Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHengki Sanjaya Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
POINT-POINT MELAKSANAKAN S3 DALAM NEGERI
2
1. PERKULIAHAN Tahun I full kuliah dan tugas
Model ujian ada tertulis dan presentasi Posisikan diri sebagai mahasiswa Bersikap profesional
3
2. PEMBIMBING Pembimbing di bidang ilmu yang sama diakui keahliannya dan di luar bidang ilmu yang masih berhubungan. Peluang mencocokkan jadwal semua pembimbing.
4
3. PENELITIAN 1. Punya novelty
Novelty atau kebaruan ilmu dalam disertasi mutlak ada, bisa dari sisi objek, metodologi, dan tentu hasil penelitian, tapi bisa juga bersifat melengkapi yang sudah ada menjadi sebuah metodologi yang baru atau formula baru.
5
Tipe kebaruan Secara garis besar ada tiga tipe kebaruan yang dapat ditunjukkan oleh seorang peneliti, yaitu (1) Kebaruan yang merupakan hasil penelitian yang baru dan belum ada peneliti lain yang mengerjakan atau mempublikasikan hasil Penelitian tersebut ( Invention) Contoh : Usaha meningkatkan produktifitas oleh FW Taylor.
6
(2) Kebaruan yang merupakan improvisasi atau penguatan terhadap kelemahan-kelemahan yang ada pada hasil penelitian sebelumnya ( Improvement) Contoh : mobil transmisi manual ke mobil transmisi otomatis
7
(3) kebaruan yang merupakan sanggahan terhadap hasil penelitian sebelumnya (Refutation)
Berbeda dengan tipe-1 dan tipe-2, kebaruan tipe-3 adalah merubah prinsip dasar yang dijadikan pijakan suatu praktek atau kebiasaan. Bagaimana Patokan Kebaruan? Salah satu patokannya adalah output yang dapat dikontribusikan terhadap bidang yang digeluti yang kita ketahui terus berkembang.
8
Bagaimana Menghasilkan Kebaruan?
Sikap kritis terhadap produk-produk sains dan teknologi yang saat ini sudah ada. Kritis dengan memulai membangun pertanyaan dan keingintahuan tentang kelamahan-kelemahannya, lalu mulai membuat banyak jawaban atasnya dan menyusun skala dominan di antara banyak jawaban yang disusun. Jawaban inipun merupakan sebuah kebaruan. Walaubagaimanapun, menemukan kebaruan walau hanya “tipis”, itulah sumbangsih besar sebuah penelitian.
9
2. Melakukan State of the Art
Tujuannya untuk mengukuhkan posisi penelitian kita dan menjabarkan perbedaannya dengan penelitian yang sudah ada. Membaca jurnal (internasional) minimal 100 jurnal. Dengan melihat state of the art, kita dapat menjelaskan tingkat kebaruan atau originalitas dari penelitian kita.
10
3. Mulai menyiapkan dan mengirim ke jurnal dari tahun awal penelitian
3. Mulai menyiapkan dan mengirim ke jurnal dari tahun awal penelitian. Bagaimana melakukan search yang efisien di internet ??? “islamic banking” filetype:pdf site:bis.org
11
4. JURNAL Syarat jurnal di IPB : Nasional Terakreditasi
Internasional, belum ada syarat : Peng-index Tingkat citation : Impact Factor 3. Prociding seminar nasional dan internasional tidak bisa dipakai sebagai syarat ujian terbuka.
12
SIKAP YANG DIHARAPKAN DALAM SIDANG-SIDANG DISERTASI
Menjawab dengan ilmiah, Hindari : - Kata-kata : …mungkin.. Setiap statement harus bisa dipertanggung jawabkan.
13
Impact Factor IF (impact factor) adalah ‘salah satu cara’ saja untuk mengukur kualitas sebuah jurnal. Berkualitas atau tidaknya sebuah jurnal bisa dilihat dengan berbagai cara, tapi salah satu cara yang mafhum dan banyak digunakan di dunia adalah dengan melihat IF dari sebuah jurnal. Impact factor jurnal adalah ukuran seberapa sering rata-rata artikel pada sebuah jurnal telah disitasi pada tahun tertentu. Impact factor membantu kita mengevaluasi pentingnya jurnal relatif, khususnya ketika membandingkan dengan jurnal lain dalam bidang yang sama. Impact factor adalah Jumlah sitasi yang dimuat di jurnal X / Jumlah artikel yang dimuat di jurnal X pada selang waktu tertentu.
14
Index Scopus adalah layanan database terbesar yang meng-index jurnal-jurnal / artikel yang telah melalui proses peer-review. Karena menjadi database abstrak dan sitasi terbesar di dunia, banyak institusi menjadikan Scopus sebagai salah satu tolok ukur juga untuk kualitas jurnal (karena Scopus tentu tidak sembarangan memasukkan jurnal untuk di-index di dalamnya Ada banyak badan peng-index diantaranya : google scholar, thomson reuters, index copernicus, dll.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.