Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
SEJARAH DAN PENGETAHUAN MASA SILAM
Himayatuz Zakiyah ( ) Mohammad Sofi Ullah ( )
2
Kesangsian terhadap Pengetahuan Masa Silam
Bertrand Russel ( ) Menurutnya skeptisisme historis yang paling ekstrem 1. Asumsi Bertrand Russell: Bahwa masa silam itu tidak pernah ada 2. Tesisnya: Bahwa segala kenang-kenangan kita akan masa silam, ternyata baru diciptakan 5 menit yang lalu. S K E P T I M
3
Jika waktu kita ukur menggunakan sebatang penggaris
Jika waktu kita ukur menggunakan sebatang penggaris. Di tengah-tengah penggaris tersebut kita beri tanda t1 yang oleh Russell ditentukan sebagai permulaan waktu, dan disebelah kiri t1 terdapat saat saat yang oleh seorang skeptikus dinyatakan masa silam, di sebelah kanan t1 tersebut terletak masa yang akan datang. Masa silam t1 masa depan
4
M. Oakeshott Empirisme Ekstrem 1. Asumsi:
Pengetahuan yang diandalkan itu hanya dapat kita peroleh jika langsung dilakukan pengamatan atau mengalami sesuatu secara langsung. 2. Tesis: Jadi pengetahuan mengenai masa silam yang dapat di andalkan itu mustahil K O N S T R U I V M E
5
Oakeshott sempat merincikan skeptisismenya sebagai berikut: “Pengetahuan” kita mengenai masa silam, terwujud dan terungkapkan dalam ucapan- ucapan itu, selalu dapat ditunjukkan sebuah komponen demontratif dan deskriptif. Terhadap pendirian Oakeshott dapat diajukan, bahwa pengetahuan kita mengenai masa silam dibenarkan karena adanya bukti-bukti historis. M. Oakeshott
6
L.J. Goldstein Empirisme Ekstrem A. Asumsi Goldstein:
1. Sama dengan yang di utarakan oleh M. Oakeshott yaitu pengetahuan yang dapat di andalkan adalah pengetahuan yang di peroleh secara pengamatan langsung atau mengalami secara langsung. 2. Dalam pengkajian sejarah ia membedakan antara struktur supra (pengertian historis yang telah bulat dan yang kita jumpai dalam buku-buku dan karangan-karangan historis ) dan struktur infra (metode dan teknik penelitian yang menghasilkan pengertian historis yang bulat itu). K O N S T R U I V M E
7
B. Tesis: 1. Pengetahuan kita mengenai masa silam selalu tergantung dan ditentukan oleh metode penelitian yang dipergunakan. 2. Pengetahuan mengenai masa silam hanya ada dalam wujud buku-buku dan karangan- karangan histori 3. Karena masa silam sudah tiada lagi, maka konstruksi historiografi tidak dapat dibandingkan lagi dengan masa silam itu sendiri L.J. Goldstein
8
Tambahan Bagi Goldstein masa silam itu hanya ada dalam bentuk konstruksi-konstruksi historiografi yang dikembangkan oleh para ahli sejarah. Dikalangan para ahli sejarah, teori Goldstein mengenai konstruktivisme tidak dapat dipertahankan. Alasannya adalah, bahwa kedua tokoh filsuf itu mangacaukan pengertian dan makna sumber sejarah dan metodologi penelitian itu sendiri. Atau dengan kata lain, mengacaukan verifikasi dengan penunjukan atau acuan. Verifikasi dimaksudkan sebagai bahan bukti serta metode-metode yang digunakan untuk menguji kebenaran dalam ucapa- ucapan masa silam. Acuan dalam ucapan ialah hal yang dibicarakan. L.J. Goldstein
9
KEYAKINAN TERHADAP PENGETAHUAN MASA SILAM
R.G. Collingwood Empirisme A. Asumsi: 1. Titik pangkal Collingwood sebetulnya tak jauh berbeda dari asumsi Oakeshott, keduanya berpendapat bahwa hanya pengetahuan mengenai apa yang langsung diamati, pantas dipercaya dan diandalkan. Jadi pengetahuan mengenai masa silam dapat di andalkan jika diperoleh melalui pengamatan langsung atau mengalami sesuatu secara langsung. RE-ENACTMENT OF THE PAST
10
Tesis: 1. Melalui suatu prosede “re-enactment of the past” artinya masa silam dipentaskan atau diperagakan kembali. Dengan demikian kita dapat mengetahui masa silam lewat pementasannya pada masa kini yang lansung kita alami. Jadi, pengetahuan mengenai masa silam dapat dipercaya dan diandalkan R.G. Collingwood
11
Mesin - Mesin Waktu Asumsi: 1. Mengenai masa silam memang ada.
2. Pengetahuan mengenai masa silam dapat dipercaya dan diandalkan.
12
Tesis: 1. Manusia memiliki daya ingatan yaitu bisa disebut juga memory. 2. Adanya memory tersebut, manusia dapat menghadirkan kembali masa silam itu sehingga dapat di alami secara langsung pada saat sekarang dan di sini. Mesin-Mesin Waktu
13
Tambahan Perlu di ingat bahwa suatu ingatan mengenai masa silam tidak sama dengan masa silam itu sendiri. Mesin-Mesin Waktu
14
VERIFIKASIONISME Asumsi: 1. Masa silam itu memang pernah ada.
2. Dan pengetahuan mengenai masa silam itu dapat dipercaya dan diandalkan.
15
Tesis: 1. Menurut Verifikasionisme ucapan p mengenai A selanjutnya merupakan suatu ucapan mengenai bahan bukti B, yang membuka kemungkinan menetapkan kebenaran ucapan itu atau memverifikasikannya. VERIFIKASIONISME
16
A.C. Danto Asumsi: 1. Mengenai masa silam itu memang pernah ada, walaupun tanpa pengamatan secara langsung. 2. Pengetahuan mengenai masa silam dapat diandalkan.
17
Tesis: 1. Ketidakmampuan kita untuk mengalami atau mengamati masa silam secara langsung, tidak merupakan kelemahan pokok dalam pengkajian sejarah, justru tumbuhnya pengkajian sejarah didasarkan atas ketidakmampuan itu. Justru karena terdapat sebuah jurang antara masa kini dan masa silam A.C. Danto
18
UYE...!!! KASO’ON SUKRON THANK YOU TERIMAKASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.