Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

General Immunity of Infectious diseases Yoes Prijatna Dachlan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya YPD 2014.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "General Immunity of Infectious diseases Yoes Prijatna Dachlan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya YPD 2014."— Transcript presentasi:

1 General Immunity of Infectious diseases Yoes Prijatna Dachlan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya YPD 2014

2 Pathogen 3 Pathogen 2 Pathogen 1 AgAg AgAg AgAg Unique structures (Antigens=Ag) recognized by adaptive PAM P Common structures (PAMPs) recognised by innate Molecular structures recognized during Innate and Adaptive Immune Responses (Yoes Prijatna Dachlan 2014) (Mak & Saunders,2012) PAMP = Pathogen-associated molecular patterns INNATE ADAPTIVE

3 PAMPs microbial components that stimulate innate immunity simple molecules and regular patterns of molecular structure PRRs The host molecules (receptors) that recognize PAMP 1.Membrane signaling receptors (TLR) 2.Phagocytic PRR 3.Secreted PRR (Yoes Prijatna Dachlan 2014) (Abbas, et al.,2007; Murphy, et al., 2008; Paul WE, 2008) INNATE

4 1.PRR pemberi sinyal adanya infeksi Merupakan keluarga TLR (Toll like receptor) Merupakan keluarga TLR (Toll like receptor) 1.PRR pemberi sinyal adanya infeksi Merupakan keluarga TLR (Toll like receptor) Merupakan keluarga TLR (Toll like receptor) Immune response genes Pathogen Signaling PRR cytokine apoptosis dsRNA Intracellular PRR Aktivasi signaling pathway pro-inflammatory Menginduksi sejumlah gen Produk gen Cytokine & Chemokine MHC & molekul accessory guna menginduksi adaptive Immune response Protein & peptida Sebagai efektor anti mikroba (Yoes Prijatna Dachlan 2014) (Paul WE, 2008)

5 2.PRR fagositik (Phagocytic PRR) Reseptor terekspresi di: M , netrofil, sel dendrit Reseptor terekspresi di: M , netrofil, sel dendrit PRR + PAMPS PRR + PAMPS 2.PRR fagositik (Phagocytic PRR) Reseptor terekspresi di: M , netrofil, sel dendrit Reseptor terekspresi di: M , netrofil, sel dendrit PRR + PAMPS PRR + PAMPS Sel fagosit fagolisosom Mekanisme efektor Eliminasi mikroba Scavenger receptor Mannose receptor  glucan receptor Pathogen Phagocytic PRR Phagocytosis Yoes Prijatna Dachlan 2014 (Paul WE, 2008)

6 3.Secreted PRR - Peran fisiologisnya berbeda - Peran fisiologisnya berbeda - Fungsi utama: (a) Aktivasi komplemen - Fungsi utama: (a) Aktivasi komplemen (b) Opsonisasi  fagositosis (b) Opsonisasi  fagositosis - Diproduksi & disekresi terutama oleh hepatosit - Diproduksi & disekresi terutama oleh hepatosit -  PRR selama Acute-phase response -  PRR selama Acute-phase response - Seringkali disebut juga Acute-phase protein - Seringkali disebut juga Acute-phase protein 3.Secreted PRR - Peran fisiologisnya berbeda - Peran fisiologisnya berbeda - Fungsi utama: (a) Aktivasi komplemen - Fungsi utama: (a) Aktivasi komplemen (b) Opsonisasi  fagositosis (b) Opsonisasi  fagositosis - Diproduksi & disekresi terutama oleh hepatosit - Diproduksi & disekresi terutama oleh hepatosit -  PRR selama Acute-phase response -  PRR selama Acute-phase response - Seringkali disebut juga Acute-phase protein - Seringkali disebut juga Acute-phase protein Pathogen Soluble PRR Complement Classical and Lectin pathway Pathogen Soluble PRR Phagocytosis Receptor for soluble PRR - Collectin - C-reactive protein - PGRP (Peptidoglycan- recognition protein) Yoes Prijatna Dachlan 2014 (Paul WE, 2008)

7 (Abbas,AK.,et al, 2007) (Yoes Prijatna Dachlan 2011)

8 TLR, NOD and INNATE IMMUNITY (Stephens DS; Shafer WM, 2008) (Yoes Prijatna Dachlan, 2014)

9 (Yoes Prijatna Dachlan 2014) (Shields, Panayi, Corrigall, 2011)

10 T-helper 1 (Th-1) suatu subset dari T helper CD4+ yang mensekresikan sekumpulan sitokin khusus, termasuk IFN-γ, dan mempunyai fungsi mendasar adalah menstimulasi phagocyte-mediated defense dalam melawan infeksi berpartisipasi pada cell-mediated immunity dan antibody-mediated immunity penting untuk mengendalikan: patogen intraseluler, seperti virus dan bakteri tertentu (Listeria dan Mycobacterium tuberculosis) Menyiapkan sitokin untuk mengaktifkan CTL (sel T CD8+) – ysng merupakan senjata yang sangat berpotensi dalam melawan patogen intraseluler (Yoes Prijatna Dachlan, 2014)

11 Th-1 Type (Yoes Prijatna Dachlan, 2014)

12 T-helper 2 (Th-2) suatu subset dari T helper CD4+ yang mensekresikan sekumpulan sitokin khusus, yakni IL-4, IL-5, IL-13 dan mempunyai fungsi mendasar yakni menstimulasi IgE dan reaksi imun yang diperantarai oleh eosinofil/mast cell menyiapkan bantuan pada sel B yang penting untuk memproduksi antibodi IgE dan beberapa subklas IgG antibodi dibutuhkan untuk mengendalikan patogen ekstraseluler antibodi terpapar oleh pathogen ekstraseluler yang berada di sirkulasi darah dan cairan tubuh (Yoes Prijatna Dachlan, 2014)

13 Th-2 Type (Yoes Prijatna Dachlan, 2014)


Download ppt "General Immunity of Infectious diseases Yoes Prijatna Dachlan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya YPD 2014."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google