Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Penjualan Saham Secara Lumpsum
Apabila penjualan dilakukan dengan cara lumpsum maka penerimaan dari penjualan akan dibagikan untuk setiap jenis saham. Dalam penjualan cara ini dasar pembagiannya adalah harga pasar dari saham tersebut. Metode yang dapat digunakan adalah ; Metode Inkremental Metode Proporsional
2
Jurnal : Kas Rpl0.500,- Disagio saham preferen 750,- Modal saham preferen Rp10.000,- Modal saham biasa ,- Agio saham biasa 250,-
3
Jurnal: Kas Rp Disagio saham prioritas 720 Modal saham biasa Rp 1000 Modal Saham prioritas Agio saham biasa 220
4
Pertukaran Saham dengan Aktiva Selain Kas
Contoh: PT. Risa menerbitkan lembar saham nominal Rp perlembar dan ditukar dengan sebuah gedung. Jika harga pasam saham tidak diketahui, sedangkan harga pasar gedung Rp Gedung Rp Modal Saham Rp Agio saham Harga pasar saham Rp , harga pasar gedung tidak diketahui Gedung Rp Agio saham
5
Jika keduanya tidak ketahui, tapi harga perolehan bangunan Rp 12. 500
Gedung Rp Modal saham Rp Agio saham
6
Treasury Stock Treasury stock adalah saham perusahaan yang dibeli kembali dari peredaran.
7
Metode Pencatatan Treasury Stock:
1. Metode nilai nominal. Pembelian treasury stock dipandang sebagai penghentian peredaran sebagian saham yang beredar. Dalam cara ini treasury stock yang dibeli dapat dicatat dengan 2 cara yaitu sbb: debit dalam rekening modal saham atau treasury stock sebesar nilai nominal yang dibeli Selisih harga beli dengan nominal dicatat dalam rekening agio atau disagio Laba ditahan tergantung dari harga jualnya dulu dengan harga belinya sekarang
8
Mendebit rekening modal saham.
9
(b) Mendebit rekening treasury stock
10
2. Metode harga perolehan
Pembelian treasury stock dipandang sebagai tambahan terhadap elemen modal yang belum ditentukan penyelesaiannya. Metode pencatatannya disebut.
11
Pemegang saham bisa menyumbangkan kembali saham kepada perusahaan.
Treasury Stock Diterima Sebagai Sumbangan Pemegang saham bisa menyumbangkan kembali saham kepada perusahaan. Saham yang diterima sebagai sumbangan ini dikelompokkan sebagai treasury stock. Ada 3 metode yang dapat digunakan untuk mencatat penerimaan sumbangan saham ini, yaitu:
13
15 agus Kas Rp Treasury stock Rp Modal sumbangan
14
Saham Konvertibel Merupakan salah satu jenis saham preferent yang dapat dikonversi atau diubah atau ditukar menjadi saham biasa
15
PT. Abadi memilki 100 lembar saham preferen PT
PT. Abadi memilki 100 lembar saham preferen PT. Sinar yang dibeli dengan harga Rp /lembar. Pada tanggal 1 Juni 2001 PT. Sinar memberitahukan bahwa saham preferen yang telah dikeluarkan akan ditukar dengan saham biasa, yaitu tiap lembar saham preferen akan ditukar dengan 200 lembar saham biasa. Harga pasar saham biasa pada saat pertukaran adalah Rp /lmbr. Jurnal: Investasi dalam saham biasa Rp Invsatasi dalam saham preferen Rp Laba pertukaran Rp Perhitungan : Harga pasar saham biasa = 200 x Rp = Rp Harga perlhn shm pref. =100 x Rp = Rp Laba pertukaran =Rp
16
Tahun 2011 : Penjualan 1. 000 lembar saham nominal @ Rp. 1
Tahun 2011 : Penjualan lembar saham Rp dengan harga Rp. 900/ lembar. Laba tahun 2011 sebesar Rp Tahun 2012 Pembelian kembali 100 lembar saham seharga Rp.950/lbr. Di tahun 2012 juga terjadi penjualan kembali 100 lbr saham yang dibeli dengan harga jual Rp / lbr. Buat jurnal transaksi diatas dan penyajian modal dalam neraca dalam Metode Nilai nominal ( mendebet rek modal saham dan mendebet rek treasury stock ) !
17
Tahun 2011 : Penjualan 1. 000 lembar saham nominal @ Rp. 1
Tahun 2011 : Penjualan lembar saham Rp dengan harga Rp. 900/ lembar. Laba tahun 2011 sebesar Rp Tahun 2012 Pembelian kembali 100 lembar saham seharga Rp.950/lbr. Di tahun 2012 juga terjadi penjualan kembali 100 lbr saham yang dibeli dengan harga jual Rp / lbr. Buat jurnal transaksi diatas dan penyajian modal dalam neraca dalam Metode Harga Perolehan !
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.