Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIda Indradjaja Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Telaah Kritis Laporan2 Divisi PH Kamis 23 April, Jam 14:00 – 15:30 PKMK FK UGM
2
Tujuan Pertemuan Mendapat tanggapan dari peneliti dan konsultan PKMK tentang hasil CA laporan Divisi PH. Hasil CA + tanggapan akan dimuat di situs jejaring elektronik PKMK. Informasi yg dimuat di situs jejaring elektronik diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pembuat keputusan (PK) dan praktisi.
3
Informasi utk PK & Praktisi Informasi tentang intervensi yg berdaya-guna (efikasius) untuk memecahkan masalah praktis. Informasi harus didasarkan atas bukti yg valid dan sudah dikemas.
4
Hirarki Bukti Sumber: http://www.mededirect.org/faculty.cfmhttp://www.mededirect.org/faculty.cfm
5
Laporan2 Divisi PH 1.Review Jampersal 2013: Penelitian Kolaborasi untuk 10 Kabupaten. 2.Studi Perilaku Pencarian Kesehatan di Jawa Timur. (2013-2014). 3.Youth Sexual and Reproductive Health Baseline Survey in Yogyakarta. (November 2013).
6
4.Primary Health Care Financing and Expenditure Bottleneck Study in East Nusa Tenggara and East Java Provinces. (2014). 5.Implementing an Evidence-Based Planning and Budgeting MNCH (the Investment Case) in the Papua Province of Indonesia. (August 2013). 6.Skenario pelaksanaan kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional: Apakah ada potensi memburuknya ketidak adilan sosial di sektor kesehatan? Studi awal dalam monitoring JKN di 10 Propinsi: Periode Monitoring I: bulan Januari – Juni 2014. (2014).
8
Hambatan2 dalam Pendanaan 1.Tidak ada Kebijakan 2.Kebijakan kurang memadai 3.Kebijakan2 yg bertentangan 4.Penegakan kebijakan lemah 5.Kapasitas organisasi lemah 6.Hubungan antar-organisasi kurang berfungsi Sumber: Mathauer, I., & Carrin, G. (2010). OASIS User Manual: A tool for financing review – Performance Assessment – Options for Improvement. WHO Department of Health Systems Financing. Geneva.
9
Melalui “embedded multiple-case design” hambatan2 ini dapat diteliti di masing2 organisasi terkait (Puskesmas, DinKes Kab/Kota dan Prov, PemDa, KemenKes, etc.) di konteks2 yg beragam (i.e., provinsi maju- kurang maju; Puskesmas rural-urban).
10
5. Implementing an Evidence-Based Planning and Budgeting MNCH (the Investment Case) in the Papua Province of Indonesia. (August 2013). Utk mencapai UC KIA pemerintahan pusat dan daerah harus mampu meningkatkan sumber daya uang untuk meningkatkan jenis pelayanan prioritas, meningkatkan cakupan orang yg dilayani dan mengurangi bayar sendiri tingkatkan kemampuan resource generation, resource accessibility & resource utilization. Lokakarya capacity building, team EBP teams dan intervensi2 lain kurang berdayaguna Dibutuhkan konstruk2 intervensi yg valid, cukup waktu utk menunjukan hasil dan keterampilan hubungan antar manusia.
11
Sumber: WHO. (2010). Health Systems Financing – The Path to Universal Coverage.
12
Sumber: Weiner, J.P.(2008). Health Policy & Delivery of Health Care. John Hopkins Univeristy.
13
6. Skenario pelaksanaan kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional: Apakah ada potensi memburuknya ketidak adilan sosial di sektor kesehatan? Studi awal dalam monitoring JKN di 10 Propinsi: Periode Monitoring I: bulan Januari – Juni 2014. (2014). Penulisan skenario pelaksanaan kebijakan JKN mengacu kepada dua dimensi yang menonjol: (1) ketersediaan sarana & SDM kesehatan, dan (2) penyerapan dana investasi 4 skenario
14
Untuk penulisan dan analisis skenario periode berikut dimensi-dimensinya sebaiknya dirubah menjadi ketersediaan Sarana & SDM untuk semua jenis pelayanan (kuratif, preventif dan kuratif) dan kemampuan PemDa mengelola dana investasi kesehatan (mencari, menghimpun dan menyalurkan).
15
Ketersediaan sarana & SDM Penyerapan Dana Investasi Optimi s Pisimis Ringan B Pisimis Berat Rendah Tinggi Rendah Pisimis Ringan A
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.