darah.
Trombosit mengeluarkan Trombosit Trombokinase Vitamin K Protrombin Trombin Ion Ca2+ menjadi Fibrinogen Fibrin Skema proses pembekuan darah. Pembentukan benang-benang fibrin yang menyebabkan luka tertutup.

12 Golongan Darah Ada 3 jenis penggolongan : Golongan Rh :
* Rh + , dimiliki 80% orang berkulit warna * Rh - , dimiliki 80% orang berkulit putih b. Golongan MN : * Jenis golongan M * Jenis golongan N * Jenis golongan MN c. Golongan ABO * Jenis golongan A * Jenis golongan B * Jenis golongan AB * Jenis golongan O

13

14 Transfusi Darah : O  O A  A AB  AB B  B
Golongan darah O dapat memberikan ke semua golongan darah  DONOR UNIVERSAL Golongan A & B dapat memberikan golongan AB Golongan AB dapat menerima darah dari semua golongan darah  RESIPIEN UNIVERSAL

15 Macam –macam peredaran Darah
Peredaran Darah Terbuka selama darah beredar, darah tidak selalu berada di dalam pembuluh darah. (serangga, cacing) 2. Peredaran Darah Tertutup selama darah beredar, darah selalu berada di dalam pembuluh darah. a. Peredaran darah tunggal (ikan) selama darah beredar darah masuk jantung 1x b. Peredaran darah ganda (Amphibia – Mamalia) selama darah beredar darah masuk jantung 2x *Peredaran darah kecil => bilik kanan  paru-paru  serambi kiri **Peredaran darah besar => bilik kiri  seluruh tubuh  serambi kanan

16 Jantung Manusia Bilik Bilik kanan Kiri Arteri pulmonalis Aorta
Vena cava naterior Serambi kiri Serambi kanan Vena pulmonalis Vena pulmonalis Katub semilunaris Katub semilunaris Vena cava posterior Bilik kanan Bilik Kiri

17 RUANG JANTUNG ATRIUM KIRI VENTRIKEL KIRI SERAMBI / ATRIUM KANAN
BILIK/ VENTRIKEL KANAN

18 Bagaimana sistem peredaran darah bekerja ?
Vena pulmonalis Paru-paru Arteri pulmonalis Kepala dan tangan aorta Vena utama Kanan Kiri Hati Sistem Pencernaan Ginjal Kaki Sistem Peredaran Darah Manusia

19 PEREDARAN DARAH PEREDARAN DARAH BESAR Jantung  Seluruh Tubuh  Jantung Bilik kiri  aorta  arteri  seluruh tubuh  vena  serambi kanan. PEREDARAN DARAH KECIL Jantung  paru-paru  jantung Bilik kanan  arteri pulmonalis  paru-paru  vena pulmonalis  serambi kiri

20 Antara serambi kiri dan bilik kiri terdapat 2 katup  bikuspidalis
Antara serambi kanan dan bilik kanan terdapat 3 katup  trikuspidalis Antara pangkal aorta dan pangkal arteri ada katub semilunaris. Fungsi katup  agar darah yang sudah di bilik tidak balik lagi ke serambi

21

22

23 Pembeda Arteri Vena 1. Dinding tebal, elastis tipis, kaku 2. Letak
di bagian dalam di bawah kulit 3. Jika terpotong darah mengucur darah menetes 4. Denyut terasa tidak terasa 5. Arah aliran meninggalkan jantung menuju jantung 6. Katup satu, di pangkal aorta banyak sepjng pembuluh 7. Kandungan kaya O2, kecuali arteri pulmonalis (CO2) kaya CO2, kecuali vena pulmonalis (O2)

24 Kelainan dan penyakit :
Anemia Thalasemia Leukopenia Leukositosis Leukemia Hemofilia Jantung koroner Stroke Hipertensi Hipotensi Varises Ambien Manakah yang merupakan penyakit menurun?

25 PEMBULUH GETAH BENING

26 GETAH BENING Getah bening (limfa)
 Berfungsi dalam penyerapan lemak dari usus halus Sistem peredaran limfa terdiri dari  cairan limfa, pembuluh limfa, dan kelenjar limfa.

27 GETAH BENING Berasal dari plasma darah yg berdifusi keluar dari pembuluh darah ke jaringan tubuh Kemudian masuk ke cabang-cabang halus pembuluh limfa yang terbuka ujungnya

28

29 KELENJAR GETAH BENING Disepanjang pembuluh limfa terdapat kelenjar limfa Tiga yang terutama pada: 1. Pangkal paha 2. Ketiak 3. Leher Menghasilkan sel leukosit Berfungsi menyaring atau mencegah infeksinlebih lanjut

30 LIMPA Terletak dalam rongga perut, belakang lambung
Berfungsi mencegah infeksi lebih lanjut

31 Sistem Pernafasan Manusia

32 A. Alat-alat pernapasan :
1 2 3 4 6 5 1. Hidung 2. Tekak 3. Tenggorokan (trakhea) 4. Cabang tenggorokan (bronchus) 5. Alveolus 6. Paru-paru (pulmo) 5

33

34 1. HIDUNG Di dalam hidung tejadi 3 macam perlakuan terhadap udara yang masuk : 1. Selaput lendir : menghangatkan dan melembabkan udara luar 2. Rambut halus : menyaring udara yang masuk (oleh rambut- rambut di dalam hidung)

35 2. Trachea (tenggorokan) :
Katup antara hidung dengan tenggrokan disebut epiglotis Terusun atas tulang rawan hialin berben-tuk cincin Pada dindingnya terdapat silia-silia yang berfungsi menolak benda asing yang masuk

36 Bronkus kanan lebih pendek dari broncus kiri
Bronchus (cabang tenggorokan) :  bercabang ke paru-paru kiri dan ke paru-paru kanan Bronkus kanan lebih pendek dari broncus kiri Memiliki 3 lobus/lekukan Ujung Bronkiolus terdapat gelembung2 kecil disebut alveolus(alveoli=jamak)

37 Paru-paru /Pulmo letak: di rongga dada bawah
Terbagi 2 : kiri 2 lobus, dan kanan 3 lobus Terdapat jutaan alveolus yg berfungsi : sbg tempat pertukaran O2 dan CO2 secara DIFUSI Dinding alveolus terdapat banyak pembuluh darah

38 Antara rongga dada dg rongga perut dibatasi oleh diafragma
Pulmo dibungkus oleh 2 selaput disebut pleura

39 Mekanisme pertukaran gas :
Oksigen (O2) di paru-paru (alveolus) diikat oleh hemoglobin/Hb (pigmen eritrosit) dan diedarkan ke seluruh tubuh Karbondioksida (CO2) dibawa oleh plasma darah dari seluruh tubuh ke paru-paru (alveolus) skema : O Hb HBO2 jadi skema a terjadi di alveolus dan skema b terjadi di seluruh tubuh/ sel-sel tubuh a b

40 Kapasitas Paru - paru

41

42

43 Inspirasi dan Ekspirasi

44 Buatlah tabel perbedaan antara pernapasan dada dan pernapasan perut!!
Hal Pernapasan Dada Pernapasan Perut Inspirasi otot tulang rusuk kontraksi (terangkat), rongga dada membesar, tekanan udara turun, maka udara dari luar masuk. diafragma kontraksi (posisi mendatar), rongga dada membesar, tekanan udara menjadi kecil, maka udara dari luar masuk. Ekspirasi otot tulang rusuk relaksasi (menurun), rongga dada mengecil, tekanan udara naik, maka udara dari dalam masuk. diafragma relaksasi (posisi melengkung), rongga dada mengecil, tekanan udara menjadi besar, maka udara dari dalam keluar.

45 Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan :
Polip : pembengkakan pada rongga hidung Sinusitis : pembengkakan pada saluran di atas rongga hidung. Laringitis : pembengkakan/infeksi pada laring Asma : kontraksi otot dinding trachea yang menyebabkan sesak napas Bronchitis : infeksi pada bronchus Alveolus : terisinya gelembung paru oleh air akibat tenggelam, misalnya. Pleuritis : infeksi pada pleura

46 Percobaan Respirasi